Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kirim Pesan Rasis tentang Meghan Markle, Eks Polisi Inggris Dipenjara

image-gnews
Pangeran Harry, Duke of Sussex dari Inggris dan istrinya Meghan, Duchess of Sussex, menyaksikan final bola voli di Invictus Games 2023, sebuah acara multi-olahraga internasional untuk tentara yang terluka, di Duesseldorf, Jerman 15 September 2023. REUTERS/Piroschka Van Wouw
Pangeran Harry, Duke of Sussex dari Inggris dan istrinya Meghan, Duchess of Sussex, menyaksikan final bola voli di Invictus Games 2023, sebuah acara multi-olahraga internasional untuk tentara yang terluka, di Duesseldorf, Jerman 15 September 2023. REUTERS/Piroschka Van Wouw
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Enam mantan polisi Inggris dijatuhi pidana penjara pada Kamis, 7 Desember 2023 karena berbagi pesan ofensif dan rasis di WhatsApp tentang anggota keluarga Kerajaan Inggris. Dalam pesan itu termasuk pula menyinggung Meghan Markle, mantan aktris Amerika Serikat yang sekarang menjadi Adipati Sussex.

Lima dari mereka, yang berusia sekitar 60-an tahun, mengaku bersalah karena telah mengirim pesan-pesan tersebut pada September lalu. Mereka dijatuhi hukuman antara enam dan 14 minggu penjara, ditangguhkan selama 12 bulan.

Komandan James Harman, yang memimpin Komando Anti-Korupsi dan Penyalahgunaan Kepolisian Metropolitan, mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah sidang hukuman bahwa pesan yang dikirimkan berisi rasis dan diskriminatif. "Pesan-pesan ini benar-benar mengerikan. Mengingat para terdakwa pernah menjabat sebagai polisi, kami menyadari bahwa kasus ini dapat semakin merusak kepercayaan terhadap kepolisian,” kata dia.

Keenam polisi pensiunan tersebut didakwa setelah program Newsnight BBC melakukan investigasi yang menemukan bahwa mereka mengirim pesan-pesan ofensif itu antara Agustus 2018 hingga September 2022. Saat itu mereka semua pensiun dari kepolisian.

Tiga pesan di antaranya menampilkan komentar rasis tentang Meghan, istri putra bungsu Raja Charles III, Pangeran Harry. Meghan lahir dari pasangan warga negara Amerika — ibunya, Doria Ragland merupakan keturunan Afrika dan ayahnya, Thomas Markle merupakan keturunan Jerman, Inggris, dan Irlandia.

Selain Meghan, salah satu pesan yang dikirimkan juga menyertakan foto mendiang Ratu Elizabeth dan suaminya Pangeran Philip. Sementara pesan lainnya merujuk pada putra sulung dan pewaris Charles, Pangeran William dan istrinya Kate, serta Perdana Menteri Rishi Sunak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelima orang yang mengaku bersalah pernah bekerja di berbagai departemen di kepolisian, namun semuanya pernah bertugas di Kelompok Perlindungan Diplomatik. Selama dua tahun terakhir, anggota divisi tersebut ada yang dihukum karena pembunuhan dan pemerkosaan, dan satu orang lagi dipenjara karena melakukan 24 pemerkosaan dan kekerasan seksual lainnya selama kurun dua dekade.

Satu orang yaitu Michael Chadwell, 62 tahun, mengaku tidak bersalah atas satu tuduhan mengirim pesan ofensif. Namun dia dinyatakan bersalah setelah diadili di Pengadilan Magistrat Kota London bulan lalu. Chadwell dijatuhi hukuman 10 minggu penjara, ditangguhkan selama 12 bulan.

Polisi Metropolitan London, kepolisian terbesar di Inggris, telah dilanda berbagai skandal dalam beberapa tahun terakhir. Tinjauan independen terhadap kepolisian tersebut pada Maret menyimpulkan bahwa mereka secara institusional bersifat rasis, misoginis, dan homofobik. Mark Rowley, yang memimpin kepolisian itu, telah berjanji untuk memecat orang-orang yang tidak layak di antara lebih dari 43 ribu polisi dan stafnya.

REUTERS

Pilihan editor: Kim Jong Un Menangis Minta Wanita Korut Melahirkan Banyak Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

18 jam lalu

Sejumlah imigran melintasi pagar pembatas saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut yang menghubungkan antara Inggris dan Prancis di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Lebih dari 2.000 imigran ilegal melakukan aksi berbahaya dengan mencoba memasuki Inggris dari Perancis melalui Channel Tunnel. REUTERS/Pascal Rossignol
Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

8 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

10 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

10 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton hadiri resepsi malam untuk anggota Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Desember 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

11 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

13 hari lalu

Pangeran Harry, Duke of Sussex dari Inggris dan istrinya Meghan, Duchess of Sussex, menyaksikan final bola voli di Invictus Games 2023, sebuah acara multi-olahraga internasional untuk tentara yang terluka, di Duesseldorf, Jerman 15 September 2023. REUTERS/Piroschka Van Wouw
Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

Pangeran Harry sedang bekerja keras untuk serial Netflix baru yang berfokus pada olahraga polo