TEMPO.CO, Jakarta -Spanyol telah mengusir dua staf kedutaan Amerika Serikat, menyusul tuduhan bahwa mereka berusaha menyuap petugas intelijen Spanyol dengan imbalan rahasia.
Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles mengatakan pada Kamis bahwa Spanyol telah mengajukan pengaduan ke AS. Namun, insiden tersebut tidak akan membahayakan hubungan diplomatik antara kedua negara.
Surat kabar Spanyol El Pais melaporkan bahwa AS secara diam-diam menarik dua staf pekerjanya atas permintaan pemerintah Spanyol.
“Spanyol dan Amerika Serikat adalah teman, sekutu, dan mitra,” kata Robles kepada wartawan. “Ketika ada permasalahan yang mungkin berdampak pada kami, maka permasalahan tersebut akan didiskusikan dan ditangani, namun hal tersebut sama sekali tidak memengaruhi hubungan yang kami jalin.”
Surat kabar El Pais melaporkan bahwa dua pekerja kedutaan yang tidak disebutkan namanya dipindahkan secara diam-diam atas permintaan Madrid, menyusul penyelidikan yang menyimpulkan bahwa mereka telah memperoleh informasi dari agen intelijen Spanyol dengan “jumlah besar”.
Robles menegaskan bahwa penyelidikan yudisial sedang menyelidiki “perilaku tidak wajar” di CNI, badan intelijen Spanyol. Isi materi yang dibagikan kepada kedua pekerja kedutaan tersebut tidak jelas.
El Pais melaporkan bahwa seorang kepala daerah CNI dan asistennya ditangkap dua bulan lalu, namun pengadilan memerintahkan agar kasus mereka tetap dirahasiakan. Surat kabar itu menambahkan bahwa Duta Besar AS Julissa Reynoso membantah mengetahui atau terlibat ketika dipanggil oleh pihak berwenang Spanyol.
“Setidaknya dua agen AS yang ditempatkan di Kedutaan Besar AS di Madrid, yang terlibat langsung dalam perekrutan mata-mata CNI, diam-diam telah diusir dari Spanyol,” demikian bunyi cerita El Pais.
Meskipun upaya merekrut agen dari aparat intelijen suatu negara merupakan bentuk tipu muslihat yang lazim terjadi dalam hubungan antara kekuatan yang bermusuhan, El Pais menyebut insiden tersebut sebagai “tindakan permusuhan terbuka” yang tidak pantas dilakukan oleh “teman atau sekutu”.
Outlet Spanyol El Confidencial pertama kali melaporkan tentang penangkapan dua pekerja CNI pada Senin. Ketika ditanya tentang insiden pada Senin, penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan menolak berkomentar.
Kedutaan Besar AS di Madrid dan Kementerian Luar Negeri Spanyol juga menolak berkomentar mengenai masalah ini.
Pilihan Editor: Intelijen Denmark dan Amerika Kerja Sama Mata-matai Pejabat Tinggi Eropa
REUTERS | AL JAZEERA