Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menelusuri Jejak Antisemitisme: Muasal Prasangka dan Kebencian Terhadap Yahudi

image-gnews
Peziarah Yahudi Ultra-Ortodoks merayakan Rosh Hashanah, Tahun Baru Yahudi, di makam Rabi Nachman dari Breslov, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Uman, Ukraina, 25 September 2022. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Peziarah Yahudi Ultra-Ortodoks merayakan Rosh Hashanah, Tahun Baru Yahudi, di makam Rabi Nachman dari Breslov, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Uman, Ukraina, 25 September 2022. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Antisemitisme mulai merebak lagi seiring pasukan Israel tak henti menyerang Gaza dengan dalih membalas tindakan Hamas, yang menyerang wilayah mereka pada 7 Oktober 2023. Lebih dari tiga pekan mereka menggempur kawassan sipil Gaza, yang menyebabkan 8 ribu orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka.

Di Los Angeles, misalnya. Seorang pria berteriak "bunuh orang Yahudi" dan mencoba masuk ke rumah sebuah keluarga. Di London, anak-anak perempuan di taman bermain diberitahu bahwa mereka adalah "Yahudi busuk" dan harus menghindari perosotan.

Di Cina, unggahan yang menyamakan orang Yahudi dengan parasit, vampir, atau ular menjamur di media sosial, menarik ribuan tanggapan “suka”.

Apa itu Antisemitisme

Dikutip dari Encyclopedia, kata antisemitisme berarti prasangka atau kebencian terhadap Yahudi. Holocaust, pembantaian dan pembunuhan terhadap kaum Yahudi Eropa yang didukung oleh pemerintah Jerman Nazi dan kolaboratornya dari tahun 1933 hingga 1945, merupakan contoh antisemitisme paling ekstrem dalam sejarah.

Pada 1879, jurnalis Jerman Wilhelm Marr memperkenalkan istilah antisemitisme, yang berarti kebencian terhadap kaum Yahudi, dan juga kebencian terhadap beragam tren politik liberal, kosmopolitan, dan internasional pada abad ke-18 dan ke-19 yang sering dikaitkan dengan kaum Yahudi. 

Tren yang sering mendapat serangan di antaranya persamaan hak warga sipil, demokrasi konstitusional, perdagangan bebas, sosialisme, kapitalisme keuangan, dan pasifisme.

Antisemitisme di Eropa  

Namun, kebencian khusus terhadap kaum Yahudi sudah ada sejak sebelum zaman modern dan sebelum istilah antisemitisme muncul. Salah satu manifestasi antisemitisme paling umum dalam sejarah adalah kerusuhan anti Yahudi atau pogrom. 

Dikutip dari History, pogrom biasanya dilakukan oleh penduduk lokal non-Yahudi terhadap tetangga mereka yang Yahudi. Pogrom seringkali didorong dan dibantu oleh pemerintah dan kepolisian.

Di era modern, kalangan antisemit menambahkan dimensi politik ke dalam ideologi kebencian mereka. Pada sepertiga terakhir abad ke-19, partai-partai politik antisemitisme dibentuk di Jerman, Prancis, dan Austria. Sepanjang tahun 1800-an dan awal 1900-an, orang Yahudi di seluruh Kekaisaran Rusia dan sejumlah negara Eropa lainnya menghadapi pogrom. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah Revolusi Rusia, diperkirakan terjadi 1.326 pogrom di Ukraina, menyebabkan hampir setengah juta orang Yahudi Ukraina kehilangan tempat tinggal dan membunuh sekitar 30 ribu hingga 70 ribu orang antara tahun 1918 dan 1921. Pogrom di Belarus dan Polandia juga menewaskan puluhan ribu orang.

Antisemitisme era Nazi

Xenofobia abad ke-19, adalah gerakan voelkisch atau gerakan rakyat yang terdiri dari para filsuf, akademisi, dan seniman Jerman. Mereka menganggap semangat Yahudi sebagai hal asing bagi Germandom, dan membentuk pemikiran bahwa kaum Yahudi bukan Jerman atau non-Jerman. 

Para ahli teori antropologi rasial memberikan dukungan keilmuan yang tak ilmiah (pseudosains) terhadap gagasan ini. Partai Nazi, yang didirikan pada 1919 dan dipimpin oleh Adolf Hitler, memberi wadah ekspresi politik terhadap teori-teori rasisme. 

Pada tingkat tertentu, partai Nazi mendapatkan popularitas karena menyebarkan propaganda anti-Yahudi. Jutaan orang membeli buku Hitler yang berjudul Mein Kampf (Perjuanganku), yang menyerukan pembersihan kaum Yahudi dari Jerman.

