Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Israel Benjamin Netanyahu Berkali-kali Dituntut Mundur Rakyatnya, Apa Saja Penyebabnya?

image-gnews
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri atau PM Israel Benjamin Netanyahu belakangan kerap dituntut mundur oleh warganya sendiri. Terakhir, tak kurang dari  Sekitar 100 ribu warga Israel melakukan unjuk rasa di depan rumahnya di Yerusalem Barat pada Sabtu, 25 November 2023. 

Bukan kali pertama Netanyahu didemo rakyatnya, usai menyerang dan bombardir jakur Gaza. Para pengunjuk rasa memintanya mundur.

Benjamin Netanyahu merupakan PM Israel yang menjadi perdana menteri terlama dalam sejarah Israel, yakni tiga periode, 1996 sampai 1999, 2009 - 2021, dan 2022 - sekarang. Jika ditotal, setidaknya ia telah menjabat selama 16 tahun.

Meskipun menjadi PM Israel paling lama menjabat, dirinya kerap dituntut mundur oleh berbagai kelompok masyarakat di Israel. Pada Kamis, 12 Oktober 2023 ketika Jerusalem Post mengadakan pemungutan suara yang menunjukkan bahwa mayoritas warga Israel percaya Netanyahu harus mengundurkan diri setelah konflik dengan Palestina berakhir. Sebanyak 56 persen warga Israel yang menginginkan Netanyahu lengser dari jabatannnya.

Tuntutan mundur itu kemudian berujung aksi unjuk rasa di luar kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Sabtu, 4 November 2023.

Netanyahu sejauh ini belum menerima tanggung jawab pribadi atas kegagalan mengantisipasi serangan mendadak dari kelompok pejuang kemerdekaan Palestina Hamas yang berhasil menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober 2023.

Serangan itu mengakibatkan korban jiwa lebih dari 1.400 orang dan menyandera sedikitnya 240 orang. Sejak serangan itu, Israel kembali menyerang Gaza secara timpang dan menewaskan lebih dari 14.800 orang dan 10 ribu dam 10 ribu di antaranya anak-anak.

Bukan yang Pertama Kali Dituntut Mundur

Tuntutan Netanyahu untuk mundur telah dilakukan beberapa kelompok sebelum terjadi serangan itu. Pada 2020, Netanyahu dituntut mundur oleh ribuan warga Israel. Pengunjuk rasa mengangkat plakat tuntutan yang berbunyi "Korupsi Netanyahu Membuat Kami Muak" dan "Netanyahu, mundur".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Januari 2020, Netanyahu telah didakwa karena suap, penipuan, dan penyalahgunaan kekuasaan dalam tiga dakwaan korupsi. Ia kemudian membentuk pemerintahan persatuan dengan pesaingnya, Benny Gantz, setelah lebih dari satu tahun kedua kubu tidak bisa membentuk kabinet.

Netanyahu juga beberapa kali sudah membantah bahwa dirinya korupsi. “Tuduhan itu adalah bagian dari upaya lawan politik, media, penegak hukum dan jaksa penuntut untuk menggulingkan saya dari jabatan perdana menteri Israel,” kata Netanyahu.

Aksi untuk memaksa Netanyahu mundur tidak hanya terjadi pada 2020. Tiga tahun sebelumnya tepatnya pada 2018, Netanyahu juga pernah didemo oleh massa aksi untuk mundur. Pemicunya adalah bahwa Netanyahu telah terbukti melakukan korupsi, termasuk tindakannya menawarkan nilai komersial kepada pemilik sebuah koran Israel agar memberitakan hal positif tentangnya.

Selain itu, Netanyahu menghadapi penyelidikan berhubung dakwaan menerima dana ilegal dan hadiah bernilai sekitar US$ 100 ribu (Rp 1,3 miliar) untuk produk tembakau dan alkohol.

Netanyahu juga diselidiki dalam kasus menerima uang US$ 1,1 juta (Rp 14,6 miliar) dari pengusaha Prancis, Arnaud Mimran untuk menampung dana kampanye pemilu Israel pada 2009.

Keluarga Netanyahu juga dijerat terlibat korupsi disebabkan gaya hidup mewah. Selain itu sorotan tajam diarahkan ke istri Netanyahu, Sara atas sikap kasarnya terhadap staf pemerintah selain menggunakan kas negara untuk keperluan pribadi.

ANANDA BINTANG I  MARIA RITA HASUGIAN I  DEWI RINA CAHYANI  I  YUDONO YANUAR  I  IDA ROSDALINA

Pilihan Editor: Banyak Bukti di Gaza untuk Seret Pemimpin Israel ke ICC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

34 menit lalu

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (kanan) bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Jeddah di Jeddah, Arab Saudi, Rabu, 7 Juni 2023. Amer Hilabi/Pool via REUTERS
Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.


KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 jam lalu

Suasana restoran KFC akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.


Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 jam lalu

Ketua DPR AS, Mike Johnson. REUTERS/Elizabth Frantz
Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel


Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

3 jam lalu

Pria Palestina dikumpulkan dan ditelanjangi oleh pasukan Israel di Gaza sebelum dibawa ke lokasi yang dirahasiakan. Foto : X
Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah


5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 jam lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.


AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

5 jam lalu

Warga Palestina berara di rumah Muhammad Al-Awfi yang tewas dalam serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. Pasukan Israel mengepung sebuah rumah di dalam kamp dan mencegah ambulans mencapai daerah tersebut. REUTERS/Raneen Sawafta
AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza


6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

6 jam lalu

Orang-orang berdemonstrasi di luar The New School University Center, ketika perkemahan Protes terus berlanjut untuk mendukung warga Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.


Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

6 jam lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza


Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

8 jam lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.


Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

10 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.