Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hamas: Israel Bohong tentang Yang Terjadi pada 7 Oktober untuk Membenarkan Genosida

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pejuang Palestina dari sayap bersenjata Hamas ambil bagian dalam parade militer untuk memperingati perang 2014 dengan Israel, di dekat perbatasan di Jalur Gaza tengah, 19 Juli 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Pejuang Palestina dari sayap bersenjata Hamas ambil bagian dalam parade militer untuk memperingati perang 2014 dengan Israel, di dekat perbatasan di Jalur Gaza tengah, 19 Juli 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLaporan media Israel bahwa helikopter tempur Israel menembaki peserta festival musik Nova pada 7 Oktober “mengkonfirmasi bahwa Israel mengarang kebohongan untuk membenarkan genosida dan pengungsian dari Gaza,” kata kelompok perlawanan Palestina Hamas pada Minggu, yang dilansir Anadolu, Senin, 20 November 2023.

Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan “apa yang diterbitkan oleh media Israel, yang membenarkan bahwa sebuah helikopter Zionis menembaki orang-orang yang merayakan di wilayah Gaza pada 7 Oktober dengan jelas membuktikan bahwa pemerintah pendudukan telah membuat kebohongan dan narasi palsu tentang peristiwa pada hari itu.”

Mereka menambahkan bahwa hal ini dilakukan “untuk membenarkan tindakan pembunuhan dan genosida yang dilakukan oleh pasukan pendudukan dengan tujuan mengusir warga Palestina dari tanah dan rumah mereka.”

Hamas menilai bahwa “temuan penyelidikan tersebut melemahkan semua klaim dan narasi resmi Zionis, yang mempromosikan banyak kebohongan, termasuk kebohongan dalam membunuh anak-anak dan memenggal kepala mereka, yang tidak dapat dibuktikan oleh penjajah, serta membakar warga sipil.”

Sebuah media Israel, Sabtu, melaporkan bahwa pejuang Hamas yang menyerang sebuah festival musik di Israel pada tanggal 7 Oktober, menewaskan ratusan orang, kemungkinan besar tidak mengetahui sebelumnya tentang acara tersebut dan memutuskan untuk langsung menargetkannya. Media Israel tersebut melaporkan dengan mengutip polisi dan sumber keamanan.

Menurut salinan laporan pertama polisi Israel mengenai serangan tersebut, yang diperoleh minggu ini oleh Channel 12 Israel, para pejuang Palestina awalnya bermaksud menyerang kibbutz Re’im di dekatnya serta desa-desa lain di dekat perbatasan Gaza. Mereka mengetahui festival musik tersebut dengan drone dan dari udara saat mereka terjun payung ke Israel.

Surat kabar Haaretz melaporkan bahwa “penilaian yang berkembang di lembaga keamanan Israel” berdasarkan penyelidikan polisi dan interogasi terhadap anggota Hamas yang ditangkap, adalah bahwa kelompok tersebut tidak berencana untuk menargetkan acara tersebut.

Meskipun polisi menemukan peta lokasi target pada jenazah anggota Hamas yang terbunuh, tidak ada satu pun yang menunjukkan lokasi festival tersebut. Temuan tambahan yang mendukung penilaian tersebut, menurut Haaretz, adalah bahwa militan Hamas tidak mendekati festival tersebut dari arah perbatasan tetapi dari jalan raya terdekat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, acara tersebut semula dijadwalkan berlangsung pada Kamis dan Jumat, dengan Sabtu baru ditambahkan ke program pada Selasa minggu itu.

Laporan tersebut juga menemukan bahwa sebagian besar pengunjung festival telah meninggalkan acara tersebut pada saat Hamas muncul dan pembantaian dimulai.

“Sebagian besar [orang-orang yang berada di acara tersebut] berhasil melarikan diri setelah keputusan untuk membubarkan acara tersebut dibuat empat menit setelah serangan roket,” menurut sumber senior kepolisian yang dikutip oleh Haaretz.

Investigasi polisi juga menemukan bahwa sebuah helikopter militer Israel menembaki para penyerang tetapi juga mengenai beberapa orang yang menghadiri festival tersebut. Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan, Haaretz melaporkan.

“Penyelidikan atas insiden tersebut mengungkapkan bahwa sebuah helikopter tempur [militer Israel] yang tiba di lokasi kejadian dari pangkalan Ramat David menembaki para teroris dan tampaknya juga mengenai beberapa orang yang bersuka ria di sana,” laporan berita tersebut mengutip seorang pejabat polisi yang tidak disebutkan namanya.

ANADOLU | AL JAZEERA

Pilihan Editor: Remaja Ukraina yang Dibawa ke Rusia secara Ilegal telah Kembali ke Negaranya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Toxic Stress dan Gangguan Mental Perang Menimpa Anak-anak Palestina di Gaza

1 jam lalu

Anak-anak Palestina yang mengungsi  akibat serangan Israel, bermain dengan kucing milik keluarga Harb yang selamat dari serangan udara Israel, di sebuah kamp tenda di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 8 November 2023. REUTERS/Arafat Barbakh
Saat Toxic Stress dan Gangguan Mental Perang Menimpa Anak-anak Palestina di Gaza

Saat ancaman terjadi terus-menerus dan intens, stres itu disebut toxic stress. Salah satu contoh toxic stress menimpa anak-anak Palestina di Gaza.