Dengan naiknya Nazi ke tampuk kekuasaan pada 1933, partai ini memerintahkan pemboikotan ekonomi anti-Yahudi, melakukan pembakaran buku, dan menetapkan undang-undang diskriminasi anti-Yahudi. Pada 1935, undang-undang Nuremberg secara rasis mendefinisikan Yahudi sebagai “blood descendants” dan memerintahkan pemisahan total antara bangsa "Arya" dan bangsa "non-Arya”, sehingga hierarki yang bersifat rasis pun menjadi legal. 

Pada 9 November 1938, Nazi menghancurkan sinagoge dan jendela-jendela toko milik orang Yahudi di seluruh Jerman dan Austria. Peristiwa yang kemudian dikenal dengan pogrom Kristallnacht atau malam kaca pecah. Peristiwa tersebut menandai terjadinya suatu transisi ke era pemusnahan, di mana genosida menjadi fokus utama antisemitisme Nazi.

KAKAK INDRA PURNAMA | YUDONO YANUAR
Pilihan editor: Antisemitisme Merebak di Seluruh Dunia, Dari AS hingga Cina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Polisi berjaga di dekat perkemahan pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di halaman Universitas Columbia, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 30 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

10 hari lalu

Maung Zarni. Rohringya.org
Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

14 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Polandia Sebut Duta Besar Israel telah Minta Maaf atas Kematian Pekerja Bantuan di Gaza

26 hari lalu

Seseorang melihat sebuah kendaraan di mana karyawan dari World Central Kitchen (WCK), termasuk orang asing, tewas dalam serangan udara Israel di Deir Al-Balah, di Gaza tengah, Jalur 2 April 2024. Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak meminta Israel untuk segera menyelidiki dan memberikan penjelasan setelah terdapat pekerja warga negara Inggris terbunuh di Gaza. REUTERS/Ahmed Zakot
Polandia Sebut Duta Besar Israel telah Minta Maaf atas Kematian Pekerja Bantuan di Gaza

Duta Besar Israel untuk Polandia Yacov Livne meminta maaf atas serangan Israel yang menewaskan seorang warga negara Polandia.


Jersey Timnas Jerman Dianggap Punya Nomor Punggung Mirip Simbol Nazi, Ini Respons Asosiasi Sepak Bola Negara Itu

30 hari lalu

Jersey Timnas Jerman yang dituding mirip simbol Nazi. (footyheadlines)
Jersey Timnas Jerman Dianggap Punya Nomor Punggung Mirip Simbol Nazi, Ini Respons Asosiasi Sepak Bola Negara Itu

Timnas Jerman tengah mendapat sorotan. Jersey baru mereka memiliki salah satu nomor punggung yang disebut-sebut menyerupai simbol Nazi.


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Islamofobia dan Antisemitisme Meningkat, Inggris Definisi Ulang 'Ekstremisme'

48 hari lalu

Michael Gove. REUTERS
Islamofobia dan Antisemitisme Meningkat, Inggris Definisi Ulang 'Ekstremisme'

Inggris meluncurkan definisi baru ekstremisme sebagai respons terhadap maraknya kejahatan rasial terhadap Yahudi dan Muslim sejak 7 Oktober


Jokowi Sebut Indonesia Segera Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

54 hari lalu

Paket jatuh ke arah Gaza, setelah dijatuhkan dari pesawat militer berbendera ekor Yordania, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, seperti yang terlihat dari perbatasan Israel dengan Gaza di Israel selatan 7 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Jokowi Sebut Indonesia Segera Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Presiden Joko Widodo mengatakan Pemerintah Indonesia bakal segera mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza yang masih dilanda konflik.


Perundingan Gencatan Senjata Israel Hamas: Hari Pertama Israel Tidak Kirim Utusan

57 hari lalu

Kendaraan melaju di jalan di sebelah lokasi pembangunan gedung pencakar langit Menara Ikonik di Kawasan Pusat Bisnis (CBD), yang sedang dibangun oleh China State Construction Engineering Corp (CSCEC) di Ibu Kota Administratif Baru (NAC) sebelah timur Kairo, Mesir 15 Januari 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh/File Foto
Perundingan Gencatan Senjata Israel Hamas: Hari Pertama Israel Tidak Kirim Utusan

Hari pertama dalam perundingan gencatan senjata bertahap dengan Israel. Israel belum mengirim delegasi ke perundingan hari kedua di Kairo