TEMPO.CO, Jakarta - Craig Mokhiber, Direktur Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) PBB (OHCHR) di New York, Amerika Serikat (AS) mengundurkan diri dari jabatannya.
Craig Mokhiber mengundurkan diri, alasannya karena PBB tidak dapat menghentikan pembantaian atau genosida warga Palestina di Gaza oleh Israel. Mokhiber telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Komisaris Tinggi HAM, Volker Turk pada Sabtu, 28 Oktober 2023 waktu setempat.
“Sekali lagi, kita melihat genosida terjadi di depan mata dan organisasi yang kita layani terlihat tidak berdaya menghentikannya,” kata Mokhiber dalam surat yang beredar di media sosial, seperti diunggah oleh jurnalis Al Jazeera di X pada 31 Oktober 2023.
Pada suratnya, Mokhiber mengangkat sepuluh poin utama untuk menangani situasi di Palestina, yaitu tindakan nyata, kejelasan visi, solusi satu negara, memerangi apartheid, pemulangan dan kompensasi bagi warga Palestina, kebenaran dan keadilan, perlindungan, perlucutan senjata, mediasi, dan solidaritas.
Menurutnya, PBB perlu mengakui kenyataan, negara tidak berkekuatan (Israel) sedang menjajah, menganiaya, dan merampas penduduk asli di Palestina berdasarkan etnis. Ia mengusulkan solusi pendirian satu negara, yaitu Palestina.
Profil Craig Mokhiber
Berdasarkan niagara-gazette, Craig Mokhiber adalah anak dari pasangan Mitchell Mokhiber dan Gert Halt. Ayahnya merupakan anggota komunitas Ortodoks Antiokhia yang berimigrasi ke Amerika Serikat. Ia memiliki dua saudara kandung, yaitu Dawn (James) Marasco dan Rev. Fr. (Todd) Justin Mokhiber. Ia juga memiliki saudara tir, yaitu Sharon (Louie) Berger, Debbie Stockman, Daniel Halt, Donna (Neil) Garfinkel, dan Scott (Krista) Halt.
Sebelum menduduki jabatan di PBB, Mokhiber secara aktif terlibat dalam organisasi non-pemerintah sebagai aktivis dan pengacara dalam lembaga swasta. Pengalaman dan komitmennya terhadap HAM sudah mapan sebelum bergabung dengan PBB. Lalu, ia menjadi pengacara dan spesialis dalam hukum, kebijakan, dan metodologi HAM internasional yang telah berdedikasi kepada PBB sejak 1992, seperti tertulis dalam un.org.
Mokhiber berkarier di PBB yang berkontribusi utama pada promosi HAM dalam skala global. Mengacu hnbgu, berikut adalah beberapa peran Mokhiber selama bertugas di PBB, yaitu:
Kepala Tim Hak Asasi Manusia dan Pembangunan
Mokhiber memainkan peran penting dalam mengembangkan pendekatan berbasis HAM untuk pembangunan dan mendefinisikan kemiskinan dengan mempertimbangkan HAM.
Penasihat Senior Hak Asasi Manusia PBB
Mokhiber bertugas di wilayah Palestina dan Afghanistan dengan memberikan wawasan dan panduan tentang masalah HAM dalam pengaturan yang kompleks.
Misi Tingkat Tinggi di Darfur
Mokhiber memimpin misi ini dengan membawa fokus utama mengatasi masalah HAM di Darfur, Sudan.
Unit Aturan Hukum dan Demokrasi
Mokhiber memimpin unit ini dengan berkontribusi dalam upaya PBB mempromosikan supremasi hukum dan demokrasi di seluruh dunia.
Kepala Bagian Masalah Ekonomi dan Sosial
Mokhiber bertugas pada hal-hal tentang masalah ekonomi dan sosial. Ia juga memajukan misi PBB meningkatkan kondisi kehidupan dan peluang di seluruh dunia.
Cabang Pembangunan dan Masalah Ekonomi dan Sosial
Craig Mokhiber telah menjadi kepala cabang ini yang bertugas mengawasi berbagai aspek pembangunan dan masalah ekonomi di dalam PBB.
RACHEL FARAHDIBA | NABIILA AZZAHRA
Pilihan Editor: Tak Mampu Hentikan Genosida di Gaza, Direktur Komisaris Tinggi HAM PBB Mengundurkan Diri