1.500 Hulu Ledak Nuklir
Panel tersebut menerima perkiraan Pentagon bahwa penambahan persenjataan nuklir Cina yang pesat kemungkinan akan menghasilkan 1.500 hulu ledak nuklir pada 2035, sehingga AS akan menghadapi pesaing kedua yang mempunyai senjata nuklir untuk pertama kalinya.
Ancaman Cina dan Rusia akan menjadi akut pada periode 2027-2035 sehingga “keputusan perlu diambil sekarang agar negara ini siap,” kata laporan setebal 145 halaman itu.
Laporan tersebut mengatakan program modernisasi senjata nuklir AS selama 30 tahun, yang dimulai pada tahun 2010 dan diperkirakan pada tahun 2017 menelan biaya sekitar $400 miliar pada tahun 2046, harus didanai sepenuhnya untuk meningkatkan semua hulu ledak, sistem pengiriman dan infrastruktur sesuai jadwal.
Rekomendasi lainnya termasuk mengerahkan lebih banyak senjata nuklir taktis di Asia dan Eropa, mengembangkan rencana untuk mengerahkan sebagian atau seluruh hulu ledak nuklir cadangan AS, dan memproduksi lebih banyak pesawat pengebom siluman B-21 dan kapal selam nuklir kelas Columbia baru melebihi jumlah yang direncanakan.
Panel tersebut juga menyerukan peningkatan “ukuran, jenis, dan postur” pasukan konvensional AS dan sekutunya. Jika langkah-langkah tersebut tidak diambil, Amerika Serikat “kemungkinan besar” harus meningkatkan ketergantungannya pada senjata nuklir, kata laporan itu.
REUTERS
Pilihan Editor: Guru Terbunuh dalam Serangan Pisau di Sekolah Prancis Utara