Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasukan Israel Serang Kota Utama Gaza dari Dua Arah

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pemuda Palestina berjalan di depan sebuah rumah yang rusak pasca serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 30 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Pemuda Palestina berjalan di depan sebuah rumah yang rusak pasca serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 30 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPasukan lapis baja Israel menyerang kota utama Jalur Gaza dari dua arah pada Senin, 30 Oktober 2023 dan menargetkan jalan utama yang menghubungkannya ke selatan Gaza, kata para saksi mata, sehingga memicu semakin banyak seruan internasional agar warga sipil Palestina dilindungi.

Militer Israel mengatakan pihaknya telah menyerang lebih dari 600 sasaran militan selama beberapa hari terakhir ketika pihaknya memperluas operasi darat di wilayah tersebut, di mana warga sipil Palestina sangat membutuhkan bahan bakar, makanan dan air bersih saat perang memasuki minggu keempat.

Otoritas medis Palestina di Gaza mengatakan pada Senin, 30 Oktober 2023, bahwa 8.306 orang – termasuk 3.457 anak di bawah umur – telah tewas dalam serangan udara dan darat Israel yang telah berlangsung selama tiga minggu.

Warga Palestina Bertahan

Israel memperbarui peringatan bagi warga sipil untuk bergerak dari utara Gaza ke selatan ketika negara itu mulai bergerak maju pada Jumat malam untuk mengejar militan Hamas yang dikatakan bersembunyi di terowongan labirin di bawah Kota Gaza.

Banyak warga Palestina yang tetap tinggal di sana, beberapa khawatir mereka akan menjadi tunawisma seperti generasi sebelumnya dan beberapa khawatir dengan serangan udara Israel di wilayah selatan.

Fadi, yang tinggal di kamp pengungsi Jabalia di pinggiran utara Kota Gaza dan menolak memberikan nama belakangnya, mengatakan bahwa daerah tersebut sekarang berada dalam bahaya besar akibat serangan darat Israel dengan tank-tank yang bergemuruh di pinggirannya. Dia bersumpah untuk tidak melarikan diri.

“Tidak ada seorang pun di seluruh lingkungan ini yang pergi. Kami tetap tinggal di sini,” katanya kepada Reuters melalui telepon. “Baik tank atau pesawat, tidak akan ada lagi pengungsian (warga Palestina). Itu adalah keputusan kami meskipun itu berarti kemartiran (kematian) kami.”

Militan Islam mengatakan mereka telah berhasil menggagalkan upaya serangan tank-tank Israel ke Kota Gaza dari timur dan melawan mereka di sepanjang perbatasan dengan Israel di Gaza utara.

“Tugas kita hari ini adalah berjuang dan berjuang,” kata kelompok militan Jihad Islam, yang berjuang bersama Hamas yang berkuasa di Gaza, dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa sekarang bukan waktunya untuk gencatan senjata.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

4 jam lalu

Puing-puing terlihat di dekat bangunan yang rusak setelah apa yang menurut sumber keamanan adalah serangan Israel di Nabatieh, Lebanon selatan 15 Februari 2024. REUTERS/Aziz Taher
Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.


Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

14 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus, saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. The Pro -Pengunjuk rasa pelajar Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan terus berlanjut sampai sekolah tersebut memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

Gelombang protes mahasiswa pro-Palestina sedang terjadi di seluruh bagian dunia, sebuah gerakan yang diharapkan dapat menghentikan genosida di Gaza.


Dari AS, Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Ini

19 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Dari AS, Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Ini

Mahasiswa di kampus-kampus di seluruh dunia menggelar unjuk pro-Palestina untuk memprotes genosida di Gaza oleh Israel.


Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

19 jam lalu

Tentara Israel mempersiapkan amunisi tank di dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan 28 Maret 2019. Selama berlangsung satu tahun ini, lebih dari 260 warga Palestina telah tewas dalam aksi-aksi demo tersebut. Mereka sebagian besar tewas akibat tembakan pasukan Israel saat bentrokan dalam aksi-aksi demo itu. REUTERS/Amir Cohen
Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

19 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Israel memiliki rencana untuk memindahkan warga Palestina di Rafah ke al-Mawasi, yang merupakan sebidang tanah di sepanjang pantai selatan Gaza. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.


Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

1 hari lalu

Jurnalis Al Jazeera reporter Shireen Abu Akleh. REUTERS
Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.


Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Texas State University di San Marcos, Texas, AS 29 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 hari lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.