Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Polisi di lokasi penembakan di kota Tira di Arab tengah, tempat direktur jenderal kotamadya terbunuh, 21 Agustus 2023. (Polisi Israel)
Ilustrasi Polisi di lokasi penembakan di kota Tira di Arab tengah, tempat direktur jenderal kotamadya terbunuh, 21 Agustus 2023. (Polisi Israel)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pria bersenjata yang dituduh anggota Hamas menembaki halte bus di pinggiran Yerusalem. Akibatnya tiga orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka, menurut polisi Israel. Dua penyerang juga tewas ditembak. 

Polisi mengatakan 16 orang terluka dalam penembakan Kamis pagi itu, 30 November 2023. Layanan darurat mengevakuasi delapan korban yang terluka parah ke rumah sakit terdekat, menurut layanan ambulans Israel.

Polisi di Yerusalem Barat mengatakan kedua pria bersenjata itu tiba di lokasi kejadian dengan kendaraan dan membawa senjata api termasuk M16 dan pistol. Mereka dan melepaskan tembakan ke arah kerumunan warga sipil di terminal bus.

"Para penyerang kemudian diamankan oleh pasukan keamanan dan warga sipil di dekatnya," kata polisi. Amunisi dan senjata ditemukan di dalam mobil kedua pria tersebut.

Media Israel melaporkan bahwa kedua penyerang adalah saudara kandung yang berasal dari Yerusalem Timur yaitu Murad Nimr, 38, dan Ibrahim Nimr, 30.

Beberapa jam setelah serangan itu, Hamas mengklaim kedua kakak adik itu sebagai anggotanya. “Operasi tersebut terjadi sebagai respons alami terhadap kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilakukan oleh pendudukan," ujar Hamas. Kelompok militan Palestina ini mengacu pada kampanye militer Israel di Gaza dan perlakuan terhadap tahanan Palestina di penjara Israel. 

Rekaman kamera keamanan yang disiarkan oleh televisi Channel 12 Israel pada hari Kamis menunjukkan momen serangan tersebut. Sebuah mobil berwarna putih terlihat berhenti di samping halte yang ramai. Dua pria kemudian keluar dengan senjata terhunus. Mereka berlari ke arah kerumunan saat orang-orang berhamburan. Tak lama kemudian para penyerang ditembak mati.

Layanan darurat Magen David Adom mengatakan salah satu korbannya adalah warga negara Israel, seorang wanita berusia 24 tahun. Seorang pria berusia 73 tahun yang berada dalam kondisi kritis dinyatakan meninggal di Shaare Zedek Medical Center. Orang ketiga juga meninggal karena luka-lukanya, menurut laporan media Israel. 

Layanan ambulans awalnya mengatakan bahwa lima orang yang terluka mengalami luka serius dan dua lainnya mengalami luka sedang hingga ringan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Insiden itu terjadi tepat ketika Israel dan Hamas sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata hingga hari ketujuh, tak lama sebelum perjanjian tersebut berakhir.

Setelah serangan tersebut, kantor berita Palestina Wafa melaporkan bahwa tentara Israel menggerebek lingkungan Sur Baher di Yerusalem Timur tempat tinggal para penyerang. Tentara mendobrak masuk ke rumah mereka dan menahan beberapa anggota keluarga untuk diinterogasi.

Pada hari Kamis, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pemerintahnya akan terus mendistribusikan senjata kepada warga sipil Israel. “Pemerintahan yang saya pimpin akan terus memperluas distribusi senjata kepada warganya. Ini adalah langkah yang membuktikan dirinya berkali-kali dalam perang melawan terorisme yang mematikan,” katanya di X.

Sementara itu, Menteri Energi Israel Katz menuntut agar kartu identitas anggota keluarga penyerang di Yerusalem Timur diambil. Keluarga para penyerang itu juga dicabut hak istimewanya. “Kita harus menyerang pendukung terorisme di mana pun,” katanya di X.

Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvire mengatakan peristiwa ini membuktikan sekali lagi bagaimana Israel tidak boleh menunjukkan kelemahan. "Bahwa kita harus berbicara dengan Hamas hanya melalui senjata, hanya melalui perang,” katanya di lokasi serangan.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang mengunjungi Tel Aviv, mengatakan penembakan ini merupakan ancaman yang harus dihadapi warga Israel setiap hari. "Hati saya turut berduka cita bagi para korban serangan ini," ujarnya.

AL JAZEERA | REUTERS 

Pilihan editor: Otoritas Gaza Minta Bantuan Internasional Cari 6.500 Warga Palestina yang Hilang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.


Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

9 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.


Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

10 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Gabungan GCC-AS.  Kemitraan Strategis untuk membahas krisis kemanusiaan yang dihadapi di Gaza, di Riyadh, Arab Saudi, 29 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Pool
Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

Menlu AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal Israel yang terbaru dan "sangat murah hati" untuk melakukan gencatan senjata.


Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

12 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.


Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

13 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.


Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

15 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.


Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

16 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bersama Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, menghadiri rapat kabinet mingguan di kantor perdana menteri di Yerusalem, 18 Juni 2023. Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS
Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah


Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

17 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.


Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

17 jam lalu

Penulis Palestina Basim Khandaqji. Foto : X
Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad


Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

18 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.