Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putin akan Bertemu Pemimpin Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Iran

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin selama pembukaan KTT G20 di Buenos Aires, Argentina 30 November 2018. [Twitter @spagov]
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin selama pembukaan KTT G20 di Buenos Aires, Argentina 30 November 2018. [Twitter @spagov]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPresiden Rusia Vladimir Putin akan melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab dan Arab Saudi pada Rabu, kata juru bicara Kremlin, dan mengadakan pembicaraan di Rusia keesokan harinya dengan presiden Iran.

Juru bicara Dmitry Peskov, ketika ditanya apakah Putin akan membahas kemungkinan tindakan terkoordinasi terhadap pasar minyak global selama kunjungannya ke Teluk, mengatakan pembicaraan semacam itu diadakan di dalam kelompok OPEC+ tetapi isu tersebut selalu menjadi agenda.

Kunjungan ini dilakukan setelah OPEC+ pada Kamis lalu menyetujui pengurangan pasokan secara sukarela dengan total sekitar 2,2 juta barel per hari, sebuah langkah yang ditanggapi dengan skeptis oleh pasar minyak.

Rencana Putin untuk melakukan perjalanan ke Arab Saudi, eksportir minyak terbesar di dunia, dan Uni Emirat Arab pertama kali diungkapkan pada Senin, 4 Desember 2023, oleh outlet berita online SHOT.

SHOT mengutip ajudan kebijakan luar negeri Kremlin, Yury Ushakov, yang mengatakan bahwa Putin pertama-tama akan pergi ke UEA dan kemudian ke Arab Saudi, di mana negosiasi akan dilakukan terutama dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Putin dan pangeran, yang dikenal sebagai MbS, telah mengembangkan hubungan dekat. Mereka berperan penting dalam mencapai kesepakatan untuk membentuk kelompok produsen minyak terkemuka, yang sekarang dikenal sebagai OPEC+, pada akhir 2016, guna menopang pasar energi, yang merupakan kunci bagi pendapatan anggaran kedua negara.

Di UEA, Dubai telah menjadi pusat perdagangan penting bagi perusahaan minyak Rusia, termasuk produsen minyak nomor dua, Lukoil, yang memindahkan sebagian operasinya ke kota tersebut karena sanksi Eropa terhadap Moskow yang mendorong para pedagang ke wilayah netral.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Putin jarang bepergian ke luar negeri dalam beberapa tahun terakhir, dan kebanyakan ke negara-negara bekas Uni Soviet. Perjalanan terakhirnya ke luar negara-negara tersebut adalah ke Cina pada Oktober.

OPEC+, pada Kamis menyetujui pengurangan pasokan sukarela dengan total sekitar 2,2 juta barel per hari (bph) untuk kuartal pertama 2024, dipimpin oleh Arab Saudi yang melanjutkan pengurangan sukarela saat ini. Angka 2,2 juta barel per hari termasuk perpanjangan pemotongan sukarela Saudi dan Rusia sebesar 1,3 juta barel per hari.

Reaksi pasar minyak terhadap pengaturan baru ini tidak begitu baik karena adanya skeptisisme mengenai apakah pemotongan sukarela akan dilaksanakan sepenuhnya.

Harga minyak turun 2% minggu lalu setelah pengumuman tersebut, dan turun lebih jauh pada hari Senin, namun minyak mentah berjangka Brent naik hampir 1% pada Selasa.

REUTERS

Pilihan Editor: Erdogan Yakin Benjamin Netanyahu Nanti Akan Didakwa Kejahatan Perang

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

7 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

13 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat pertemuan di Moskow, Rusia 7 Desember 2023. Sputnik/Sergei Bobylev/Pool via REUTERS
Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.


Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

33 hari lalu

Perwakilan Miss Universe Pertama dari Arab Saudi, Rumy Alqahtani/Foto: Instagram/Rumy Alqahtani
Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

Sejak di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), Arab Saudi banyak melakukan reformasi yang mencengangkan dunia.


Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

34 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin.  Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

34 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

36 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

36 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.