'Airmata Buaya'
Kunjungan Blinken ini merupakan kelanjutan dari kunjungannya ke Timur Tengah, termasuk kunjungan mendadak ke Tepi Barat untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas pada Minggu.
Diplomat AS tersebut telah menghadapi seruan dari negara-negara Arab untuk mendukung gencatan senjata segera antara Israel dan Hamas.
Israel mengatakan mereka bisa menerima jeda kemanusiaan untuk memungkinkan pengiriman bantuan tambahan setelah Hamas membebaskan para sandera.
Blinken mendukung posisi Israel sambil mencoba meyakinkan para pemimpin negara regional bahwa Washington fokus pada meringankan penderitaan kemanusiaan.
Erdogan mengatakan pada Minggu bahwa “tugas Turki” sebagai pendukung negara Palestina merdeka untuk segera menghentikan kekerasan.
Dia mengatakan Ankara “bekerja di belakang layar” dengan sekutu regionalnya untuk mengamankan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza tanpa gangguan.
Namun, dia telah memutuskan kontak dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan memanggil kembali duta besar Ankara untuk Israel sebagai bentuk protes.
Erdogan juga menuduh Barat menerapkan standar ganda dan kehilangan otoritas moral. “Mereka yang menitikkan air mata buaya untuk warga sipil yang tewas dalam perang Ukraina-Rusia kini diam-diam menyaksikan pembunuhan ribuan anak tak berdosa,” kata Erdogan bulan lalu.
Pilihan Editor: Israel Tangkap Aktivis Palestina Ahed Tamimi, Dituduh Mengobarkan Terorisme
FRANCE24 | ANADOLU