Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Menteri Israel Dukung Perpindahan Massal Warga Palestina dari Gaza, Bagaimana Reaksi Dunia?

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Foto kombinasi Bezalel Smotrich dan Ben Gvir. REUTERS
Foto kombinasi Bezalel Smotrich dan Ben Gvir. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua menteri Israel menyatakan bahwa mereka mendukung perpindahan warga Palestina dari Gaza, di tengah pembombardiran Israel di wilayah kantong tersebut yang telah berlangsung selama hampir tiga bulan. Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 22 ribu orang di Gaza sejak 7 Oktober 2023 dan menyebabkan jutaan warga mengungsi.

“Kami ingin mendorong emigrasi yang disengaja, dan kami perlu menemukan negara-negara yang bersedia menerima mereka (warga Gaza),” kata Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich kepada saluran televisi Israel Channel 12 pada Sabtu, 30 Desember 2023.

Pernyataan serupa diulangi oleh Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dalam kesempatan berbeda. Pada rapat faksi partai sayap kanan Otzma Yehudit pada Senin, Ben-Gvir mengatakan di hadapan para wartawan dan anggota partai bahwa perang memberikan “kesempatan untuk berkonsentrasi mendorong migrasi penduduk Gaza”. Dia menyebut kebijakan tersebut sebagai “solusi yang benar, adil, bermoral dan manusiawi.”

Lantas, bagaimana tanggapan dunia terhadap pernyataan-pernyataan tersebut?

Amerika Serikat

Departemen Luar Negeri AS pada Selasa, 2 Januari 2024 mengecam pernyataan Smotrich dan Ben-Gvir, yang dinilai bersifat menghasut dan tidak bertanggung jawab. 

“Kami telah berulang kali dan secara konsisten diberitahu oleh Pemerintah Israel, termasuk oleh Perdana Menteri, bahwa pernyataan seperti itu tidak mencerminkan kebijakan pemerintah Israel,” kata departemen tersebut dalam sebuah pernyataan. Menurut AS, pernyataan seperti itu harus segera dihentikan.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller dan Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Linda Thomas-Greenfield pun menegaskan penolakan Amerika melalui pernyataan serupa di media sosial X.  

Keduanya mengatakan tidak boleh ada perpindahan massal warga Palestina dari Gaza. “Kami menolak pernyataan menghasut baru-baru ini dari Menteri Israel Bezalel Smotrich dan Itamar Ben-Gvir,” kata Miller dan Thomas-Greenfield.

Prancis

Prancis mengeluarkan pernyataan pada Rabu, 3 Januari 2024 yang mengecam ucapan kedua menteri Israel. Mereka menyerukan kepada Israel untuk menahan diri dari “pernyataan-pernyataan provokatif yang tidak bertanggung jawab dan memicu ketegangan”, mencatat bahwa pemindahan penduduk secara paksa merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional berdasarkan Konvensi Jenewa dan Statuta Roma.

“Pemerintah Israel tidak berhak memutuskan di mana warga Palestina harus tinggal di tanah mereka. Masa depan Jalur Gaza dan penduduknya terletak pada negara Palestina yang bersatu dan hidup damai dan aman bersama Israel,” kata Prancis.

Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis Catherine Colonna pun mengutip pernyataan resmi itu di media sosial X, menyebutnya sebagai “kecaman jelas atas pernyataan-pernyataan provokatif oleh menteri-menteri tertentu”.

Spanyol

Pemerintah Spanyol menolak pernyataan Smotrich dan Ben-Gvir yang disebut bertentangan dengan hukum internasional, berdasarkan keterangan tertulis pada Rabu, 3 Januari 2024.

“Spanyol menegaskan kembali kebutuhan mendesak untuk menghormati hukum internasional, hukum humaniter internasional dan menjamin perlindungan penduduk sipil,” kata Kementerian Luar Negeri, Uni Eropa dan Kerja Sama Spanyol.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

1 hari lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

2 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza telah memicu seruan kepala HAM PBB dan pihak lainnya untuk penyelidikan internasional.


5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

5 hari lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?


AS Beri Sanksi Teman Ben-Gvir dan Entitas yang Membiayai Pemukim Ekstremis

8 hari lalu

Pemukiman Yahudi yang dibangun pemerintah Israel di wilayah ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
AS Beri Sanksi Teman Ben-Gvir dan Entitas yang Membiayai Pemukim Ekstremis

AS menjatuhkan sanksi terhadap sekutu Ben-Gvir dan dua entitas yang mengumpulkan dana untuk pria Israel yang dituduh melakukan kekerasan terhadap pemu


Atasi Kepadatan Penjara, Ben-Gvir Usul untuk Eksekusi Tahanan Palestina

9 hari lalu

Itamar Ben-Gvir. Abir Sultan/Pool via REUTER
Atasi Kepadatan Penjara, Ben-Gvir Usul untuk Eksekusi Tahanan Palestina

Ben-Gvir, Menteri Kepolisian Israel, mengatakan bahwa hukuman mati terhadap tahanan Palestina "solusi yang tepat" untuk atasi kepadatan penjara.


Menteri Israel Ancam Gulingkan Netanyahu jika Batal Serang Rafah

19 hari lalu

Itamar Ben-Gvir. Abir Sultan/Pool via REUTER
Menteri Israel Ancam Gulingkan Netanyahu jika Batal Serang Rafah

Kepemimpinan Netanyahu berasal dari Partai Likud yang didukung lima partai politik lain, termasuk partai pimpinan Ben-Gvir.


Minggu Pertama Ramadan, Hamas Serukan Warga Palestina Salat Jumat di Masjid Al Aqsa

44 hari lalu

Warga Muslim melaksanakan salat tarawih di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 10 Maret 2024. Mereka melaksanakan salat tarawih di luar masjid Al Aqsa lantaran adanya pembatasan akses oleh otoritas Israel. REUTERS/Ammar Awad
Minggu Pertama Ramadan, Hamas Serukan Warga Palestina Salat Jumat di Masjid Al Aqsa

Hamas menyerukan kepada warga Palestina di seluruh al Quds, Tepi Barat, untuk mempertahankan Masjid Al Aqsa pada Jumat pertama Ramadan.


KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

45 hari lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.


Deplu AS Akui Menteri Israel Halangi Pengiriman Bantuan ke Gaza

53 hari lalu

Bezalel Smotrich. REUTERS
Deplu AS Akui Menteri Israel Halangi Pengiriman Bantuan ke Gaza

Deplu Amerika Serikat mengakui bahwa menteri-menteri Israel menghalangi distribusi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.


Meisya Siregar - Bebi Romeo Tembus Palestina, Salat di Al-Aqsa hingga Berdonasi ke Penduduk Gaza

59 hari lalu

Meisya Siregar dan Bebi Romeo di depan Kompleks Masjid Al-Aqsa. Foto: Instagram.
Meisya Siregar - Bebi Romeo Tembus Palestina, Salat di Al-Aqsa hingga Berdonasi ke Penduduk Gaza

Begini perjuangan Meisya Siregar dan Bebi Romeo beribadah di Masjid Al Aqsa, hingga berdonasi langsung untuk warga Gaza.