Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belanda Digugat karena Menjual Senjata ke Israel di tengah Serangan Gaza

Reporter

image-gnews
Jet tempur siluman F-35 adalah salah satu jet tempur tercanggih di dunia, yang dikenal karena bodinya yang tajam, aerodinamis, dan fitur yang melindunginya dari deteksi. Ritzau Scanpix/Bo Amstrup via REUTERS
Jet tempur siluman F-35 adalah salah satu jet tempur tercanggih di dunia, yang dikenal karena bodinya yang tajam, aerodinamis, dan fitur yang melindunginya dari deteksi. Ritzau Scanpix/Bo Amstrup via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa organisasi hak asasi manusia dan kemanusiaan menuntut pemerintah Belanda atas sikap negara itu terhadap Israel yang menyerang warga Palestina di Gaza, Oxfam Novib melaporkan pada Selasa.

Organisasi-organisasi tersebut berargumentasi bahwa Belanda “sebagian bertanggung jawab atas pelanggaran hukum perang dan hukuman kolektif terhadap penduduk sipil Gaza,” terutama karena berlanjutnya ekspor senjata ke Israel.

Oxfam Novib, Amnesty International, PAX, dan The Rights Forum saat ini sedang mempersiapkan gugatan tersebut. Mereka menuntut pemerintah Belanda bertindak sesuai dengan kerangka kebijakan, kewajiban konstitusional, dan perjanjian internasional, namun mereka menuduh hal ini tidak terjadi.

Menurut organisasi-organisasi ini, Belanda menolak untuk secara terbuka meminta pertanggungjawaban Israel atas “pelanggaran serius terhadap hukum perang,” meskipun ada lebih dari 12.000 warga Palestina yang tewas di Gaza.

Mereka juga mengkritik Belanda karena terus mengekspor jet tempur F-35 ke Israel, seperti yang baru-baru ini dilaporkan oleh NRC, meskipun ada peringatan dari penasihat hukum Kementerian Luar Negeri tentang potensi “pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan” di Gaza.

Michiel Servaes, direktur Oxfam Novib, menyatakan bahwa pemboman Israel di Gaza membuat “mustahil” bagi stafnya untuk memberikan bantuan kepada warga sipil Palestina.

“Hampir tidak dapat dipercaya bahwa bom-bom ini dijatuhkan dengan dukungan militer Belanda. Ini harus dihentikan. Ini merupakan langkah yang belum pernah kami lakukan sebelumnya untuk mengajukan ke pengadilan, namun jika diperlukan, sayangnya tidak ada pilihan lain,” ujarnya.

Martje van Nes, direktur PAX, mencatat bahwa Belanda memiliki kerangka penilaian khusus untuk ekspor senjata, yang melarang keras ekspor ketika barang-barang militer dapat berkontribusi terhadap pelanggaran hak asasi manusia atau hukum kemanusiaan internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tidak dapat dipahami bahwa pemerintah sengaja menyimpang dari kebijakan ini, meskipun sudah ada peringatan yang jelas. Hal ini membuat mereka ikut bertanggung jawab atas penggunaan peralatan tersebut,” tambahnya.

Dagmar Oudshoorn, direktur Amnesty International, mengamati bahwa Belanda suka menampilkan dirinya sebagai “juara hukum internasional.” Namun, dia memperingatkan bahwa pemerintah Belanda kini “kehilangan kredibilitas.”

Dia menambahkan bahwa dengan mengekspor senjata ke Israel, Belanda berisiko “terlibat dalam pelanggaran hukum kemanusiaan internasional.”

Organisasi tersebut dibantu oleh pengacara Liesbeth Zegveld dan Thomas van der Sommen. Kampanye crowdfunding untuk proses tersebut diluncurkan pada Selasa dan organisasi lain akan diundang untuk mendukung kasus mereka.

Menteri Luar Negeri Belanda Hanke Bruins Slot menolak mengomentari gugatan tersebut, menurut tanggapannya kepada ANP.

Pilihan Editor: Militer Israel Lakukan Penembakan dan Pengeboman di dalam Rumah Sakit Al Shifa

NL TIMES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

2 jam lalu

Pria Palestina memeriksa lokasi di mana serangan udara Israel menewaskan enam pria, dekat Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, 7 Januari 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.


Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

3 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan kondisi pusat kesehatan UNRWA yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. Pusat kesehatan milik PBB untuk Pengungsi Palestina atau United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) menjadi sasaran serangan Israel yang terus berlanjut di wilayah utara Gaza. UNRWA/Handout via REUTERS
Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.


Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

8 jam lalu

Seorang anggota Mer-C terus memantau perkembangan anggota Mer-C Tim Pelayaran Gaza di kantor Mer-c, Jakarta, Selasa (1/6). TEMPO/Subekti
Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.


Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

9 jam lalu

Sebuah truk bantuan masuk dari Mesir dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan PBB menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan untuk Gaza. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.


Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

12 jam lalu

Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.


Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

13 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara


13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

15 jam lalu

Ratusan umat muslim saat ambil bagian dalam protes untuk memperingati 76 tahun Nakba,
13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.


Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

16 jam lalu

Ratusan umat muslim saat ambil bagian dalam protes untuk memperingati 76 tahun Nakba,
Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.


Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

17 jam lalu

Asap mengepul dari garasi yang rusak ketika para perusuh memprotes rencana untuk mengizinkan lebih banyak orang mengambil bagian dalam pemilihan lokal di wilayah yang dikuasai Prancis, yang ditolak oleh pengunjuk rasa adat Kanak, di Noumea, Kaledonia Baru, 15 Mei 2024. Yoan Fleurot/via REUTERS
Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.


Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

1 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka