Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RS Indonesia di Gaza Mencekam: Jenazah Tak Tertampung, Pasien Luka-luka Membludak

Reporter

image-gnews
Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C)
Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza mencekam. Lusinan jenazah tergeletak dalam balutan kain kafan, berbaris di sisi rumah sakit.

Sejak serangan Israel besar-besaran di Gaza tiga pekan lalu, Rumah Sakit Indonesia itu kesulitan menghadapi masuknya pasien yang terluka parah akibat bom. Petugas medis menyiapkan ruang operasi di koridor karena ruang bedah utama penuh.

Tim medis berjuang karena pasokan obat-obatan berkurang, listrik padam dan serangan udara atau artileri yang mengguncang gedung-gedung rumah sakit. Di tengah kondisi sulit itu, para ahli bedah di Gaza bekerja siang dan malam untuk menyelamatkan pasien yang terus berdatangan.

“Kami memerlukan waktu satu jam karena kami tidak tahu kapan kami akan menerima pasien. Beberapa kali kami harus menyiapkan ruang bedah di koridor dan bahkan terkadang di ruang tunggu rumah sakit,” kata Dr. Mohammed al-Jalankan.

Pemboman menghancurkan Rumah Sakit Indonesia di dekat garis depan militer Israel yang menyerbu wilayah Palestina yang padat penduduknya. Menurut para dokter, persediaan bahan bakar untuk generator akan segera habis.

Tank-tank Israel telah memasuki Gaza, rumah bagi 2,3 juta orang, setelah tiga minggu pemboman intensif di seluruh distrik. Serangan itu sebagai tanggapan atas penyerbuan oleh militan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.400 orang di Israel selatan dan menyandera 240 orang. Sejak perang Israem Hamas meletus, lebih dari 8.500 rakyat sipil Palestina jadi korban tewas, termasuk 3.500 anak-anak.

Di Gaza utara kondisi rumah sakit sangat sulit terutama setelah serangan Israel ke kamp pengungsi Jabalia. Rekaman setelah kejadian dalam video menunjukkan sejumlah orang berbaris di sisi lubang bekas ledakan yang besar.

Di dalam rumah sakit, pasien yang berlumuran darah terbaring di tandu dan troli. "Kami tidak tahu apa yang harus dilakukan. Ada yang terluka di mana-mana," kata Dr. Suaib Idais.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pejabat di Rumah Sakit Persahabatan Turki mengatakan pemboman kamp Jabalia pada Rabu, telah merusak bangsal perawatan pasien kanker. “Pemboman tersebut menyebabkan kerusakan besar dan membuat beberapa sistem elektro-mekanis tidak berfungsi. Hal ini juga membahayakan nyawa pasien dan tim medis,” kata Dr. Sobi Skaik, direktur rumah sakit, satu-satunya fasilitas pengobatan kanker di wilayah tersebut.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qidra mengatakan generator utama untuk Rumah Sakit Indonesia dan Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza dapat dimatikan pada Rabu malam.

Juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Jonathan Conricus mengatakan Hamas menimbun bahan bakar untuk operasinya sendiri. “Cukup untuk beberapa hari, agar rumah sakit dan pompa air bisa beroperasi,” katanya.

Pekan lalu, Rumah Sakit Indonesia hampir kehabisan bahan bakar dan harus memutus aliran listrik di sebagian besar fasilitas. Setelah menerima pasokan dari Gaza yang semakin terbatas, rumah sakit kembali beroperasi, namun masih mengalami pemadaman total.

Rumah Sakit Indonesia memiliki sekitar 250 pasien pada Selasa pagi sebelum ledakan Jabalia, kata Masry. Karena letaknya dekat dengan garis depan di Gaza utara, rumah sakit tersebut telah menerima banyak pasien yang terjebak dalam pemboman dan serangan Israel, katanya.

REUTERS 

Pilihan Editor: Israel Bunuh Lagi Komandan Hamas dalam Serangan ke Kamp Pengungsi Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

1 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.


Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

2 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Para mahasiswa, dosen dan staf di berbagai universitas di Iran mengadakan unjuk rasa pro-Palestina di masing-masing kampus.


Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

2 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Gabungan GCC-AS.  Kemitraan Strategis untuk membahas krisis kemanusiaan yang dihadapi di Gaza, di Riyadh, Arab Saudi, 29 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Pool
Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

Menlu AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal Israel yang terbaru dan "sangat murah hati" untuk melakukan gencatan senjata.


Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

3 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

Suhu musim panas yang kian meningkat semakin memperburuk penderitaan warga Gaza di tengah krisis kemanusiaan dan serangan Israel.


Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

4 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.


Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

5 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.


Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

7 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.


Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

8 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bersama Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, menghadiri rapat kabinet mingguan di kantor perdana menteri di Yerusalem, 18 Juni 2023. Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS
Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah


Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

9 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.


Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

10 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.