Paket Senjata Baru untuk Israel
Sullivan membahas paket senjata baru untuk Israel dan Ukraina yang akan "jauh lebih tinggi" dibandingkan yang dilaporkan sebelumnya sebesar $2 miliar. Dia mengatakan kepada CBS bahwa Presiden Joe Biden berencana mengadakan pembicaraan intensif mengenai paket tersebut minggu ini dengan Kongres AS, yang terhambat oleh perjuangan Partai Republik untuk memilih ketua Dewan Perwakilan Rakyat yang baru.
Pemimpin mayoritas Senat Chuck Schumer, ketika berbicara di Tel Aviv pada Minggu, mengatakan Senat AS dapat mengambil tindakan terlebih dahulu untuk menyetujui lebih banyak pendanaan untuk Israel. “Kami tidak menunggu DPR (Dewan Perwakilan Rakyat),” ujarnya.
Para pejabat pemerintah AS juga mengatakan mereka melakukan mobilisasi untuk membantu meringankan krisis kemanusiaan di Gaza, mengantisipasi serangan darat yang brutal.
Para pejabat Israel telah menegaskan bahwa ini bukanlah perang yang mudah dan cepat. Mereka menghadapi tantangan karena sejumlah sandera yang ditangkap oleh Hamas pada 7 Oktober kini dapat ditahan di terowongan bawah tanah yang luas, yang harus dibersihkan oleh tentaranya untuk menghancurkan Hamas.
Biden, dalam pesan yang diposting di X, sebelumnya Twitter, mengatakan: "Kita tidak boleh melupakan fakta bahwa mayoritas warga Palestina tidak ada hubungannya dengan serangan mengerikan Hamas, dan menderita akibat serangan tersebut."
Amerika telah menunjuk mantan duta besar untuk Turki David Satterfield sebagai utusan khusus untuk masalah kemanusiaan Timur Tengah. Fokusnya adalah pada krisis Gaza, “termasuk upaya untuk memfasilitasi penyediaan bantuan penyelamatan jiwa bagi orang-orang yang paling rentan dan meningkatkan keselamatan warga sipil,” kata Departemen Luar Negeri.
“Kami mendorong Israel untuk menunda tindakan apa pun di lapangan,” kata seorang pejabat AS yang menjelaskan situasi tersebut. Ketika ditanya secara langsung apakah AS mendorong Israel untuk menunda perang darat terhadap warga sipil, Sullivan mengatakan kepada NBC, “kami tidak ikut campur dalam perencanaan militer mereka atau mencoba memberi mereka instruksi atau permintaan khusus untuk perencanaan militer mereka.”
Namun, tambahnya, AS mengatakan kepada Israel bahwa tindakan apa pun harus mengikuti hukum perang, dan bahwa “warga sipil harus memiliki kesempatan nyata untuk mendapatkan keselamatan.”
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Minggu bahwa penyeberangan perbatasan ke Gaza yang dikontrol Mesir akan dibuka kembali dan AS bekerja sama dengan Mesir, Israel, dan PBB untuk mendapatkan bantuan melalui jalur tersebut.
Ratusan ton bantuan dari beberapa negara telah tertahan di semenanjung Sinai Mesir selama berhari-hari sambil menunggu kesepakatan mengenai pengiriman yang aman ke Gaza dan evakuasi beberapa pemegang paspor asing melalui penyeberangan Rafah.
REUTERS
Pilihan Editor: Ukraina Sebut Barat Mulai Bosan, Kian Sulit Dapat Bantuan Perang Rusia