TEMPO.CO, Jakarta - Dana Moneter Internasional (IMF) dan Cina di hari yang sama menyatakan kesiapan mereka bekerja sama dengan Javier Milei, seorang libertarian sayap kanan yang terpilih sebagai presiden baru Argentina pada Ahad, 19 November 2023.
“Kami berharap dapat bekerja sama dengan (Milei) dan pemerintahannya pada periode mendatang untuk mengembangkan dan menerapkan rencana yang kuat guna menjaga stabilitas makroekonomi dan memperkuat pertumbuhan inklusif untuk semua,” kata kepala IMF, Kristalina Georgieva dalam cuitannya di X pada Senin, 20 November 2023.
IMF memiliki program pinjaman sebesar US$44 miliar (Rp679 triliun) dengan Argentina. Negara yang mulai menjadi anggota IMF pada September 1965 itu telah membuat 22 persetujuan pinjaman dengan IMF sejak bergabung.
Cina, pemberi pinjaman penting lainnya kepada Argentina, juga mengucapkan selamat kepada negara Amerika Selatan tersebut atas terpilihnya presiden baru mereka.
“Cina mengucapkan selamat kepada Argentina atas kelancaran pemilihan presiden dan mengucapkan selamat kepada Javier Milei atas terpilihnya dia sebagai Presiden Argentina,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Mao Ning, kepada konferensi pers pada Senin, 20 November 2023.
Pernyataan dukungan dari Cina datang meski Milei telah secara terbuka mengkritik negara tersebut dan Brasil sebelumnya, dengan mengatakan bahwa ia tidak akan berurusan dengan “komunis”, dan lebih menyukai hubungan yang lebih kuat dengan Amerika Serikat.
Mao mengatakan kedua negara telah saling menghormati dan hubungan bilateral telah menunjukkan momentum pertumbuhan yang baik. “Cina menghargai hubungannya dengan Argentina dari sudut pandang strategis dan jangka panjang, dan siap bekerja sama dengan Argentina untuk terus memupuk persahabatan kita,” tuturnya.
Di Argentina, inflasi mencapai 143 persen, cadangan devisa bersih berada di zona merah, penabung mulai meninggalkan mata uang peso, dan resesi akan segera terjadi – atau mungkin sudah terjadi sekarang. Empat dari sepuluh orang Argentina hidup dalam kemiskinan dan kemungkinan terjadi devaluasi peso yang tajam.
Milei, yang menjanjikan terapi kejut ekonomi seperti penutupan bank sentral dan dolarisasi, memenangkan pemilu putaran kedua pada Ahad dengan perolehan sekitar 56 persen, menyaingi 44 persen suara yang diperoleh Sergio Massa.
REUTERS
Pilihan Editor: Hamas: Israel Bohong tentang Yang Terjadi pada 7 Oktober untuk Membenarkan Genosida