TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Minggu 10 Desember 2023 diawali oleh kecaman Korea Utara terhadap Amerika Serikat lantaran menghalangi resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza.
Sementara di urutan kedua, veto Amerika Serikat terhadap usulan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza melahirkan “kekecewan total” kata Kementerian Luar Negeri Turki.
Adapun di urutan ketiga, Bank JPMorgan, pada pekan ini mengungkap proyeksi sebagian besar warga Amerika Serikat sudah kehabisan uang tabungannya yang digunakan selama pandemi Covid-19.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Korea Utara Kecam Veto AS soal Gencatan Senjata di Gaza
Pejabat senior Korea Utara mengkritik Amerika Serikat lantaran menghalangi resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza dan mengklaim veto tersebut menunjukkan “standar ganda” Washington, demikian menurut media pemerintah KCNA, Minggu 10 Desember 2023.
AS pada Jumat memveto resolusi di Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata dalam perang Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas di Gaza.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Turki: AS Kini Sendirian karena Memveto Resolusi Gencatan Senjata Gaza di DK PBB
Veto Amerika Serikat terhadap usulan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza melahirkan “kekecewan total” kata Kementerian Luar Negeri Turki.
“Teman-teman kami sekali lagi menyatakan bahwa Amerika kini sendirian dalam masalah ini, terutama dalam pemungutan suara yang diadakan di PBB hari ini,” kata Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan dalam wawancara dengan stasiun televisi negara TRT pada hari Jumat.
Baca berita selengkapnya di sini
3. JPMorgan Prediksi Keuangan Warga Amerika Serikat Bakal Terseok-seok
Marko Kolanovic, senior stock strategist dari Bank JPMorgan, pada pekan ini mengungkap proyeksi sebagian besar warga Amerika Serikat sudah kehabisan uang tabungannya yang digunakan selama pandemi Covid-19. Aset-aset liquid seperti deposito dan dana di pasar uang milik sebagian besar warga Amerika Serikat, akan di bawah level 2019 pada 2024 nanti.
“Tampaknya hanya 1 persen konsumen yang pendapatannya akan lebih baik dibanding saat pandemi Covid-19,” kata Kolanovic. Dia mencatat ada lonjakan penggunaan kartu kredit dan pinjaman mobil baru-baru ini serta naiknya jumlah orang yang mengajukan perlindungan kebangkrutan.
Baca berita selengkapnya di sini
REUTERS | KBS | RT