Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Klaim Rusia Gunakan Rudal yang Dipasok Korut untuk Serang Ukraina

Reporter

image-gnews
Ledakan terlihat setelah serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 2 Januari 2024. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Ledakan terlihat setelah serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 2 Januari 2024. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAmerika Serikat mengklaim Rusia menggunakan rudal balistik yang dipasok oleh Korea Utara dalam serangkaian serangan terhadap Ukraina selama libur tahun baru.

Moskow diduga juga sedang membahas kesepakatan persenjataan dengan Iran untuk menambah pasokan, menurut Gedung Putih pada Kamis.

Transfer peluncur rudal balistik dan beberapa rudal dari Pyongyang terjadi baru-baru ini, kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby kepada wartawan.

Pada 30 Desember 2023, Rusia meluncurkan setidaknya satu rudal balistik ke wilayah Zaporizhzhia. Rudal tersebut mendarat di lapangan terbuka. Peluncuran lain yang melibatkan beberapa rudal Korea Utara terjadi pada Selasa lalu.

AS masih menganalisis dampak dari peluncuran rudal yang terjadi pada Selasa. Namun, pemerintahan Biden yakin bahwa Rusia dan Korea Utara akan belajar dari peluncuran tersebut, dan Rusia kemungkinan akan melakukan serangan tambahan.

“Ini merupakan peningkatan yang signifikan dan mengkhawatirkan dalam dukungan DPRK (Republik Rakyat Demokratik Korea) kepada Rusia,” kata Kirby.

"Kami mengantisipasi bahwa Rusia akan menggunakan lagi rudal-rudal Korea Utara untuk menargetkan infrastruktur sipil Ukraina dan membunuh warga sipil Ukraina yang tidak bersalah.”

Rudal Korut yang ditembakkan Rusia memiliki jangkauan hingga 900 kilometer, menurut Gedung Putih.

Kirby mengatakan Korea Utara terus berupaya untuk mendapatkan peralatan militer canggih dari Rusia sebagai imbalan atas pasokan senjatanya.

Peralatan yang dicari termasuk jet tempur, rudal darat ke udara, kendaraan lapis baja, peralatan untuk membuat rudal-rudal balistik, dan teknologi canggih lainnya.

Sementara itu, Rusia sedang dalam negosiasi dengan Iran untuk memperoleh rudal balistik jarak pendek.

Negosiasi ini bertujuan untuk membantu Rusia mengisi kembali persediaan senjatanya yang telah habis selama perang di Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AS belum dapat memastikan apakah kesepakatan telah tercapai, tetapi Washington khawatir bahwa perundingan tersebut sedang berlangsung secara aktif, kata Kirby.

Dugaan terkait upaya Rusia untuk meningkatkan persediaan senjatanya terjadi ketika permintaan bantuan militer lebih dari US$60 miliar dari Presiden AS Joe Biden untuk Ukraina pada Oktober tertunda di Kongres AS.

Pemerintahan Biden telah berulang kali memperingatkan bahwa mereka telah kehabisan dana yang dialokasikan oleh Kongres untuk membantu pasukan Kiev.

“Respons paling efektif terhadap kekerasan mengerikan yang dilakukan Rusia terhadap rakyat Ukraina adalah dengan terus memberikan Ukraina kemampuan pertahanan udara yang penting dan peralatan militer lainnya," kata Kirby.

"Kami membutuhkan Kongres untuk menyetujui permintaan dana tambahan kami untuk Ukraina tanpa penundaan,” kata Kirby.

“Rusia mengandalkan negara-negara sahabatnya untuk menambah persediaan militernya ... Iran dan DPRK sedang berada di pihak Rusia," kata dia menambahkan.

Korea Utara berada di bawah embargo senjata PBB sejak 2006. Embargo tersebut diperketat secara berkala, dan saat ini mencakup larangan impor dan ekspor hampir semua jenis senjata.

Transfer senjata yang dilakukan Pyongyang baru-baru ini dijadwalkan akan dibahas oleh Dewan Keamanan PBB pada 10 Januari, menurut Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield.

Pilihan Editor: Ukraina Lancarkan Serangan Udara dari Krimea sampai Belgorod, Hasilnya?

ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

7 jam lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel


Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

9 jam lalu

Teknisi mengerjakan menara peluncur rudal M270 di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023.REUTERS/Kevin Lamarque
Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza


Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

10 jam lalu

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

12 jam lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

13 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.


Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

16 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.


5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

16 jam lalu

Sebuah foto sangat langka dari kegiatan Osama bin Laden, selama persembunyian di Afganistan berhasil ditemukan. Osama saat di foto menggunakan baju loreng, dan senapan favoritnya, AK-47. Jalalabad, 12 Maret 2015. Dailymail.co.uk
5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

19 jam lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

20 jam lalu

Koleksi Moschino yang membuat desain dengan teman Candy Crush. dailymail.co.uk
Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.


Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog, selama perjalanan selama seminggu yang bertujuan meredakan ketegangan di Timur Tengah, di Hotel David Kempinski, di Tel Aviv, Israel, 9 Januari 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Poo
Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.