Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejutan Pemilu Belanda, Partai Anti-Islam Menang Suara Terbanyak

Reporter

image-gnews
Politisi sayap kanan Belanda dan pemimpin partai PVV Geert Wilders memberikan suara dalam pemilihan parlemen Belanda di Den Haag. Yves Herman/Reuters
Politisi sayap kanan Belanda dan pemimpin partai PVV Geert Wilders memberikan suara dalam pemilihan parlemen Belanda di Den Haag. Yves Herman/Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai anti-Islam yang dipimpin Geert Wilders, tokoh ekstrem kanan yang berjanji untuk menghentikan semua imigrasi ke Belanda, memimpin perolehan suara dalam pemilu Belanada, menurut hasil jajak pendapat pada Rabu.

Jajak pendapat yang diterbitkan oleh lembaga penyiaran nasional NOS memproyeksikan Partai Kebebasan (PVV) yang dipimpin Wilders akan memenangkan 35 dari 150 kursi. Partai ini unggul sembilan kursi dari saingan terdekatnya, Partai Buruh pimpinan Frans Timmermans dan aliansi Kiri Hijau.

Partai yang dipimpin oleh Perdana Menteri Mark Rutte, Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi (VVD) yang konservatif, berada di posisi ketiga dengan 23 kursi, berdasarkan hasil jajak pendapat.

Jika benar ketika seluruh suara dihitung, kemenangan Wilders akan mengguncang politik Eropa.

Program pemilunya menyerukan referendum keluarnya Belanda dari Uni Eropa, penghentian penerimaan pencari suaka, dan penolakan terhadap migran di perbatasan Belanda. Mereka juga menganjurkan “de-Islamisasi” di Belanda.

Pemilu ini merupakan pemilu nasional  Belanda yang diperebutkan dengan ketat, dimana partai sayap kanan berada di antara tiga pesaing utama.

Pemungutan suara pada Rabu adalah klimaks dari kampanye yang berfokus pada isu-isu termasuk perubahan iklim dan imigrasi. Sebuah jajak pendapat yang dipublikasikan menjelang pemilu menunjukkan bahwa PVV pada dasarnya sama dengan VVD untuk memimpin, disusul oleh kubu Kiri Partai Buruh-Hijau.

Membatasi imigrasi – isu yang memicu runtuhnya pemerintahan Rutte – merupakan isu utama dalam kampanye tersebut.

“Sekarang sudah cukup. Belanda tidak tahan lagi. Kami harus memikirkan rakyat kami sendiri terlebih dahulu sekarang. Perbatasan ditutup. Tidak ada pencari suaka,” kata Wilders dalam debat televisi.

Pemungutan suara dilakukan di tempat pemungutan suara termasuk museum Anne Frank dan Van Gogh di Amsterdam, klub, stasiun kereta api, dan bahkan kebun binatang.

“Bagi saya, pemilu ini sedikit berbeda karena siapa pun bisa menang. Pada akhirnya, hanya ada dua kandidat. Saya melempar koin dan memilih satu,” kata Vincent Spijker, manajer kendali mutu berusia 54 tahun.

Pemilu ini akan membuat Belanda akan memiliki perdana menteri baru pertama dalam 13 tahun setelah Rutte mengakhiri masa jabatannya sebagai pemimpin terlama di negara itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah jajak pendapat pada Selasa menunjukkan partai Wilders sedikit lebih unggul dari VVD pimpinan Rutte dan blok kiri-tengah yang dipimpin oleh Timmermans.

Mencalonkan diri untuk menggantikan Rutte dari VVD adalah Menteri Kehakiman Dilan Yesilgoz, seorang imigran Turki yang menganut pendekatan imigrasi yang membatasi tetapi berusaha membedakan dirinya dari Wilders dan berharap menjadi perdana menteri perempuan pertama di negara itu.

“Mungkin dia bisa memberikan angin baru,” kata Maria Tolman, 67 tahun, yang memilih VVD, kepada kantor berita Reuters.

Dengan Belanda sebagai salah satu pendiri Uni Eropa, para pemimpin Uni Eropa lainnya akan mengkaji hasil ini karena partai-partai sayap kanan telah menyarankan agar mereka mencari pengecualian dari aturan-aturan blok tersebut mengenai pertanian dan imigrasi.

Wilders yang memproklamirkan dirinya sebagai pendukung Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, secara eksplisit anti-UE dan mendesak Belanda untuk mengambil kembali kendali atas perbatasannya.

Dia juga berulang kali mengatakan Belanda harus berhenti memberikan senjata ke Ukraina, dengan mengatakan bahwa mereka membutuhkan senjata tersebut untuk dapat mempertahankan diri. Namun, tidak ada satu pun partai yang berpotensi membentuk pemerintahan yang memiliki gagasan serupa.

Meski begitu, penampilan Wilders yang kuat berpotensi membawa Belanda ke koalisi sayap kanan dengan garis anti-imigrasi yang kuat.

“Saya harap saya tidak bangun besok dan kita memiliki Wilders sebagai perdana menteri. Itu mimpi buruk,” kata warga Amsterdam, Arie van der Neut, kepada Reuters setelah dia memberikan suara untuk partai Volt yang pro-Eropa dan berhaluan kiri-tengah.

Pilihan Editor: Unggah Kebencian Terhadap Islam, Twitter Tangguhkan Akun Geert Wilders 

REUTERS | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

4 jam lalu

Standard Chartered. REUTERS/Bobby Yip
Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.


Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

1 hari lalu

Hyoyeon SNSD. Foto: Instagram/@hyoyeon_x_x
Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.


Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

1 hari lalu

Sejumlah imigran melintasi pagar pembatas saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut yang menghubungkan antara Inggris dan Prancis di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Lebih dari 2.000 imigran ilegal melakukan aksi berbahaya dengan mencoba memasuki Inggris dari Perancis melalui Channel Tunnel. REUTERS/Pascal Rossignol
Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.


Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

2 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

3 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.


Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

3 hari lalu

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang saat memimpin Kunjungan Kerja Reses, di Pekanbaru, Riau, Selasa (23/4/2024). Foto: Wilga/vel
Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.


Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

3 hari lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.


BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

4 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.