Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desak Warga Arab di Jerman Kecam Hamas, Presiden Steinmeier Dikritik

Reporter

image-gnews
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier menyampaikan pidato selama upacara peringatan untuk menandai peringatan ke-80 pecahnya Perang Dunia Kedua di Warsawa, Polandia 1 September 2019. [Slawomir Kaminski / Agencja Gazeta via REUTERS]
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier menyampaikan pidato selama upacara peringatan untuk menandai peringatan ke-80 pecahnya Perang Dunia Kedua di Warsawa, Polandia 1 September 2019. [Slawomir Kaminski / Agencja Gazeta via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier mengatakan warga Jerman keturunan Arab dan Palestina harus mengambil langkah-langkah untuk menjauhkan diri dari anti-Semitisme dan mengecam kelompok Palestina Hamas. Pernyataan ini dilontarkan ketika demonstrasi pro-Palestina di negara tersebut telah memicu kontroversi.

Dalam sambutannya pada Rabu, Steinmeier mengatakan dia khawatir bahwa perang Israel dan Hamas dapat mengganggu hubungan sosial di Jerman.

“Berbicaralah sendiri dan tegaskan sikap melawan teror,” kata Steinmeier, seraya menambahkan bahwa warga Palestina mempunyai hak untuk mengungkapkan kesedihan atas warga sipil yang terbunuh dalam serangan Israel di Gaza, namun kebebasan ini tidak termasuk “seruan untuk menghancurkan negara Israel.”

Komentar tersebut menuai kritik, menambah kekhawatiran bahwa upaya negara-negara Eropa untuk menahan ketegangan akibat perang yang dimulai pada 7 Oktober mungkin akan berubah menjadi diskriminasi terhadap warga Palestina.

“Orang-orang Yahudi tidak boleh dimintai pertanggungjawaban atas tindakan Israel,” kata Hugh Lovatt, analis kebijakan luar negeri di Dewan Hubungan Luar Negeri Eropa, dalam sebuah postingan di media sosial. “Jadi mengapa Jerman harus meminta warga Muslimnya untuk bertanggung jawab atas tindakan Hamas?”

Steinmeier menambahkan bahwa tidak boleh ada rasisme anti-Muslim atau “kecurigaan umum terhadap Muslim”.

Bulan ini, Jerman mengumumkan larangan total terhadap aktivitas Hamas dan memerintahkan pembubaran kelompok pro-Palestina yang dituduh menyebarkan gagasan anti-Israel dan anti-Semit. Hamas sudah ditetapkan sebagai organisasi “teroris” di negara tersebut.

Pada Selasa, sebuah laporan oleh Pusat Penelitian Integrasi dan Migrasi Jerman (DeZIM) menemukan bahwa hampir 40 persen pria Muslim Jerman mengatakan mereka pernah mengalami rasisme atau diskriminasi ketika berhadapan dengan polisi dan kantor publik.

Eyup Kalyon, Sekretaris Jenderal Persatuan Islam-Turki untuk Urusan Agama (DITIB), telah menyatakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya serangan terhadap masjid-masjid di Jerman. Kalyon mencontohkan, selama 2023, sekitar setengah dari serangan terhadap 81 masjid di seluruh negeri terjadi setelah pecahnya konflik antara Israel dan Palestina pada 7 Oktober.

Kalyon menyoroti peningkatan signifikan dalam serangan terhadap masjid-masjid di Jerman, terutama sejak dimulainya konflik Israel-Palestina. Dia mengaitkan lonjakan serangan ini dengan bahasa kasar yang digunakan dalam wacana publik mengenai umat Islam. Kalyon mengindikasikan bahwa provokasi yang menargetkan masjid menjadi semakin umum.

“Masjid-masjid kami dirusak dengan simbol-simbol Neonazi, dan salinan kitab suci kami, Al-Quran, dibakar dan dibuang di depan masjid-masjid,” kata Kalyon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Di negara bagian Rhine-Westphalia Utara, total tujuh masjid telah menerima surat-surat yang menghina dan mengancam, bersama dengan potongan daging babi dan halaman-halaman Al-Quran yang dibakar. Ini jelas merupakan tindakan provokasi,” tambahnya.

Komunitas Yahudi, Muslim dan Arab di seluruh dunia telah menyatakan kekhawatirannya akan meningkatnya diskriminasi dan bahkan kekerasan seiring dengan berkobarnya pertempuran di Gaza.

Di Amerika Serikat, seorang anak laki-laki Palestina-Amerika berusia enam tahun ditikam 26 kali sampai tewas oleh seorang tuan tanah yang menurut polisi marah terhadap konflik Israel-Hamas.

Pada pertengahan Oktober, sebuah sinagoga Yahudi di Berlin dibom, sehingga mendorong Kanselir Jerman Olaf Scholz menyatakan bahwa Jerman “bersatu untuk melindungi orang Yahudi”.

Penduduk Palestina di Jerman mengatakan pihak berwenang telah menindak protes damai, yang dilarang sepenuhnya di banyak wilayah di negara tersebut. Di Berlin, sekolah juga diberi wewenang untuk melarang pakaian tradisional Palestina, seperti hiasan kepala keffiyeh.

Ekspor militer Jerman ke Israel telah meningkat sepuluh kali lipat dalam satu tahun terakhir, kantor berita Reuters melaporkan pada Rabu. Berlin mempercepat perizinan bahkan ketika perang Israel di Gaza, yang menurut pihak berwenang Palestina telah menewaskan lebih dari 10.569 orang, semakin mendapat kecaman.

Israel mengatakan pihaknya berupaya untuk membubarkan Hamas, yang melancarkan serangan mematikan di Israel selatan pada 7 Oktober, yang menurut pihak berwenang Israel menewaskan lebih dari 1.400 orang, sebagian besar dari mereka tentara dan polisi.

Pilihan Editor: Konflik di Gaza, Jerman Laporkan Lonjakan Ekspor Senjata ke Israel

AL JAZEERA | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

4 menit lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.


Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

1 jam lalu

Eva Braun makan malam dengan Hitler. Sampel DNA dari rambut memperlihatkan wanita pasangan Hitler ini memiliki darah Yahudi dari garis ibu. dailymail.co.uk
Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.


Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

3 jam lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah


Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

3 jam lalu

Adolf Hitler dan Eva Braun. Mereka menikah pada 29 April 1945, dan bunuh diri bersama 40 jam kemudian. Eva Braun menelan kapsul sianida, sementara Hitler menembak kepalanya. dailymail.co.uk
Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.


Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

5 jam lalu

Polisi berjaga di dekat perkemahan pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di halaman Universitas Columbia, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 30 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina


Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

6 jam lalu

Petugas membersihkan meja di restoran McDonalds yang kosong akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza


Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

7 jam lalu

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich berbicara pada konferensi pers setelah mengumumkan akan menandatangani perintah untuk menyita dana Otoritas Palestina dan mentransfernya kepada keluarga korban serangan Palestina, di Kementerian Keuangan Israel di Yerusalem, 8 Januari 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.


Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

8 jam lalu

Benjamin Netanyahu. AP/Jim Hollander, Pool
Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan


Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

21 jam lalu

Ilustrasi toa masjid. Twitter
Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.


30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

22 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.