Membantu Sekutu
Dikutip dari Jewish Virtual Library, Mossad juga turut berperan dalam menghalangi serangan teroris di negara-negara lain. Sebagai contoh, pada bulan Agustus 2001, Mossad memberitahu FBI dan CIA bahwa sebanyak 200 teroris telah menyusup ke Amerika Serikat dan merencanakan “serangan besar-besaran di Amerika Serikat."
Pada Juli 2018, Mossad membantu menggagalkan rencana teror yang didukung oleh Iran di Paris dengan memberikan informasi kepada pejabat keamanan di Jerman, Prancis, dan Belgia. Tiga tersangka, termasuk seorang diplomat Iran, kemudian ditangkap karena merencanakan untuk meledakkan acara unjuk rasa yang diselenggarakan oleh Dewan Nasional Perlawanan Iran.
Kejadian ini terjadi hanya beberapa bulan setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberitahu pertemuan duta besar NATO bahwa intelijen Israel telah membantu menggagalkan puluhan serangan teror besar di seluruh Eropa. Europol, badan kepolisian Eropa, selanjutnya menandatangani perjanjian kerja sama dengan Israel, yang merupakan kerja sama pertama mereka dengan negara di luar Eropa dalam upaya melawan kejahatan dan terorisme.
Mossad berkolaborasi dengan perusahaan modal ventura Sequoia Capital pada bulan Juni 2017 untuk meluncurkan dana inovasi teknologi baru yang diberi nama Libertad. Tujuan proyek ini adalah untuk memanfaatkan lingkungan start-up di Israel dan memastikan bahwa Mossad dan IDF tetap unggul dalam hal teknologi terhadap musuh-musuh mereka.
RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: Profil Syeikh Ahmad Yassin, Pendiri Hamas yang Sukses Jebol Pertahanan Israel