TEMPO.CO, Jakarta - Selama hampir satu bulan Israel telah menggempur jalur Gaza. Korban tewas di Gaza akibat serangan Israel saat ini mencapai 8 ribu orang. Tak hanya itu, serangan Israel juga membuat sejumlah bangunan seperti tempat tinggal dan rumah rumah sakit rata dengan tanah.
Serangan Israel di jalur Gaza tersebut dilengkapi dengan persenjataan yang cukup canggih. Ternyata, pasokan senjata pasukan Israel didapat dari beberapa negara. Persenjataan militer Israel juga didukung oleh impor senjata senilai miliaran dolar dari luar negeri. Lantas, negara mana saja yang jadi pemasok senjata Israel? Berikut adalah negara pemasok senjata Israel.
1. Amerika Serikat
Sejak tahun 1961, Amerika Serikat secara konsisten menjadi pemasok senjata utama kepada Israel. Menurut Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), dalam periode 2009-2020 lebih dari 70 persen senjata yang dibeli oleh Israel didatangkan dari Amerika Serikat. Menurut laporan CAAT, beberapa perusahaan swasta AS yang terlibat dalam pasokan senjata ke Israel meliputi Lockheed Martin, Boeing, Northrop Grumman, General Dynamics, Ametek, UTC Aerospace, dan Raytheon, menurut laporan CAAT.
2. Jerman
Jerman merupakan salah satu negara pemasok senjata ke Israel. Negara ini menyumbang 24 persen impor senjata Israel antara tahun 2009-2020. Menurut data dari CAAT, Jerman telah memberikan izin penjualan senjata ke Israel senilai 1,6 miliar euro ($1,93 miliar) dari tahun 2013 hingga 2017.
Salah satu jenis senjata yang telah disuplai ke Israel adalah kapal selam. Perusahaan pembuat kapal asal Jerman, ThyssenKrupp Marine Systems telah membangun enam kapal selam Dolphin untuk Israel. Selain itu, perusahaan Renk AG yang berbasis di Jerman telah membantu dalam pengembangan tank Merkava Israel.
3. Italia
Menurut catatan SIPRI, Italia merupakan salah satu negara yang menyumbang 5,6 persen impor senjata konvensional utama Israel selama periode 2009-2020. Antara tahun 2013-2017, Italia mengirim senjata senilai €476 juta atau 581 juta dolar ke Israel. Anak perusahaan dari perusahaan Italia Leonardo, yakni AgustaWestland memproduksi komponen untuk helikopter serang Apache yang digunakan oleh Israel.
4. Britania Raya
Inggris juga menjadi negara pemasok senjata Israel dan telah melisensikan senjata senilai £400 juta sejak tahun 2015. CAAT mencatat bahwa sekitar 30-40 persen penjualan senjata Inggris ke Israel kemungkinan besar dilakukan dengan lisensi terbuka. Perusahaan swasta Inggris yang membantu memasok senjata atau perangkat keras militer kepada Israel termasuk BAE Systems, Atlas Elektronik Inggris, MPE, Kontrol Meggitt, Penny + Giles, Teknik Redmayne, PLC Senior, penjelajah darat, dan G4S.
Inggris bahkan menghabiskan jutaan poundsterling setiap tahunnya untuk sistem persenjataan Israel. Elbit Systems, produsen senjata terbesar Israel, memiliki beberapa anak perusahaan di Inggris, begitu pula beberapa produsen senjata AS. Banyak senjata yang diekspor oleh Inggris ke Israel termasuk pesawat terbang, drone, granat, bom, rudal dan amunisi.
5. Kanada
Kanada menyumbang sekitar 0,3 persen dari impor senjata konvensional utama Israel antara tahun 2009-2021. Sementara menurut The Globe and Mail, Kanada mengirimkan perangkat keras dan teknologi militer senilai $13,7 juta ke Israel pada tahun 2019. Pasokan senjata Kanada ke Israel tersebut setara dengan 0,4 persen dari total ekspor senjata.
RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: Donald Trump Jr. Sebut Perannya di Perusahaan Keuangan Keluarga Kecil