Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Legislator AS Gelar Mogok Makan di Gedung Putih, Desak Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Reporter

image-gnews
Rintik hujan saat Badai Ida menerjang Gedung Putih di Washington, AS, 1 September 2021. Diketahui, Korban jiwa akibat badai Ida, di empat negara bagian di timur laut Amerika Serikat bertambah menjadi 44 orang.  REUTERS/Tom Brenner
Rintik hujan saat Badai Ida menerjang Gedung Putih di Washington, AS, 1 September 2021. Diketahui, Korban jiwa akibat badai Ida, di empat negara bagian di timur laut Amerika Serikat bertambah menjadi 44 orang. REUTERS/Tom Brenner
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok legislator negara bagian Amerika Serikat, aktivis dan aktor melancarkan mogok makan selama lima hari mulai Senin di luar Gedung Putih. Aksi ini sebagai seruan gencatan senjata permanen di Gaza.

Di antara para peserta yang duduk di depan Gedung Putih adalah aktor Cynthia Nixon, legislator negara bagian dari New York dan Delaware, serta aktivis dari berbagai organisasi seperti Kampanye AS untuk Hak-Hak Palestina (USCPR) dan Suara Yahudi untuk Perdamaian (JVP) juga para pemimpin Muslim, Yahudi dan sekutunya.

Nixon, seorang aktor Amerika, mengatakan seminggu setelah Thanksgiving, hari libur penting di AS, perhatian orang-orang menjadi terganggu dan tidak fokus karena liburan Natal yang akan datang pada Desember.

Dia menyatakan keprihatinannya bahwa di tengah gangguan ini, momentum yang dibangun untuk menghentikan pengeboman dan pembunuhan di Gaza, baik di AS maupun secara global, mungkin akan hilang.

“Dan kami melakukan mogok makan sebagai cara untuk menegaskan bahwa ya, warga Palestina memang dibom dan dibunuh, tapi mereka juga kelaparan, dan banyak dari mereka berada di ambang kelaparan,” katanya kepada Anadolu.

Nixon mengatakan 70 persen dari lebih 15.000 warga Palestina yang terbunuh dalam tujuh minggu terakhir adalah perempuan dan anak-anak, dan menyebutnya “belum pernah terjadi sebelumnya.”

“Jumlah ini lebih banyak dibandingkan jumlah korban tewas yang dilakukan AS dan sekutunya selama 20 tahun perang di Afghanistan,” katanya.

Aksi itu terjadi ketika Qatar mengumumkan perpanjangan jeda kemanusiaan sementara di Gaza antara Israel dan kelompok Palestina Hamas selama dua hari tambahan.

Namun, mereka yang menghadiri aksi mogok makan di depan Gedung Putih berpendapat bahwa gencatan senjata perlu bersifat “permanen.”

Perwakilan Negara Bagian New York Zohran Mamdani mengatakan kepada Anadolu bahwa meskipun ia menyambut baik perpanjangan jeda tersebut, namun hal ini perlu bersifat permanen.

“Ini perlu menjadi gencatan senjata,” katanya.

“Dunia yang kita perjuangkan adalah dunia dimana setiap keluarga bersatu. Dan satu-satunya cara kita bisa mencapainya adalah melalui gencatan senjata. Bukan melalui pengeboman, bukan pula melalui perang,” katanya.

Mengenai pesan mogok makan tersebut, Mamdani berkata, “Pesan yang saya sampaikan adalah kepada Presiden (Joe) Biden, untuk menyerukan kepadanya agar menuntut gencatan senjata segera.”

“Ini adalah pesan yang didasarkan pada harapan saya untuk menyelamatkan nyawa, karena apa yang kita lihat selama tujuh minggu terakhir adalah 15.000 warga Palestina dibunuh oleh Israel,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami di sini membuat diri kami kelaparan selama lima hari untuk memberikan sedikit pencerahan mengenai penderitaan yang dialami warga Palestina karena kebijakan presiden kami,” ia menegaskan.

Menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis pada 15 November, 68 persen pemilih Amerika mendukung gencatan senjata di Gaza, dan mengatakan bahwa "Israel harus melakukan gencatan senjata dan mencoba melakukan negosiasi."

Menurut otoritas kesehatan Gaza, setidaknya lebih dari 15.000 warga Palestina tewas akibat pengeboman Israel sejak kampanye militer besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.

Jumlah korban tewas mencakup 6.150 anak dan 4.000 perempuan, ditambah lagi jumlah jasad yang berserakan di jalan-jalan.

Menurut pernyataan kantor tersebut, ada sekitar 7.000 orang hilang di bawah reruntuhan, termasuk 4.700 anak dan perempuan.

Disebutkan pula bahwa dari jumlah korban tewas, terdapat 207 staf medis, 26 anggota tim penyelamat pertahanan sipil dan 70 jurnalis.

Otoritas Gaza juga menyebutkan bahwa lebih dari 36.000 warga Palestina lainnya juga terluka, dengan 75 persen di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.

Sementara itu, hampir 50.000 unit rumah hancur total dan 240.000 unit rumah lainnya rusak parah. Total 88 masjid juga hancur lebur dan 174 lainnya hancur sebagian akibat pemboman Israel di seluruh wilayah Gaza, selain tiga gereja yang menjadi sasaran Israel.

Sumaya Awad, seorang aktivis, penulis dan direktur strategi dan komunikasi di Adalah Justice Project, mengatakan pemerintahan Biden tidak mendengarkan apa yang dikatakan mayoritas warga Amerika.

“Jajak pendapat demi jajak pendapat menunjukkan bahwa sebagian besar warga Amerika dari berbagai partai mendukung gencatan senjata,” katanya, seraya menambahkan bahwa mereka ingin pemerintah AS menyerukan gencatan senjata permanen.

“Alasan kami melakukan mogok makan, dan menggunakan taktik ini, adalah karena kami merasa dia tidak mendengarkan ratusan ribu warga Amerika yang melakukan berbagai jenis protes di seluruh negeri,” dia menambahkan.

Pilihan Editor: Warga Gaza Manfaatkan Jeda Kemanusiaan dengan Wisata ke Pantai 

AL JAZEERA | ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

1 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Para mahasiswa, dosen dan staf di berbagai universitas di Iran mengadakan unjuk rasa pro-Palestina di masing-masing kampus.


Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Gabungan GCC-AS.  Kemitraan Strategis untuk membahas krisis kemanusiaan yang dihadapi di Gaza, di Riyadh, Arab Saudi, 29 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Pool
Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

Menlu AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal Israel yang terbaru dan "sangat murah hati" untuk melakukan gencatan senjata.


Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

2 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

Suhu musim panas yang kian meningkat semakin memperburuk penderitaan warga Gaza di tengah krisis kemanusiaan dan serangan Israel.


Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.


Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

4 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.


Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

6 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.


Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

7 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bersama Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, menghadiri rapat kabinet mingguan di kantor perdana menteri di Yerusalem, 18 Juni 2023. Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS
Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah


Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

8 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.


Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

9 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.


Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

9 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.