Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seburuk Apa Perlakuan Israel terhadap Tahanan Palestina? Remaja Ini Mengungkapnya

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Mohammad Nazal, remaja Palestina 18 tahun yang mengaku disiksa di dalam tahanan Israel. Tahaqaq.ps
Mohammad Nazal, remaja Palestina 18 tahun yang mengaku disiksa di dalam tahanan Israel. Tahaqaq.ps
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPara pejabat Israel tidak senang ketika Mohammed Nazal, seorang warga Palestina berusia 18 tahun, menggambarkan penderitaannya di penjara-penjara Israel setelah dibebaskan sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata dengan Hamas pekan lalu.

Remaja dari kota Qabatiya di Tepi Barat yang diduduki itu mengatakan kepada media Arab dan Barat bagaimana dia dipukuli dan tidak diberi bantuan medis, namun hal ini dibantah oleh pihak berwenang Israel yang mencoba menggambarkannya sebagai pembohong.

Kesaksian dan catatan medisnya kini telah diverifikasi oleh lembaga pengecekan fakta, memberikan bukti lebih lanjut tentang penganiayaan brutal yang diderita warga Palestina di penjara-penjara Israel yang semakin memburuk sejak perang Hamas vs Israel dimulai pada 7 Oktober.

Apa yang Dikatakan Nazal?

Ditangkap pada Agustus dan ditahan tanpa tuduhan, Nazal termasuk di antara lebih dari 100 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel – banyak di antaranya secara sewenang-wenang – dan dibebaskan sebagai bagian dari gencatan senjata selama seminggu yang berakhir pada Jumat.

Setelah dibebaskan, ia diwawancarai oleh berbagai outlet berita, termasuk Al Jazeera, untuk membahas pengalamannya di penjara Israel. Dia mengatakan penjaga penjara menjadi lebih kejam setelah perang dimulai.

“Dia terus memukuliku selama delapan menit dengan tongkat dan tanpa peduli di mana tongkat itu mendarat,” katanya kepada Al Jazeera tentang bagaimana seorang penjaga penjara Israel menyiksanya.

“Aku melindungi kepalaku. Tongkat itu diarahkan ke sini, ke kepalaku, tapi tangankulah yang menerima pukulannya.”

Gambar-gambar Nazal dengan kedua tangan dibalut perban – dan kisahnya tentang cobaan berat tersebut – menjadi viral. Ia mengatakan kedua tangannya mengalami patah tulang dan beberapa jari di kedua tangannya patah. Dia mungkin memerlukan operasi dalam perjalanan menuju pemulihan.

Nazal mengatakan dia “sakit di lantai selama seminggu” di penjara setelah pemukulan tersebut, namun tidak diberikan bantuan medis sebelum pembebasannya dijamin melalui pertukaran sandera.

Apa yang Dikatakan Israel?

Nazal baru bisa menceritakan pengalamannya setelah ia dipersatukan dengan keluarganya oleh Palang Merah.

Namun setelah pernyataannya tersebar, para pejabat Israel langsung mengambil tindakan.

Ofir Gendelman, seorang pejabat media di kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, merilis sebuah video yang menunjukkan tangan Nazal tidak dibalut saat menaiki bus Palang Merah.

Itu, katanya, berarti tangannya “baik-baik saja”. Dan dia mengklaim ini menunjukkan betapa orang-orang Palestina berbohong tentang apa yang terjadi di penjara-penjara Israel.

Hal ini terjadi ketika taktik propaganda Israel dan klaim tidak berdasar telah berulang kali diungkapkan kepada publik selama perang.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

20 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

2 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

2 hari lalu

Seorang anak perempuan Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.


Abaikan Tekanan Internasional, Israel Terus Menggempur Gaza dengan Ganas

5 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Abaikan Tekanan Internasional, Israel Terus Menggempur Gaza dengan Ganas

Israel menembaki sekolah-sekolah, masjid, dan kerumunan warga Gaza yang berkumpul di pantai untuk mengumpulkan bantuan.


Sejak Serangan 7 Oktober, 485 Warga Palestina di Tepi Barat Tewas

6 hari lalu

Warga Palestina menyelamatkan seorang anak yang terluka dari bawah reruntuhan rumah keluarganya yang hancur akibat serangan udara Israel di kota Deir Al Balah selatan, Jalur Gaza selatan, 07 Maret 2024. Lebih dari 30.500 warga Palestina dan lebih dari 1.300 warga Israel tewas, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat setelahnya. EPA-EFE/MOHAMMED SABRE
Sejak Serangan 7 Oktober, 485 Warga Palestina di Tepi Barat Tewas

Setidaknya 485 warga Palestina tewas dan 4.900 luka-luka dalam serangan militer Israel dan pendudukan ilegal di Tepi Barat sejak serangan 7 Oktober


Atasi Kepadatan Penjara, Ben-Gvir Usul untuk Eksekusi Tahanan Palestina

9 hari lalu

Itamar Ben-Gvir. Abir Sultan/Pool via REUTER
Atasi Kepadatan Penjara, Ben-Gvir Usul untuk Eksekusi Tahanan Palestina

Ben-Gvir, Menteri Kepolisian Israel, mengatakan bahwa hukuman mati terhadap tahanan Palestina "solusi yang tepat" untuk atasi kepadatan penjara.


Hari Tahanan Palestina: Fakta-fakta tentang Warga Palestina yang Ditahan Israel

10 hari lalu

Mohammad Nazal, remaja Palestina 18 tahun yang mengaku disiksa di dalam tahanan Israel. Tahaqaq.ps
Hari Tahanan Palestina: Fakta-fakta tentang Warga Palestina yang Ditahan Israel

Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan memperingati Hari Tahanan Palestina dengan merilis lembar fakta yang komprehensif.


Menlu Cina Sindir Sikap Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB

10 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
Menlu Cina Sindir Sikap Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB

Menteri Luar Negeri Cina menyindir sikap Amerika Serikat yang kerap memveto resolusi Dewan Keamanan PBB tentang gencatan senjata di Gaza.