Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UNICEF: Jalur Gaza Tempat Paling Berbahaya di Dunia bagi Anak-anak

Reporter

image-gnews
Seorang anak Palestina yang terluka dalam serangan Israel dibawa di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 20 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Seorang anak Palestina yang terluka dalam serangan Israel dibawa di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 20 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan anak-anak Palestina tewas dalam serangan brutal Israel di Jalur Gaza, kata pejabat UNICEF pada Rabu, menyebut Gaza sebagai "tempat paling berbahaya di dunia bagi anak-anak."

"Lebih dari 5.300 anak-anak Palestina dilaporkan tewas hanya dalam 46 hari ... atau lebih dari 115 anak per hari, setiap hari, selama berminggu-minggu. Berdasarkan angka ini, 40 persen kematian di Gaza dialami oleh anak-anak. Ini belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Direktur Eksekutif Dana Anak-anak PBB (UNICEF) Catherine Russell dalam pengarahan Dewan Keamanan PBB tentang perlindungan anak-anak di Gaza.

"Dengan kata lain, Jalur Gaza adalah tempat paling berbahaya di dunia bagi anak-anak.”

Russell mengatakan anak-anak Gaza berada pada "risiko ekstrem" dari kondisi kehidupan yang buruk selain diserang dengan bom, roket dan tembakan.

"Dampak kekerasan yang dilakukan terhadap anak-anak sangat besar, tidak pandang bulu, dan tidak proporsional," kata dia, seraya menekankan bahwa jeda kemanusiaan "tidaklah cukup."

"UNICEF menyerukan gencatan senjata kemanusiaan darurat untuk segera menghentikan pembantaian ini."

"Kami khawatir eskalasi militer lebih lanjut di selatan Gaza akan memperburuk situasi kemanusiaan di sana... menyebabkan lebih banyak pengungsian... dan menekan penduduk sipil ke wilayah yang lebih kecil. Serangan terhadap wilayah selatan harus dicegah," tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Israel meluncurkan serangan udara dan darat tanpa henti ke Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober.

Otoritas di Gaza pada Selasa mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel yang masih terjadi di daerah kantong yang terkepung itu telah meningkat melampaui 14.100 orang, termasuk lebih dari 5.800 anak-anak, dan 3.900 perempuan.

Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel adalah sekitar 1.200 orang, menurut angka resmi.

Pilihan Editor: Hari Anak Sedunia 2023: Setiap Anak Berhak Hidup dalam Dunia yang Damai

REUTERS | ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


40 Tewas dan 60 Terluka dalam Serangan Israel terhadap Zona Aman Al Mawasi Gaza

9 jam lalu

Siswa Palestina duduk di reruntuhan setelah menghadiri kelas di tenda yang didirikan di reruntuhan rumah guru Israa Abu Mustafa, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
40 Tewas dan 60 Terluka dalam Serangan Israel terhadap Zona Aman Al Mawasi Gaza

Sedikitnya 40 orang tewas dan 60 terluka akibat serangan udara Israel di zona aman wilayah Al Mawasi, Khan Yunis, di bagian selatan Jalur Gaza


AS Tolak Selidiki Pembunuhan Aktivis Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat

9 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
AS Tolak Selidiki Pembunuhan Aktivis Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat

Jubir Deplu AS memperingatkan agar tidak menggabungkan pembunuhan sandera Amerika-Israel di Gaza dengan penembakan Aysenur Ezgi Eygi di Tepi Barat.


PBB akan Voting untuk Mendorong Berakhirnya Pendudukan Israel di Palestina

10 jam lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
PBB akan Voting untuk Mendorong Berakhirnya Pendudukan Israel di Palestina

Kelompok Arab, Organisasi Kerjasama Islam dan Gerakan Non-Blok meminta Majelis Umum PBB melakukan pemungutan suara pada 18 September 2024


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

10 jam lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.


RS Indonesia di Gaza Utara Terancam Tutup karena Krisis BBM

12 jam lalu

Gambar satelit menunjukkan area di sekitar Rumah Sakit Indonesia, selama gencatan senjata sementara antara kelompok Islam Palestina Hamas dan Israel, di Gaza 26 November 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
RS Indonesia di Gaza Utara Terancam Tutup karena Krisis BBM

Dua rumah sakit di Gaza utara termasuk RS Indonesia, terancam tutup akibat blokade Israel.


Top 3 Dunia: Israel Tak Tahu Terowongan Hamas, Houthi Jatuhkan Drone di Yaman

14 jam lalu

Bagian dalam terowongan sepanjang 10 kilometer yang lewat di bawah sebuah rumah sakit dan universitas di lokasi yang ditentukan sebagai Gaza ditemukan militer Israel, dalam tangkapan layar yang diambil dari video yang dirilis pada 26 Februari 2024. Rekaman tersebut dikatakan menunjukkan tempat tidur di dalam terowongan dan terowongan panjang, serta rekaman drone eksterior yang konon merupakan pintu masuk ke terowongan. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Israel Tak Tahu Terowongan Hamas, Houthi Jatuhkan Drone di Yaman

Top 3 dunia adalah sandera Israel membocorkan terowongan Hamas tak diketahui IDF, Houthi jatuhkan drone di Yaman hingga tuduhan perwira Israel.


Satu Generasi Kemungkinan Hilang ketika Sekolah-sekolah di Gaza Tutup

16 jam lalu

Siswa Palestina menghadiri kelas di tenda yang didirikan di atas reruntuhan rumah guru Israa Abu Mustafa, saat perang mengganggu tahun ajaran baru, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Satu Generasi Kemungkinan Hilang ketika Sekolah-sekolah di Gaza Tutup

Satu generasi dikhawatirkan hilang saat tahun ajaran Gaza dimulai dengan ditutupnya semua kelas.


Mengakhiri Perang Gaza Jadi Prioritas HAM PBB

1 hari lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Mengakhiri Perang Gaza Jadi Prioritas HAM PBB

Mengakhiri perang Gaza dan mencegah konflik regional meluas adalah prioritas mutlak dan mendesak HAM PBB


Serangan Israel Menewaskan Wakil Direktur Layanan Kedaruratan Sipil di Gaza

1 hari lalu

Serangan udara Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di tengah konflik Israel-Hamas di Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 20 Juli 2024. REUTERS/Omar Naaman
Serangan Israel Menewaskan Wakil Direktur Layanan Kedaruratan Sipil di Gaza

Layanan kedaruratan Sipil dalam pernyataan membenarkan kematian Morsi dan 83 orang anggota keluarganya yang lainnya sejak serangan 7 Oktober 2024.


Erdogan Serukan Negara-negara Islam Bersatu Lawan Israel

1 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 4 September 2024. REUTERS/Murad Sezer/File
Erdogan Serukan Negara-negara Islam Bersatu Lawan Israel

Erdogan mengajak negara-negara Islam melawan Israel sehingga memicu ketegangan dengan negara ini.