Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Singapura Minta Warga Tidak Pasang Lambang Terkait Israel-Hamas

image-gnews
Suporter Celtic membentangkan bendera Palestina sebagai dukungan di tengah konflik antara Israel dan Hamas saat pertandingan Grup E Liga Champions antara Celtic vs Atletico Madrid Celtic Park, Glasgow, 26 Oktober 2023. REUTERS/Russell Cheyne
Suporter Celtic membentangkan bendera Palestina sebagai dukungan di tengah konflik antara Israel dan Hamas saat pertandingan Grup E Liga Champions antara Celtic vs Atletico Madrid Celtic Park, Glasgow, 26 Oktober 2023. REUTERS/Russell Cheyne
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Singapura pada Senin, 6 November 2023 mengeluarkan peringatan kepada masyarakat agar tidak memajang lambang soal Israel maupun kelompok Hamas. Peringatan ini diterbitkan saat Gaza digempur selama sebulan penuh sejak penyerbuan Hamas pada 7 Oktober 2023. Komisaris Amal Singapura juga mengimbau masyarakat berhati-hati dalam mendukung kegiatan penggalangan dana.

 
Kementerian Dalam Negeri Singapura (MHA) mengatakan  pihaknya mengetahui adanya penjualan pakaian dan barang-barang dengan lambang negara asing terkait konflik.

 
“Kecuali secara tegas dikecualikan, pemajangan lambang negara asing di depan umum tanpa izin merupakan pelanggaran berdasarkan Undang-Undang Lambang Negara Asing (Pengendalian Pajangan) tahun 1949,” demikian keterangan MHA.
 

Kedua peringatan tersebut muncul beberapa hari setelah lembaga pemerintah mengingatkan WNA yang bekerja atau tinggal di Singapura untuk tidak menjadikan Singapura sebagai platform untuk memperjuangkan kepentingan politik. Terhitung mulai Selasa, 2 November 2023, WNA di Singapura diminta untuk tidak mendukung atau mengimpor politik luar negeri, termasuk memajang materi seperti spanduk, bendera, dan poster di depan umum. Pelanggaran larangan memajang lambang negara asing dapat dihukum dengan pidana penjara hingga enam bulan, denda hingga S$500 (Rp5 juta), atau keduanya.

 
MHA menyebut perang Israel-Hamas adalah sebuah masalah emosional, dan MHA menyarankan agar tidak memperlihatkan atau memakai barang-barang yang berkaitan dengan konflik di depan umum, mengingat sensitivitas yang meningkat.
 

Pihaknya menyarankan semua wisatawan yang melewati titik pemeriksaan Singapura untuk tidak memperlihatkan atau memakai barang-barang tersebut. Tindakan tegas akan diambil terhadap mereka yang tidak mematuhi, termasuk menolak mereka masuk ke Singapura.

 
“Khususnya, mempromosikan atau mendukung terorisme melalui tampilan pakaian atau perlengkapan yang berlogo kelompok teroris atau militan, seperti Hamas atau sayap militernya Brigade Al-Qassam, tidak akan dimaafkan,” demikian keterangan MHA.
 

Kementerian Dalam Negeri Singapura tersebut mengatakan perdamaian dan keharmonisan antar ras dan agama yang berbeda di Singapura tidak boleh dianggap remeh, dan Singapura tidak akan membiarkan peristiwa yang terjadi secara eksternal mempengaruhi perdamaian dan keharmonisan negara itu.

 

Penggalangan dana untuk amal asing butuh izin
Kantor Komisaris Amal Singapura mengeluarkan imbauan lain yang mengingatkan masyarakat kalau kegiatan penggalangan dana untuk tujuan amal asing memerlukan izin dari komisaris sebelum permohonan ke publik dapat dimulai. Persyaratan tersebut juga berlaku untuk penjualan barang yang hasilnya dinyatakan akan disumbangkan untuk tujuan amal asing.

“Hal ini untuk memastikan kalau uang sumbangan itu memang disalurkan ke tujuan yang dinyatakan dan bonafide,” demikian bunyi peringatan tersebut.

 
Saat ini, Masyarakat Palang Merah Singapura dan Yayasan Rahmatan Lil Alamin (Berkah untuk Semua) memegang izin sah untuk upaya penggalangan dana terkait konflik Israel-Hamas. Komisaris Amal Singapura mengingatkan para donatur agar waspada dan cerdas dalam memberikan donasinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 
“Pertama, ajukan pertanyaan dasar kepada penggalangan dana seperti siapa penerima manfaat, untuk apa donasi mereka akan digunakan, dan bagaimana donatur dapat menerima informasi terkini tentang penggunaan dana,” demikian keterangan Komisaris Amal Singapura.

 
Para donor juga dapat memeriksa Portal Amal untuk memverifikasi bahwa mereka mendukung permohonan yang diselenggarakan oleh badan amal atau entitas terdaftar dengan izin yang sah untuk mengumpulkan dana untuk tujuan amal asing. Kekhawatiran serius mengenai kegiatan penggalangan dana untuk tujuan amal asing dapat dilaporkan kepada Komisaris Amal. Sementara, dugaan atau tindakan penipuan harus dilaporkan ke polisi.

 
Komisaris Amal Singapura mengatakan akan menyelidiki dugaan dan laporan kasus-kasus aktivitas penggalangan dana yang tidak patut, atau jika ada masukan mengenai kesalahan pengelolaan permohonan penggalangan dana.

 

CHANNEL NEWS ASIA

Pilihan Editor: Keluarga Korban Perang Tuntut PM Israel Benjamin Netanyahu Mundur, Apa Saja Tuntutannya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

35 menit lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.


Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Gabungan GCC-AS.  Kemitraan Strategis untuk membahas krisis kemanusiaan yang dihadapi di Gaza, di Riyadh, Arab Saudi, 29 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Pool
Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

Menlu AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal Israel yang terbaru dan "sangat murah hati" untuk melakukan gencatan senjata.


Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.


Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

4 jam lalu

Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) bersenda gurau dengan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong mendampingi Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi.  TEMPO/Subekti.
Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.


Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

4 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.


Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

7 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.


Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

7 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bersama Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, menghadiri rapat kabinet mingguan di kantor perdana menteri di Yerusalem, 18 Juni 2023. Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS
Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah


Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

8 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.


Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

9 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.


Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

9 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.