Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malaysia Punya Raja Baru, Sultan Ibrahim Sultan Iskandar Alumnus Kursus Perwira Pasukan Khusus di Fort Bragg AS

image-gnews
Sultan Ibrahim Iskandar. MOHD RASFAN/Pool via REUTERS
Sultan Ibrahim Iskandar. MOHD RASFAN/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSultan Ibrahim Sultan Iskandar penguasa Johor resmi terpilih sebagai Yang di-Pertuan Agong atau Raja Malaysia ke-17 dalam rapat Konferensi Penguasa yang dihadiri para Sultan dari 9 negara bagian pada Jumat pagi, 27 Oktober 2023. Untuk diketahui, Raja Malaysia menjabat bergilir dari sembilan negara bagian tersebut.

Sultan Ibrahim menggantikan Raja Abdullah Sultan Ahmad Shah penguasa Pahang yang menjabat sejak 2019. Raja baru itu akan menjabat mulai akhir Januari 2024 mendatang. Sedangkan wakilnya, terpilih Sultan Perak Nazrin Muizzuddin Shah Almarhum Sultan Azlan Muhibbuddin Shah.

“Sultan Ibrahim telah terpilih sebagai Yang di-Pertuan Agong ke-17 untuk masa pemerintahan lima tahun mulai 31 Januari 2024,” ujar kerajaan usai “Konferensi Penguasa” di Istana Negara dinukil dari The Star Malaysia.

Profil Sultan Johor Sultan Ibrahim Sultan Iskandar

Sultan Ibrahim Ismail ibni Sultan Mahmood Iskandar lahir pada 22 November 1958 di Rumah Sakit Sultanah Aminah, Johor Bahru, Johor, Malaya pada masa pemerintahan kakek buyutnya, Sultan Ibrahim. Dia adalah putra ketiga dan putra sulung dari 10 bersaudara dari pernikahan Sultan Iskandar bersama Josephine Ruby Trevorrow, seorang wanita berkebangsaan Inggris asal Torquay.

Ibrahim menempuh pendidikan pertama di Sekolah Temenggong Abdul Rahman. Setelah itu, ia melanjutkan studi di Trinity Grammar School di Australia pada 1968 selama dua tahun. Sekembalinya ke Johor, ia kemudian belajar di Maktab Sultan Abu Bakar atau MSAB). Selain itu, Ibrahim juga bersekolah di Sekolah Agama Bukit Zaharah dan Sekolah Agama Air Molek di Johor Bahru untuk mempelajari dasar-dasar Islam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa tahun kemudian, Ibrahim dikirim ke Pusat Latihan Darat atau Pulada di Kota Tinggi untuk menerima pelatihan dasar militer selama tiga bulan. Dia lalu dikirim ke Fort Bening, Georgia, Amerika Serikat, di sana, Ibrahim mengikuti Kursus Dasar Perwira Infanteri dan Udara. Dia juga dikirim ke Fort Bragg, Amerika Serikat untuk mengikuti Kursus Perwira Pasukan Khusus. Setelah itu, Ibrahim diangkat menjadi Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Johor.

Ibrahim Ismail diangkat sebagai Sultan Mahkota Johor pada 3 Juli 1981 dan sejak itu bertempat tinggal di Istana Pasir Pelangi. Pada 26 April 1984 hingga 25 April 1989 dia jadi Bupati Johor ketika ayahnya, Sultan Iskandar diproklamasikan sebagai Yang di-Pertuan Agong Malaysia yang kedelapan. Dalam beberapa tahun terakhir, Ibrahim secara bertahap mengambil alih beberapa tugas dan fungsi kenegaraan dari ayahnya yang sudah lanjut usia.

Beberapa jam sebelum ayahnya meninggal pada 22 Januari 2010, Ibrahim kembali diangkat menjadi penjabat sultan. Ketika Sultan Iskandar telah meninggal dunia, Ibrahim pun diproklamasikan sebagai Sultan Johor keesokan harinya berdasarkan Hukum Kerajaan Tuboh Johor tahun 1895 dengan gelar Sultan Ibrahim. Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Menteri Johor, Datuk Abdul Ghani Othman. Kini dia jadi Raja Malaysia.

Pilihan Editor: Sultan Johor Menjadi Raja Malaysia yang Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

8 jam lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

8 jam lalu

Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan puluhan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak bekerja di Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Polsek Badau. (Teofilusianto Timotius)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

2 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

4 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

4 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.