TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Indonesia 2021-2023, Jenderal Dudung Abdurachman ditunjuk sebagai perwira kehormatan Order of Australia (Divisi Militer), yang merupakan pengakuan atas kepemimpinannya dan komitmennya terhadap hubungan pertahanan Australia-Indonesia. Order of Australia adalah salah satu tanda kehormatan tertinggi di Australia.
Kedutaan Besar Australia di Jakarta dalam keterangannya menjelaskan pemberian tanda kehormatan itu dilakukan dalam sebuah upacara di kantor Kedutaan Besar Australia di Jakarta pada 30 Oktober 2023. Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, mengatakan penghargaan ini merupakan pengakuan atas pencapaian karir Dudung, khususnya komitmennya untuk meningkatkan dialog strategis antara para pemimpin pertahanan senior dan meningkatkan jumlah pelatihan bersama serta pertukaran antara personil militer dengan Australia.
"Di bawah kepemimpinan Jenderal Dudung, hubungan pertahanan Australia-Indonesia semakin kuat dan personel militer kita semakin dekat. Dedikasi Jenderal Dudung telah meningkatkan kapasitas kita untuk beroperasi bersama secara efektif," kata Duta Besar Williams.
Dudung menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat pada November 2021 dan akan purnabakti pada 19 November 2023 mendatang. Dudung digantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Selama menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, Dudung berfokus pada pendidikan dan pelatihan menghasilkan lulusan pertama TNI Angkatan Darat dari Royal Military College - Duntroon, serta konsolidasi peningkatan penempatan pelatihan bilateral dan pertukaran personel. Melalui kepemimpinannya, Dudung dinilai terus membangun kepercayaan dan hubungan profesional di antara Angkatan Darat kedua negara.
Dudung lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada 1988 dari kecabangan Infanteri. Sejumlah nama di angkatannya sudah lebih dulu mendapat jabatan penting sebelum Dudung. Sebut saja salah satunya Mayor Jenderal Ilham Alamsyah, yang sempat menjabat Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) pada 2017 silam.
Pria kelahiran 16 November 1965 di Bandung itu, menjabat Wakil Gubernur Akmil pada 2015 hingga 2016. Dari sana, peningkatan jabatannya terus berjalan lancar. Ia naik menjadi Staf Khusus KASAD selama setahun, kemudian Wakil Asisten Teritorial (Waaster) KASAD setelahnya.
Setelah itu, Dudung langsung diangkat menjadi Gubernur Akmil pada 2018. Posisi ini ia jabat selama dua tahun. Hingga pada Agustus 2020 lalu, Dudung dilantik menjadi Pangdam Jaya oleh KASAD Jenderal Andika Perkasa. Kemudian pada Juni 2021, Dudung diangkat menjadi Pangkostrad.
Pilihan Editor: Isi Garasi Agus Subiyanto yang Jadi Calon Tunggal Panglima TNI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Ralat : Tulisan ini mengalami koreksi pada bagian judul dan pada Rabu, 1 November 2023. Sebelumnya, KSAD Dudung Abdurachman Dapat Tanda Kehormatan Tertinggi Australia menjadi Mantan KSAD Dudung Abdurachman Dapat Tanda Kehormatan Tertinggi Australia