TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas pengawas telekomunikasi Palestina memperingatkan pada Rabu, 15 November 2023, layanan komunikasi dan internet di Jalur Gaza akan segera terhenti total karena menipisnya bahan bakar.
“Hitungan mundur telah dimulai untuk menghentikan semua layanan komunikasi dan internet di Jalur Gaza,” kata CEO Otoritas Regulasi Telekomunikasi, Laith Daraghmeh, dalam sebuah pernyataan.
Ia menambahkan kontak sedang dilakukan dengan lembaga-lembaga internasional untuk memastikan masuknya jumlah bahan bakar yang diperlukan guna pengoperasian layanan komunikasi. Perkiraan semua layanan komunikasi dan internet terhenti total adalah pada Kamis, 16 November 2023, berdasarkan peringatan Menteri Komunikasi Palestina Yitzhak Sidr pada Minggu lalu.
Israel telah melarang pengiriman bahan bakar ke Jalur Gaza setelah serangan lintas batas oleh kelompok militan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 240 lainnya. Larangan masuknya bahan bakar ini telah menyebabkan lumpuhnya infrastruktur kesehatan dan kesulitan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan lebih dari separuh rumah sakit di Gaza – 22 dari 36 – kini “tidak berfungsi”. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, serangan Israel di Jalur Gaza telah berlangsung selama lebih dari satu bulan telah menewaskan setidaknya 11.200 orang.
ANADOLU
Pilihan Editor: WHO Hilang Kontak dengan Staf Medis usai Israel Serbu RS Al Shifa Gaza
