Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Jumlah Kematian Meningkat di Jalur Gaza, Truk Es Krim Jadi Kamar Mayat

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Orang-orang membawa jenazah seorang warga Palestina, yang tewas dalam serangan Israel, dari truk es krim tempatnya disimpan, saat kamar mayat rumah sakit penuh sesak, di tengah konflik Israel-Palestina yang sedang berlangsung, di Jalur Gaza tengah, 15 Oktober 2023. REUTERS/Stringer
Orang-orang membawa jenazah seorang warga Palestina, yang tewas dalam serangan Israel, dari truk es krim tempatnya disimpan, saat kamar mayat rumah sakit penuh sesak, di tengah konflik Israel-Palestina yang sedang berlangsung, di Jalur Gaza tengah, 15 Oktober 2023. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPara pejabat kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas terpaksa menyimpan jenazah warga Palestina yang tewas akibat serangan udara Israel di dalam truk freezer es krim karena memindahkan mereka ke rumah sakit terlalu berisiko dan tempat pemakaman terbatas.

Israel telah melancarkan pengeboman paling sengit di Jalur Gaza untuk membalas kelompok militan Palestina Hamas setelah mereka melakukan serangan paling mematikan terhadap Israel selama beberapa dekade.

Kamar mayat rumah sakit hanya dapat menampung 10 jenazah, jadi kami telah membawa freezer es krim dari pabrik es krim untuk menyimpan sejumlah besar korban syuhada,” kata Dr. Yasser Ali dari rumah sakit Shuhada Al-Aqsa di Deir Al- Bala.

Truk freezer yang di sisinya masih menampilkan gambar iklan anak-anak tersenyum menikmati es krim, biasanya digunakan untuk melakukan pengiriman ke supermarket. Kini, tempat-tempat tersebut menjadi kamar mayat darurat bagi para korban perang dahsyat antara Hamas dan tentara Israel.

Militer Israel mengatakan pada Minggu bahwa pihaknya masih mengizinkan warga Gaza untuk mengungsi ke selatan menjelang serangan darat yang diperkirakan akan dilakukan sebagai pembalasan atas serangan delapan hari lalu oleh kelompok bersenjata Hamas, yang menewaskan 1.300 orang di Israel.

Pihak berwenang di Gaza mengatakan serangan udara Israel telah menewaskan lebih dari 2.300 orang, seperempat di antaranya anak-anak, dan sejauh ini hampir 10.000 orang terluka. Rumah sakit kekurangan persediaan dan kesulitan untuk mengatasi meningkatnya jumlah korban luka.

Israel telah bersumpah untuk memusnahkan Hamas setelah para pejuangnya mengamuk di kota-kota Israel pada 7 Oktober dengan menembak pria, wanita dan anak-anak serta menyandera. Itu berarti jumlah korban tewas di Gaza akan meningkat tajam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Bahkan dengan freezer ini, jumlah (orang mati) melebihi kapasitas kamar mayat utama rumah sakit ini, dan kamar mayat alternatif, dan antara 20 hingga 30 jenazah juga disimpan di tenda,” kata Ali sambil membuka pintu freezer untuk menunjukkan tubuh yang diselimuti putih di dalamnya.

“Jalur Gaza sedang dalam krisis dan jika perang terus berlanjut seperti ini, kami tidak akan bisa menguburkan korban tewas. Pemakaman sudah penuh dan kami membutuhkan kuburan baru untuk menguburkan jenazah,” kata Ali.

Di Kota Gaza juga, pihak berwenang sedang mempersiapkan kuburan massal, kata kepala Kantor Media Pemerintah, Salama Marouf.

“Mengingat banyaknya syahid di kamar jenazah RS Al-Shifa, yang kerabatnya tidak datang untuk menguburkan mereka, tanda-tanda perubahan mulai terlihat pada jenazah,” ujarnya.

REUTERS

Pilihan Editor: Penduduk Gaza Kehilangan Seluruh Keluarga, Bersiap untuk Kehancuran Lebih Besar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

4 jam lalu

Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.


Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

1 hari lalu

Pedagang duduk di samping truk yang membawa bantuan untuk warga Palestin setelah Israel membuka kembali satu-satunya penyeberangan di tepi utara jalur tersebut, memungkinkan truk bantuan melewati pos pemeriksaan Erez, di utara Jalur Gaza 1 Mei 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia


Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

1 hari lalu

Ilustrasi mi instan merek Indomie Ayam Spesial/Antara
Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel


Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

1 hari lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya


Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

2 hari lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.


Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

2 hari lalu

Bangunan berdiri di Universitas Al-Azhar-Gaza yang rusak akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 28 April 2024. Setelah 200 hari lebih berlangsungnya perang di Gaza, Israel kini disebut tidak hanya melakukan genosida tapi juga menghancurkan sistem pendidikan. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.


Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

2 hari lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Unggahannya soal pertemuan itu dihapus oleh Facebook.


ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

3 hari lalu

Pandangan umum Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda 11 Desember 2019. REUTERS/Yves Herman
ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

Pengadilan tinggi PBB (ICJ) menggelar sidang atas permintaan Afrika Selatan agar Israel dipaksa menghentikan serangan ke Rafah


PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani. REUTERS/Ibraheem Al Omari/
PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.


PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

3 hari lalu

Sejumlah warga melakukan salat jenazah pada warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.