TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan akan maju dalam pemilu presiden Rusia, yang akan diselenggarakan pada 15 Maret dan 17 Maret 2024. Sosok yang terpilih menjadi orang nomor satu di Rusia, akan dilantik pada awal Mei 2024.
Jika Putin terpilih sebagai orang nomor satu di Rusia lagi, maka itu akan menjadi jabatannya yang kelima kali. Pengumuman untuk maju dalam pemilu Rusia disampaikan Putin dalam sebuah acara pemberian penghargaan medali Hero of Russia. Penghargaan ini diberikan pada mereka yang berjasa karena pernah terlibat dalam operasi militer Rusia melawan Ukraina.
Artyom Zhoga, Hero of the Donetsk People’s Republic, bertanya pada Putin apakah dia mau maju lagi dalam pemilu 2024. Putin menjawab dengan tegas kalau dia akan maju lagi. Rekaman video memperlihatkan Zhoga menjabat tangan Putin dan mengatakan padanya kalau Donbass akan menyukai Putin maju lagi dalam pemilu.
“Terima kasih atas pengabdian Anda. Kami sekarang bebas, kami punya kesempatan untuk memilih. Andalah presiden kami. Kami ada di tim Anda. Kami membutuhkan Anda – Rusia membutuhkan Anda,” kata Zhoga.
Presiden Putin mengakui kadang dia belum merasa mantap atau berubah-ubah, namun waktunya sudah masuk untuk membuat keputusan final. “Saya akan maju untuk presiden federasi Rusia,” ujarnya.
Zhoga adalah komandan batalion Sparta, yang berjuang mempertahankan Donetsk People’s Republic melawan Kyev sejak 2014. Dia mengambil alih jabatan militer dari putranya yang meninggal pada usia 28 tahun pada 22 lalu. Zhoga juga melakukan evakuasi pada warga sipil yang ada didekat Kota Volnovakha. Atas tindakan heroiknya itu, Zhoga pun mendapat penghargaan ‘Hero of Russia’.
Hasil jajak pendapat yang dipublikasi Public Opinion Foundation (FOM) pada Kamis, 7 Desember 2023, mengungkap 70 persen warga Rusia yakin Putin harus maju lagi dalam pemilu. Sedangkan 15 persen lainnya merasa Putin harus angkat kaki dari posisinya saat ini, namun boleh menjabat jabatan senior di pemerintahan. Hanya 8 persen yang percaya kalau Putin benar-benar tidak harus menjabat segala jabatan politik
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Pembunuhan Guru Penghina Nabi Muhammad, 6 Remaja Kena Dakwaan Konspirasi Kriminal
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini