Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Australia Larang Impor Vape Sekali Pakai Mulai 2024

image-gnews
Beragam alat vaping dipamerkan dalam acara Kongres Ganja Dunia dan Pameran Bisnis di Los Angeles, California, AS, 26 September 2019. REUTERS/Mike Blake
Beragam alat vaping dipamerkan dalam acara Kongres Ganja Dunia dan Pameran Bisnis di Los Angeles, California, AS, 26 September 2019. REUTERS/Mike Blake
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAustralia akan melarang impor vape sekali pakai mulai Januari 2024 mendatang. Menurut Menteri Kesehatan Australia Mark Butler pada Selasa, 28 November 2023, larangan ini adalah sebagai bagian dari tindakan keras pemerintah federal terhadap perangkat berisi nikotin yang populer di kalangan muda ini.

Larangan akan diperluas pada Maret 2024 untuk mencakup semua vape non-terapeutik, termasuk perangkat yang dapat diisi ulang. 

Warga akan dilarang mengimpor vape terapeutik secara pribadi dari luar negeri, sementara importir dan produsen vape untuk keperluan medis memerlukan izin dari Kantor Pengawasan Obat dan harus melaporkan bagaimana produk mereka memenuhi standar tertentu.

Paket legislatif ini akan mencakup dana tambahan sebesar A$75 juta (Rp766 miliar) untuk Pasukan Perbatasan Australia dan Administrasi Barang Terapeutik untuk menegakkan aturan baru ini.

Undang-undang tambahan tahun depan akan menerapkan larangan yang sama terhadap produsen dalam negeri.

“Ini adalah vape yang memiliki gambar unicorn merah muda, rasa permen karet, disamarkan agar dapat disembunyikan di kotak pensil,” kata Butler pada konferensi pers.

Ia menambahkan, “Ini bukan barang terapeutik untuk membantu perokok berat menghentikan kebiasaannya. Ini adalah barang yang sengaja ditargetkan pada anak-anak untuk membuat mereka kecanduan nikotin.”

Pada 2021, pemerintah federal melarang setiap orang Australia membeli atau mengimpor vape nikotin atau rokok elektrik tanpa resep dari dokter. Meskipun demikian, tingkat vaping telah melonjak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tercatat tingkat perokok di Australia termasuk beberapa yang terendah di antara negara-negara Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), namun vaping di negara itu berkembang pesat terutama di kalangan anak muda. Sekitar satu dari lima orang berusia 18 hingga 24 tahun menggunakan vape, menurut data pemerintah Australia.

Untuk memastikan larangan ini tidak membatasi akses bagi perokok yang ingin berhenti, pemerintah akan memberikan dokter dan perawat wewenang yang lebih luas mulai Januari untuk meresepkan vape terapeutik jika diperlukan.

Namun vape terapeutik akan dilarang menggunakan rasa, memiliki kadar nikotin yang terbatas, dan dijual dalam kemasan farmasi berdasarkan peraturan baru yang akan diperkenalkan tahun depan. Masa transisi akan berlaku bagi produsen untuk mematuhi larangan ini.

Butler mengatakan larangan ini bertujuan untuk membalikkan keadaan meningkatnya penggunaan vape oleh generasi muda Australia, namun ia mengakui bahwa rencana tersebut belum sempurna.

“Seperti obat-obatan terlarang lainnya, tidak diragukan lagi akan ada beberapa vape yang masuk ke negara ini. Namun vape tidak lagi mudah didapatkan bagi anak-anak sekolah, anggota masyarakat kita yang paling rentan dan mudah terpengaruh,” katanya.

REUTERS | ABC NEWS

Pilihan editor: Top 3 Dunia: Jet Cina Kuntit Pesawat Filipina hingga Warga Gaza Diminta Pindah ke Selatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

8 jam lalu

Pakar dari Indonesia dan Australia pada 30 April 2024 membahas dekarbonisasi dalam sebuah acara diskusi yang diadakan Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi


Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

11 jam lalu

Situs bersejarah Bathrust Lighthouse di Pulau Rottnest, Perth, Australia Barat, Minggu 28 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.


Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

1 hari lalu

Suasana jantung kota Perth, Australia, Jumat 26 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle


Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, kedua dari kanan, bergabung bersama Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia dalam seminar internasional pertama mereka di Jakarta pada tanggal 26 April.
Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.


Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

4 hari lalu

Ilustrasi rokok elektrik. Christopher Furlong/Getty Images
Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

Tim IDI Medan mengatakan risiko penggunaan rokok elektrik serupa dengan rokok konvensional. Keduanya memiliki bahaya ketergantungan yang sama.


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

5 hari lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

6 hari lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

6 hari lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

8 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan Tiktokers yang populer melalui goyang Papi Chulo


Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

8 hari lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

Polisi membuka peluang Chandrika Chika bersama lima temannya mendapat rehabilitasi narkoba, setelah ditangkap karena mengkonsumsi liquid ganja.