Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Thailand: Hamas Berjanji untuk Bebaskan Sandera di Waktu yang Tepat

Reporter

image-gnews
Seorang pria memegang tanda ketika orang-orang menghadiri demonstrasi anggota keluarga dan pendukung sandera yang ditahan di Gaza setelah mereka diculik dari Israel oleh orang-orang bersenjata Hamas, di Tel Aviv, Israel, 30 Oktober 2023. (Reuters)
Seorang pria memegang tanda ketika orang-orang menghadiri demonstrasi anggota keluarga dan pendukung sandera yang ditahan di Gaza setelah mereka diculik dari Israel oleh orang-orang bersenjata Hamas, di Tel Aviv, Israel, 30 Oktober 2023. (Reuters)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pejabat Thailand mengadakan negosiasi langsung dengan Hamas di Iran pekan lalu mengenai nasib 22 warga negara kerajaan tersebut yang disandera. Mereka disandera oleh kelompok pejuang Palestina dalam serangannya terhadap Israel sejak 7 Oktober lalu, kata ketua delegasi Thailand.

“Para perunding bertemu dengan pejabat Hamas di Teheran pada 26 Oktober dan diberi janji bahwa warga Thailand akan dibebaskan pada waktu yang tepat,” kata ketua delegasi Thailand Areepen Uttarasin kepada wartawan di Bangkok pada Rabu.

Pihak berwenang Israel mengatakan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dan lebih dari 230 sandera dalam serangan 7 Oktober yang dilancarkan Hamas dari Jalur Gaza.

Sebagai balasan, militer Israel menggempur Gaza, di mana kementerian kesehatan yang dikuasai Hamas mengatakan lebih dari 8.700 warga Gaza telah terbunuh hingga Kamis 2 November 2023.

Areepen, yang memimpin tim beranggotakan tiga orang yang ditunjuk oleh ketua parlemen Thailand, mengatakan mereka mengadakan pertemuan dua jam dengan pejabat Hamas di Iran.

“Saya meminta mereka untuk melepaskan mereka karena mereka tidak bersalah,” katanya.

“Mereka meyakinkan saya bahwa mereka merawatnya dengan baik, tetapi mereka tidak dapat memberi tahu saya tanggal rilisnya… Mereka sedang menunggu waktu yang tepat.”

Dia mengatakan setelah perundingan, tim Thailand – semuanya Muslim – berdoa bersama perwakilan Hamas.

“Mereka mengakui kekhawatiran kami karena mereka tahu bahwa Thailand telah menawarkan kebaikan dan manfaat bagi komunitas Muslim… Mereka menghormati Thailand,” kata Areepan.

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan pemerintahnya bekerja keras untuk memulangkan para sandera, dan menteri luar negerinya mengadakan pembicaraan di Qatar dan Mesir minggu ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani mengatakan negara Teluk itu terus berupaya untuk membebaskan para sandera meskipun situasinya “rumit”.

Srettha berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu malam.

“Dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan melakukan yang terbaik untuk segera membantu para sandera asal Thailand,” kata Srettha.

Kantor Netanyahu mengatakan setelah panggilan telepon tersebut bahwa dia telah meyakinkan Srettha bahwa “Israel melakukan segala upaya untuk membebaskan semua sandera”.

Sekitar 30.000 warga Thailand bekerja di Israel, sebagian besar di sektor pertanian, menurut kementerian tenaga kerja kerajaan.

Tiga puluh dua warga negara Thailand tewas dan 19 luka-luka dalam konflik tersebut, dan kerajaan tersebut telah mengevakuasi lebih dari 7.000 warganya melalui penerbangan repatriasi.

Pilihan Editor: Tiga Warga Thailand Jadi Sandera Hamas, Total 22 Orang Belum Dibebaskan

AL ARABIYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

2 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

3 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

4 jam lalu

Kamera milik jurnalis Reuters Issam Abdallah yang terbunuh pada tanggal 13 Oktober oleh investigasi Reuters yang ditemukan sebagai awak tank Israel, ditampilkan dalam konferensi pers oleh Amnesty International dan Human Rights Watch saat mereka merilis temuan dari penyelidikan mereka terhadap serangan tersebut. serangan mematikan 13 Oktober oleh Israel di Lebanon selatan, di Beirut, Lebanon, 7 Desember 2023. REUTERS/Emilie Madi
Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

5 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

6 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

15 jam lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

16 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

19 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

20 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.


Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

21 jam lalu

Museum of Islamic Art Qatar (Dok. Museum of Islamic Art)
Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.