Menlu Retno di PBB Sentil Dunia Hanya Diam Lihat Kekejaman Israel di Gaza

1 jam lalu

Menlu Retno Marsudi menyampaikan pandangannya dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (PMC) bersama China di Jakarta, Kamis 13 Juli 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Menlu Retno di PBB Sentil Dunia Hanya Diam Lihat Kekejaman Israel di Gaza

Menlu Retno menyatakan Indonesia tak bisa tinggal diam melihat kekejaman Israel di Gaza.


Israel Bebaskan 150 Orang, Tapi Tangkap 260 Warga Palestina Selama Gencatan Senjata

2 jam lalu

Seorang wanita mencium seorang tahanan Palestina yang dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel, 28 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Israel Bebaskan 150 Orang, Tapi Tangkap 260 Warga Palestina Selama Gencatan Senjata

Israel terus menangkapi warga Palestina selama gencatan senjata dengan Hamas. Jumlah orang yang ditangkap lebih banyak dibandingkan biasanya.


Viral Israel Klaim Air Hujan di Palestina Milik Negaranya Sendiri, Kok Bisa?

5 jam lalu

Ilustrasi hujan. Physicsworld.com
Viral Israel Klaim Air Hujan di Palestina Milik Negaranya Sendiri, Kok Bisa?

Air hujan yang turun di Palestina diklaim sebagai aset milik Israel


Bos CIA dan Mossad Bertemu PM Qatar untuk Perpanjangan Gencatan Senjata

6 jam lalu

Tentara Israel berjaga-jaga, ketika seorang wanita Palestina mendorong seorang anak di kursi roda, sementara orang-orang yang melarikan diri dari Gaza utara bergerak ke selatan selama gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas, dekat Kota Gaza, 27 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Bos CIA dan Mossad Bertemu PM Qatar untuk Perpanjangan Gencatan Senjata

Bos CIA dan Mossad Israel bertemu dengan perdana menteri Qatar di Doha untuk membahas perpanjangan dua hari gencatan senjata antara Israel dan Hamas.


Berikut Isi Perjanjian Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas

6 jam lalu

Para sandera yang diculik oleh Hamas pada serangan 7 Oktober di Israel, melambaikan tangan pada pejuang Hamas saat diserahkan pada anggota Komite Palang Merah Internasional, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di tengah gencatan senjata sementara, di lokasi yang tidak diketahui di Jalur Gaza, dari video yang dirilis 27 November 2023. Hamas Military Wing/Handout via REUTERS
Berikut Isi Perjanjian Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas

Salah satu isi perjanjian gencatan senjata antara Israel dan hamas adalah membebaskan tahanan. Berapa tawanan perang yang dibebaskan?


Hari Kelima Gencatan Senjata, Hamas Lepas 12 Sandera Israel

7 jam lalu

Orang-orang berpelukan setelah tahanan Palestina dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel, 28 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Hari Kelima Gencatan Senjata, Hamas Lepas 12 Sandera Israel

ICRC memastikan Hamas telah melepas 12 sandera Israel, sementara Israel membebaskan 30 tahanan Palestina.


Banyak Produk Lokal Disebut Terafiliasi Israel Kena Boikot, Bos Apindo: Kami Siapkan Data

7 jam lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
Banyak Produk Lokal Disebut Terafiliasi Israel Kena Boikot, Bos Apindo: Kami Siapkan Data

Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani mengatakan banyak produk lokal yang disebut terafiliasi dengan Israel ikut kena boikot.


Hamas Undang Elon Musk Mengunjungi Gaza

9 jam lalu

Miliarder Elon Musk (kiri) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengunjungi pemukiman Kfar Aza di Israel selatan, salah satu lokasi yang menjadi sasaran Hamas pada 7 Oktober lalu, di Kfar Aza, Israel, 27 November 2023. Musk pada hari Senin menyuarakan dukungannya untuk Israel untuk menumpas militan Palestina, Hamas, setelah bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. GPO/Amos Ben Gershom
Hamas Undang Elon Musk Mengunjungi Gaza

Seorang pejabat senior Hamas Osama Hamdan mengundang miliarder asal Amerika Serikat Elon Musk untuk mengunjungi jalur Gaza Palestina.


Top 3 Dunia: Surat Sandera Israel, Menlu Retno ke AS dan Sandera Rusia Dibebaskan Hamas

9 jam lalu

Unggahan Shebab Agency yang berafiliasi dengan Hamas tentang surat yang diklaim ditulis sandera Danielle Aloni. Ia dan putrinya yang berusia lima tahun, Emilia, dibebaskan pada Jumat, 24 November 2023.  (X/@ShebabAgency)
Top 3 Dunia: Surat Sandera Israel, Menlu Retno ke AS dan Sandera Rusia Dibebaskan Hamas

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 28 November 2023 diawali oleh kabar Hamas menerbitkan surat yang mereka klaim ditulis oleh seorang sandera Israel