Pilot militer Brasil menemukan puing-puing tersebut sekitar 643,74 kilometer atau 400 mil sebelah timur laut dari pantai Brasil. Pesawat yang membawa 228 penumpang tersebut hilang pada Minggu, empat jam setelah terbang dari Rio de Janeiro menuju Paris.
"Saya bisa mengonfirmasikan bahwa puing-puing yang tersebar 5 kilometer adalah pesawat Air France," ujar Jobim kepada wartawan dalam jumpa pers di Rio.
Menurut Jobim, belum ada tubuh korban ditemukan dan tidak ada tanda-tanda kehidupan.
Proses evakuasi puing-puing dan pencarian black box yang menebarkan sinyal hanya 30 hari diperkirakan bakal menantang. "Kami berpacu dengan waktu ditambah cuaca yang sangat buruk di sebuah kawasan yang mencapai kedalaman 7.000 meter," ujar Perdana Menteri Prancis Francois Fillon kepada anggota parlemen, Selasa.
Pilot militer Brasil awalnya menemukan puing-puing yang mengapung pada Selasa dini hari di dua kawasan yang terpisah sekitar 60 kilometer.
AP| KODRAT SETIAWAN