TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menganggap status non-blok Ukraina sangat penting, kata Presiden Rusia Vladimir Putin dalam wawancara dengan China Media Group. Dia menjelaskan bahwa dia melihat tidak ada peluang bagi negara mana pun untuk membangun keamanannya sendiri dengan merugikan keamanan negara lain.
"Kami mengatakan bahwa keamanan suatu kelompok negara tidak dapat dibangun dengan mengorbankan keamanan negara-negara lain. Keamanan harus sama bagi semua orang. Dalam konteks ini, sangat penting bagi kami agar Ukraina tetap berada di luar blok mana pun," kata Putin, seperti dikutip dari TASS, Selasa, 17 Oktober 2023.
Rusia, menurut dia, berhak menjamin keamanannya seperti negara lain.
“Kami yakin NATO memberikan ancaman kepada kami melalui Ukraina dan kami ingin kekhawatiran kami didengar,” kata Putin.
Menurut dia, pada 1991 pemerintahan AS berjanji bahwa tidak akan ada ekspansi NATO ke arah timur.
Baca Juga:
“Sejak itu, ada lima gelombang ekspansi NATO, dan setiap kali kami menyatakan keprihatinan kami. Setiap kali kami diberitahu: ya, kami berjanji kepada Anda untuk tidak memperluas NATO ke arah timur, tapi itu hanya janji lisan – apakah ada dokumen yang kami miliki? tanda tangan di atasnya? Tidak ada. Selamat tinggal,” kata Putin.
Ia menyatakan bahwa "sangat sulit untuk terlibat dalam dialog dengan orang-orang seperti itu."
Contoh lain, ia mengutip perjanjian mengenai program nuklir Iran.
“Negosiasi mengenai program nuklir Iran sangat, sangat panjang. Sebuah kesepakatan tercapai, sebuah kompromi ditemukan, dan dokumen-dokumen ditandatangani. Lalu muncullah pemerintahan baru dan membuang semuanya ke tempat sampah, seolah-olah pengaturan tersebut tidak pernah ada. Bagaimana kita bisa sepakat? dalam hal apa pun jika setiap pemerintahan baru dimulai dari awal - setiap saat dimulai dari pusat lapangan permainan?" kata Putin. "Hal yang sama berlaku untuk isu apa pun, termasuk perluasan NATO."
Negara-negara di Eropa timur bergabung dengan NATO karena merasa tidak aman dari ancaman Rusia. Itu sebabnya mereka mendorog bergabungnya Ukraina ke Pakta Pertahanan Atlantik Utara itu sebagai cara terbaik untuk mencegah Rusia menyerang lagi.
TASS
Pilihan Editor Menteri Spanyol Sarankan Israel Diseret ke ICC, Sebut UE dan AS Terlibat Kejahatan Perang