Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Rusia Klaim Banyak Orang Desak Putin untuk Maju di Pilpres

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan anggota Dewan Keamanan dan pemerintah serta kepala lembaga penegak hukum, di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia 30 Oktober 2023. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan anggota Dewan Keamanan dan pemerintah serta kepala lembaga penegak hukum, di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia 30 Oktober 2023. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Rusia atau Kremlin mengatakan pada Jumat, 8 Desember 2023 bahwa banyak orang mendesak Presiden Vladimir Putin untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden untuk masa jabatan enam tahun pada Maret 2024. Kremlin juga mengatakan Putin akan mengumumkan keputusannya “ketika dia menganggapnya tepat”.

Pemilihan umum Rusia akan diadakan selama tiga hari pada 15 – 17 Maret 2024, Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia mengumumkan pada Jumat. Putin, yang akan mengadakan konferensi pers tahunan dan menjawab pertanyaan publik pada 14 Desember mendatang, diperkirakan akan kembali mencalonkan diri.

Berdasarkan reformasi konstitusi yang dia usulkan sendiri, Putin berhak mencalonkan diri untuk dua kali periode lagi setelah masa jabatannya sekarang berakhir tahun depan, sehingga dia berpotensi untuk tetap berkuasa hingga 2036.

Putin tidak menghadapi persaingan politik yang serius dari kandidat potensial lain, dengan politikus oposisinya Alexei Navalny di penjara. Navalny, 47 tahun, sedang menjalani hukuman 19 tahun penjara atas tuduhan ekstremisme sejak 2021. Sebagai rival Putin, sebelum dipenjara dia berkampanye melawan korupsi pejabat dan mengorganisasi protes besar-besaran anti-Kremlin.

Jajak pendapat yang dilakukan oleh lembaga dukungan negara menunjukkan 70 persen responden mengatakan bahwa Putin harus mencalonkan diri untuk masa jabatan berikutnya. Ketika ditanya tentang hal ini, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, “Putin akan mengumumkannya (keputusannya) ketika dia menganggapnya tepat dan bijaksana. Itu sepenuhnya merupakan keputusannya.”

Peskov menyebut Putin selalu mengandalkan dukungan rakyat dalam pekerjaannya. Kepentingan utama presiden tersebut, menurut Peskov, adalah meningkatkan kesejahteraan dan standar hidup warga Rusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara itu menambahkan bahwa warga Rusia dari seluruh negeri dan dalam berbagai kategori usia telah menghubungi Kremlin sebelum sesi tanya jawab Putin dengan publik pada 14 Desember mendatang untuk menyatakan dukungan mereka.

“Sangat banyak orang yang menyerukan Putin untuk mencalonkan diri dan terus menjabat sebagai kepala negara, menyatakan dukungan penuh mereka. Hal ini terlihat jelas,” katanya.

REUTERS 

Pilihan Editor: UEA Minta ke Dewan Keamanan PBB Gencatan Senjata di Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

7 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

8 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

13 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat pertemuan di Moskow, Rusia 7 Desember 2023. Sputnik/Sergei Bobylev/Pool via REUTERS
Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

35 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

37 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.


Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

37 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.