TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar mendesak negara-negara tetangganya di Uni Eropa (UE) untuk mempertimbangkan sanksi dan larangan perjalanan bagi pemukim Israel yang menyerang warga Palestina di Tepi Barat.
“UE harus mempertimbangkan sanksi dan larangan perjalanan bagi pemukim Yahudi ekstremis,” katanya kepada pers pada Kamis, 14 Desember 2023 sebelum pertemuan dua hari Dewan Eropa di Brussels, Belgia.
Dia menyoroti bahwa sikap negara-negara Eropa terhadap konflik yang sedang berlangsung di wilayah Palestina terus berubah. Contoh yang diberikannya adalah semakin banyaknya negara-negara Eropa yang mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk gencatan senjata segera di Gaza, yang juga disponsori oleh Irlandia.
Banyak anak muda Eropa dan Amerika kini bersimpati kuat terhadap rakyat Palestina dan penderitaan mereka, dan pemerintah Eropa harus mempertimbangkan hal ini, katanya.
Persoalan ini juga menyangkut kredibilitas UE, tambahnya, seraya mengatakan bahwa UE harus mengambil sikap yang tidak bias — dengan memperhatikan penderitaan di Gaza sambil mengutuk tindakan Hamas.
Kelompok militan Hamas menyerbu Israel pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.147 warga Israel dan menyandera sekitar 240 lainnya. Sejak itu, Israel telah melancarkan kampanye pengeboman yang hingga saat ini telah menewaskan sedikitnya 18.600 warga Palestina di Gaza.
“UE harus berada di belakang upaya proses perdamaian yang mencakup negara Palestina sejalan dengan solusi dua negara,” ujarnya.
Sebelumnya, menteri-menteri UE memang telah mempertimbangkan larangan perjalanan bagi pemukim Israel yang terlibat dalam kekerasan di Tepi Barat, sekaligus tindakan keras terhadap keuangan Hamas. Hal ini mereka bahas dalam pertemuan di Brussels, Belgia pada Senin, 11 Desember 2023.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Rabu mendukung inisiatif tersebut terhadap pemukim Israel. “Meningkatnya kekerasan yang dilakukan oleh pemukim ekstremis menimbulkan penderitaan besar bagi warga Palestina. Hal ini melemahkan prospek perdamaian abadi dan dapat semakin memperburuk ketidakstabilan regional,” katanya kepada para anggota parlemen UE.
“Saya mendukung pemberian sanksi kepada mereka yang terlibat dalam serangan di Tepi Barat. Mereka harus bertanggung jawab. Kekerasan ini tidak ada hubungannya dengan perang melawan Hamas dan harus dihentikan,” imbuhnya.
ANADOLU | TIMES OF ISRAEL
Pilihan Editor: Sebelas Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Tepi Barat