Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kalah dari Aliansi Pemberontak, Junta Myanmar Hadapi Ujian Terbesar Sejak Kudeta

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Maung Saungkha. Bamar People's Liberation Army/Handout via REUTERS
Maung Saungkha. Bamar People's Liberation Army/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAliansi pemberontak telah menguasai sebagian wilayah utara Myanmar, termasuk wilayah yang berbatasan dengan Cina, dengan perlawanan terhadap junta militer mencapai kemenangan paling signifikan sejak kudeta 2021, menurut seorang komandan pemberontak, diplomat, dan analis.

Pertempuran paling sengit terjadi di dekat perbatasan Myanmar dengan Cina di negara bagian Shan utara, tempat tiga kelompok etnis bersenjata yang kuat bersatu untuk memimpin serangan yang telah merebut banyak kota dan pos-pos militer dalam beberapa pekan terakhir.

Presiden Myanmar yang ditunjuk oleh junta militer mengatakan pada Kamis bahwa negaranya berisiko terpecah belah karena kegagalan menangani pemberontakan secara lebih efektif.

Khawatir dengan memburuknya situasi di negara tetangganya, Kementerian Luar Negeri Cina , Jumat, 10 November 2023, mengatakan bahwa Beijing akan menjamin keamanan dan stabilitas di perbatasannya dengan Myanmar dan mendesak semua pihak di sana untuk segera menghentikan pertempuran.

Pejuang anti-junta yang beroperasi dengan “koordinasi yang belum pernah terjadi sebelumnya” telah menyerbu 100 pos militer dan junta akan kehilangan kendali atas penyeberangan perbatasan utama yang menyumbang sekitar 40% perdagangan lintas batas dan sumber pendapatan pajak yang penting, menurut Institut Perdamaian Amerika Serikat kata lembaga think tank.

Sekitar 50.000 orang telah mengungsi di Shan, tempat penembakan artileri dan serangan udara terus berlanjut, dan beberapa di antaranya telah menyeberang ke Cina, kata PBB pada Jumat.

“Ini sangat signifikan,” kata seorang diplomat yang mengetahui serangan yang oleh kelompok oposisi disebut sebagai “Operasi 1027”, sesuai tanggal dimulainya serangan tersebut.

“Ini adalah posisi terlemah Tatmadaw sejak kudeta,” kata diplomat itu, merujuk pada militer Myanmar dan meminta untuk tidak disebutkan namanya. Dua diplomat lainnya setuju dengan penilaian itu.

Juru bicara junta Myanmar tidak menanggapi permintaan komentar.

Maung Saungkha, pemimpin Tentara Pembebasan Rakyat Bamar, yang menyumbangkan pasukan dalam serangan tersebut, mengatakan kepada Reuters bahwa aliansi pemberontak telah menghabiskan lebih dari satu tahun untuk bersiap menghadapi militer yang memiliki persenjataan lebih baik.

Operasi tersebut adalah “yang terbesar dan tersukses dalam Revolusi Musim Semi”, katanya, merujuk pada pemberontakan rakyat melawan junta yang menggulingkan pemerintahan terpilih secara demokratis yang dipimpin oleh peraih Nobel Aung San Suu Kyi pada Februari 2021.

Kelompok perlawanan bekerja sama untuk menghajar kekuatan militer yang sudah lemah, kata seorang penasihat pemerintahan sipil paralel Myanmar, yang dikenal sebagai Pemerintah Persatuan Nasional, yang mendukung serangan terpisah di kota-kota di divisi Sagaing.

“Peluang seperti ini tidak akan pernah kembali,” kata sang penasihat, yang menolak disebut namanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

3 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

4 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.


Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

6 hari lalu

Pengungsi Rohingya menempati penampungan sementara di llanta pasar gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Senin, 18 Desember 2023. Polresta Banda Aceh menetapkan salah seorang imigran Rohingya Muhammad Amin (35) sebagai tersangka yang menyeludupkan 136 orang pengungsi Rohingya penghuni kamp penampungan Coxs Bazar Bangladesh ke Desa Lamreh, Kabupaten Aceh Besar yang saat ini menempati lantai dasar gedung BMA. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan


Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

6 hari lalu

Maung Zarni. Rohringya.org
Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976


Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

7 hari lalu

Tentara Thailand berlindung di dekat Jembatan Persahabatan Thailand-Myanmar ke-2 selama pertempuran di sisi Myanmar antara Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) dan pasukan Myanmar, yang berlanjut di dekat perbatasan Thailand-Myanmar, di Mae Sot, Provinsi Tak, Thailand, April 20, 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.


Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

9 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

10 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

15 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

16 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.