Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebut Nama Lionel Messi, Nenek Ini Batal Diculik Hamas pada 7 Oktober

Reporter

image-gnews
Pemandangan rumah-rumah yang rusak, menyusul infiltrasi mematikan oleh kelompol Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Kfar Aza di Israel selatan, 18 Oktober 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Pemandangan rumah-rumah yang rusak, menyusul infiltrasi mematikan oleh kelompol Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Kfar Aza di Israel selatan, 18 Oktober 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - “Saya berasal dari tempat asal (Lionel) Messi,” kata Esther Cunio, 90 tahun, kepada dua pria bersenjata Palestina bertopeng yang beberapa saat sebelumnya menyerbu rumahnya di Israel selatan.

Saat itu pagi hari 7 Oktober, saat Hamas melakukan serangan dan penculikan di komunitas dekat perbatasan Gaza, termasuk di Kibbutz Nir Oz, tempat tinggal perempuan asal Argentina itu.

Dia mengisahkan hal itu dalam sebuah film dokumenter baru tentang komunitas Latino-Israel berjudul “Voces Del 7 De Octubre – Latino Stories of Survival”.

Kedua pria bersenjata itu menuntut untuk mengetahui di mana seluruh keluarganya berada.

“'Jangan bicara padaku', kata Cunio, 'karena aku tidak tahu bahasamu. Anda berbicara bahasa Arab dan saya berbicara bahasa Ibrani dengan buruk’. Saya katakan kepadanya, ‘Saya berbicara dalam bahasa Spanyol Argentina’,” kenang Cunio. “Jadi dia bertanya kepada saya, ‘Apa itu Argentina?’”

Dia mengarahkan percakapan ke penyerang sepak bola legendaris Lionel Messi saat dia berkomunikasi dengan para penyusup dengan kombinasi bahasa Ibrani, Spanyol, dan gerak tubuh yang patah-patah.

“Jadi saya bilang padanya, ‘Apakah kamu menonton sepak bola?’ Lalu dia berkata kepada saya, ‘Ya, ya, saya suka sepak bola’. Jadi saya berkata kepadanya, ‘Saya berasal dari tempat asal Messi’. Lalu dia menjawab, ‘Messi! Saya suka Messi’.”

Dan kemudian, dalam salah satu momen unik pada 7 Oktober, seorang pria mencondongkan tubuh ke arah Cunio yang sedang duduk, dan meletakkan senapan serbu di pangkuannya. Pria lain memotret mereka.

“Dia meletakkan tangannya seperti ini,” katanya sambil mengulurkan dua jarinya. “Dan mereka memotret kami, lalu mereka pergi.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gambar Nenek Cunio dengan AK-47 di pangkuannya, dan penyerang bertopeng dengan bendera Palestina di rompi militernya, menjadi viral di media sosial. Dia mengenakan ikat kepala dari Jihad Islam, kelompok bersenjata kecil yang bergabung dalam serangan Hamas.

Di bagian lain Nir Oz, keluarga Madam Cunio disandera. Cucu-cucunya, David, 33 tahun, dan Ariel, 26, masih ditahan di Gaza.

David diculik bersama istri dan anak kembarnya, yang kemudian dibebaskan selama gencatan senjata singkat di bulan November dengan imbalan tahanan Palestina.

Sekarang, Cunio masih menunggu kembalinya “anak emasnya”.

Serangan Hamas memicu serangan balik brutal Israel di Gaza yang telah berlangsung selama lebih dari lima bulan. Lebih dari 32 ribu warga Palestina di Gaza tewas, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Baik Argentina maupun Peru mengatakan warga negara mereka tewas dalam konflik tersebut, sementara Meksiko mengatakan ada warga mereka yang diculik. Puluhan orang yang selamat diwawancarai untuk film dokumenter berbahasa Spanyol tersebut.

Pilihan Editor: Temui Netanyahu, Menlu Singapura: Serangan Israel di Gaza Sudah Keterlaluan!

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

10 menit lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 jam lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

8 jam lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

8 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

9 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

11 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

16 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

16 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

19 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

20 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza