Boikot Air India
Pannun pada Selasa mengatakan kepada Reuters bahwa pesannya adalah untuk "memboikot Air India, bukan mengebom." Kasus NIA terjadi dengan latar belakang sejarah pengeboman pada 1985 terhadap pesawat Air India yang terbang dari Kanada ke India yang menewaskan 329 orang di dalamnya, yang mana militan Sikh disalahkan.
Laporan FT mengatakan Pannun menolak untuk mengatakan apakah pihak berwenang AS telah memperingatkannya tentang rencana tersebut, namun mengutip pernyataannya yang mengatakan bahwa ia akan "membiarkan pemerintah AS menanggapi isu ancaman terhadap hidup saya di tanah Amerika dari para agen India."
Kanada bekerja sangat erat dengan Amerika Serikat dalam bidang intelijen bahwa agen-agen India berpotensi terlibat dalam pembunuhan Nijjar, kata sumber senior pemerintah Kanada kepada Reuters pada September.
Laporan Financial Times menyebutkan bahwa Amerika Serikat berbagi detail plot yang digagalkan dengan kelompok sekutu yang lebih luas setelah tuduhan Kanada dipublikasikan.
REUTERS
Pilihan Editor: Sebelas Pesawat Tempur Cina Dilaporkan Melewati Garis Tengah Selat Taiwan