TEMPO.CO, Jakarta - Hasil jajak pendapat terbaru yang dirilis pada Jumat, 3 November 2023, mengungkap hanya 27 persen warga Israel percaya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu adalah orang yang tepat untuk menjalankan pemerintahan. Jajak pendapat yang dilakukan oleh Lazar Research Institute untuk harian Israel, Maariv, menemukan 49 persen atau sekitar setengah dari warga Israel percaya bahwa Benny Gantz, pemimpin Partai Persatuan Nasional, adalah sosok terbaik untuk memimpin pemerintahan.
Jajak pendapat tersebut melibatkan sampel acak sebanyak 522 orang dewasa di Israel, dengan margin kesalahan 4,3 persen. Survei itu menunjukkan penurunan tajam popularitas Partai Likud yang dipimpin oleh Netanyahu, dan kenaikan signifikan pada Partai Persatuan Nasional.
Dalam masa jabatannya yang keenam sebagai perdana menteri, Netanyahu, 74 tahun, memimpin salah satu koalisi sayap kanan paling ekstrem di Israel. Ia sedang menghadapi gelombang tekanan yang semakin besar atas kegagalannya dalam melindungi Israel dari serangan kelompok militan Palestina Hamas pada 7 Oktober lalu.
Setelah secara terbuka menolak untuk bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut, Netanyahu menghadapi kecaman luas, dan analisis sejak serangan menuduhnya atas pengabaian keamanan negara. Jajak-jajak pendapat pun menunjukkan sebagian besar orang menyalahkannya.
Jajak pendapat tersebut mengungkap jika pemilihan umum diadakan sekarang, maka Partai Persatuan Nasional bisa memenangkan 36 dari 120 kursi di Knesset atau parlemen Israel. Jumlah tersebut adalah tiga kali lipat dari 12 kursi yang dimiliki partai tersebut saat ini. Partai Likud kemungkinan hanya akan meraih 19 kursi, dibandingkan dengan 32 kursi yang dimilikinya saat ini, tambah jajak pendapat tersebut.
Baca Juga:
ANADOLU | REUTERS
Pilihan Editor: Kata Gofar Hilman Soal Video Quweenjojo Klarifikasi Kasus Pelecehan Seksual