Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HRW: Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

image-gnews
Anak-anak Palestina membawa panci saat mengantri untuk menerima makanan dari dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan, saat konflik antara Israel dan Hamas di Rafah di selatan Jalur Gaza 14 Desember 2023. Program Pangan Dunia (WFP) PBB mengatakan setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza menderita kelaparan seiring dengan meluasnya serangan militer Israel. REUTERS/Saleh Salem
Anak-anak Palestina membawa panci saat mengantri untuk menerima makanan dari dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan, saat konflik antara Israel dan Hamas di Rafah di selatan Jalur Gaza 14 Desember 2023. Program Pangan Dunia (WFP) PBB mengatakan setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza menderita kelaparan seiring dengan meluasnya serangan militer Israel. REUTERS/Saleh Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Human Rights Watch (HRW) mengatakan pemerintah Israel menggunakan kelaparan warga sipil Palestina sebagai senjata perang di Gaza, wilayah kantong Palestina yang sedang dibombardir Israel dalam perang terbaru yang pecah pada 7 Oktober lalu.

Pasukan Israel sengaja menghalangi pengiriman air, makanan, dan bahan bakar serta sengaja menghalangi bantuan kemanusiaan, kata HRW pada Senin, 18 Desember 2023.

“Selama lebih dari dua bulan, Israel telah merampas makanan dan air bagi penduduk Gaza, sebuah kebijakan yang didorong atau didukung oleh pejabat tinggi Israel dan mencerminkan niat untuk membuat warga sipil kelaparan sebagai metode peperangan,” kata direktur HRW di Israel dan Palestina, Omar Shakir.

Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (WFP) melaporkan pada 6 Desember bahwa 9 dari 10 rumah tangga di Gaza utara dan 2 dari 3 rumah tangga di Gaza selatan telah menghabiskan setidaknya satu hari semalam penuh tanpa makanan.

Sebanyak 42 persen rumah tangga di Gaza utara dan 35 persen di Gaza selatan melaporkan mengetahui orang-orang yang terpaksa mengonsumsi makanan mentah untuk mengatasi kelaparan, berdasarkan laporan tersebut.

Israel menerapkan blokade total di Gaza pada 9 Oktober lalu, dua hari setelah serangan Hamas yang menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel dan menyandera lebih dari 240 orang lainnya. Sejak itu, kampanye militer Israel telah menewaskan lebih dari 19.000 warga Palestina di Gaza, termasuk kurang lebih 7.729 anak-anak.

Selama blokade, warga Gaza mengalami krisis kebutuhan dasar seperti makanan, air, dan bahan bakar.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pernah mengatakan pada 19 Oktober bahwa Israel tidak akan mengizinkan bantuan kemanusiaan “dalam bentuk makanan dan obat-obatan” ke Gaza melalui penyeberangannya “selama sandera kami tidak dikembalikan.”

Pintu kedua untuk bantuan kemanusiaan yaitu penyeberangan Kerem Shalom antara Gaza dan Israel baru resmi dibuka pada Ahad, 17 Desember 2023, pertama kali sejak pecahnya perang Oktober 2023. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, bantuan dalam jumlah terbatas hanya diperbolehkan melewati penyeberangan Rafah dengan Mesir, yang sebagian besar berfungsi sebagai penyeberangan pejalan kaki. Menurut Israel, Rafah hanya dapat menampung masuknya 100 truk per hari dan transit melalui jalur ini lebih lambat dibandingkan Kerem Shalom.

Hukum humaniter internasional melarang penggunaan kelaparan sebagai metode perang.

“Penggunaan kelaparan pada penduduk sipil sebagai metode peperangan adalah dilarang,” demikian bunyi Aturan ke-53, Jilid II, Bab 17, Bagian A norma hukum humaniter internasional. Aturan ini dikodifikasikan dalam Pasal 54(1) Protokol Tambahan Konvensi Jenewa 1949 yang kemudian mengeras menjadi aturan hukum kebiasaan internasional.

Berdasarkan Statuta Mahkamah Pidana Internasional (ICC), “dengan sengaja menggunakan kelaparan warga sipil sebagai metode peperangan” adalah kejahatan perang dalam konflik bersenjata internasional.

“Pemerintah Israel memperparah hukuman kolektif terhadap warga sipil Palestina dan pemblokiran bantuan kemanusiaan dengan menggunakan kelaparan sebagai senjata perang secara kejam,” kata Shakir. “Bencana kemanusiaan yang semakin parah di Gaza memerlukan respons yang mendesak dan efektif dari komunitas internasional.”

Pilihan Editor: Warga Gaza Terhimpit Serangan Membabi Buta Israel dan Kelaparan Parah

HRW | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

1 jam lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.


Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

8 jam lalu

Teknisi mengerjakan menara peluncur rudal M270 di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023.REUTERS/Kevin Lamarque
Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza


Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

9 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

Jalur Gaza mengalami bencana kemanusiaan selama hampir tujuh bulan sejak serangan Israel sebagai balasan serangan Hamas 7 Oktober ke wilayahnya.


Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

10 jam lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

12 jam lalu

Acara penandatanganan Kontrak Kerja sama Bantuan Hibah dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Jepang pada 1 Mei 2024, untuk proyek pengenalan, diseminasi, dan pelatihan penggunaan peralatan sederhana untuk mendorong proses produksi, pengolahan, dan penjualan guna meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

13 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.


Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

13 jam lalu

Presiden Kolombia Gustavo Petro. Luisa Gonzalez/Reuters
Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.


Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

14 jam lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.


Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

15 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.


DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

15 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza berkumpul di perkemahan kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 29 April 2024. REUTERS/David Swanson
DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.