Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Tugas Utama PBB?

image-gnews
Logo PBB terlihat di jendela di lorong kosong di markas besar PBB selama debat tingkat tinggi Majelis Umum PBB ke-75 di New York, AS, 21 September 2020. REUTERS/Mike Segar
Logo PBB terlihat di jendela di lorong kosong di markas besar PBB selama debat tingkat tinggi Majelis Umum PBB ke-75 di New York, AS, 21 September 2020. REUTERS/Mike Segar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB adalah organisasi internasional yang didirikan pada 24 Oktober 1945. PBB juga menjadi organisasi internasional multiguna kedua yang didirikan pada abad ke-20 dengan cakupan keanggotaan mendunia.

Berkantor pusat di New York City, PBB juga memiliki kantor regional di Jenewa, Wina, dan Nairobi. Bahasa resmi yang digunakan adalah Arab, Cina, Inggris, Prancis, Rusia, dan Spanyol.

Sebagai organisasi terkemuka internasional, PBB harus mencapai kerja sama di seluruh dunia untuk memecahkan masalah ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan internasional. P

BB juga menghormati dan memajukan hak asasi manusia (HAM) serta berfungsi sebagai pusat negara-negara dapat mengkoordinasikan tindakan mencapai berbagai tujuan.

Tugas utama PBB berfokus dalam lima bidang, yaitu:

1. Menjaga Perdamaian dan Keamanan Internasional

PBB diciptakan pada 1945 dengan satu misi utama, yaitu pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional. PBB menyelesaikan ini dengan bekerja untuk mencegah konflik, membantu pihak dalam konflik berdamai, mengerahkan penjaga perdamaian, dan menciptakan kondisi untuk perdamaian.

PBB memiliki beberapa cara untuk mencapai tugas ini, yakni diplomasi dan mediasi pencegahan, menjaga perdamaian, membangun perdamaian, melawan terorisme, dan perlucutan senjata. 

2. Melindungi HAM

Membuat promosi dan perlindungan HAM menjadi tujuan utama dan prinsip panduan PBB berdasarkan Piagam Pendirian PBB. Dikutip dari un.org, pada 1948, Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menetapkan prinsip-prinsip yang membawa HAM ke ranah hukum internasional.

PBB mempromosikan dan melindungi hak asasi manusia melalui Kantor Komisaris Tinggi untuk HAM, Dewan HAM, Badan Perjanjian HAM, Kelompok Kerja Hak Asasi Manusia, dan Kelompok Pembangunan PBB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Memberikan Bantuan Kemanusiaan

Salah satu tujuan PBB sesuai piagamnya adalah mencapai kerja sama internasional dalam memecahkan masalah internasional dengan karakter ekonomi, sosial, budaya, atau kemanusiaan.

Saat ini, PBB diandalkan oleh komunitas internasional untuk mengkoordinasikan bantuan kemanusiaan dari keadaan darurat karena bencana alam dan buatan manusia di daerah luar kapasitas bantuan otoritas nasional.

4. Mendukung Pembangunan Berkelanjutan dan Aksi Iklim

PBB meluncurkan agenda pembangunan berkelanjutannya pada 2015 yang mencerminkan pemahaman berkembang oleh negara anggota. Model pembangunan yang berkelanjutan bagi generasi sekarang dan mendatang menawarkan jalan terbaik untuk mengurangi kemiskinan serta meningkatkan kehidupan di mana saja.

Pada saat yang sama, perubahan iklim mulai membuat dampak mendalam pada kesadaran manusia. Dengan begitu, membangun ekonomi global yang berkelanjutan akan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan menyebabkan perubahan iklim. 

5. Menjunjung Tinggi Hukum Internasional

Piagam PBB dalam pembukaannya menyatakan tujuan untuk menetapkan kondisi keadilan dan penghormatan terhadap kewajiban yang lahir dari perjanjian dan sumber hukum internasional. T

Tugas ini dilakukan oleh Dewan Keamanan PBB dalam banyak cara, seperti menyetujui misi penjaga perdamaian, menjatuhkan sanksi, atau mengizinkan penggunaan kekuatan ketika ada ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional.

Pilihan Editor: Mekanisme Giliran Presidensi Dewan Keamanan PBB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel


Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

3 jam lalu

Pedagang duduk di samping truk yang membawa bantuan untuk warga Palestin setelah Israel membuka kembali satu-satunya penyeberangan di tepi utara jalur tersebut, memungkinkan truk bantuan melewati pos pemeriksaan Erez, di utara Jalur Gaza 1 Mei 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.


Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

1 hari lalu

Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) melakukan aksi kamisan yang ke-813 di seberang Istana, Gambir, Jakarta, Kamis, 25 Apri 2024. Dalam aksinya masa menuntut Presiden Joko Widodo untuk menuntaskan pelanggaran HAM yang terjadi di Aceh dengan dituduh terlibat GAM serta mengidentifikasi penemuan tulang manusia di reruntuhan Rumoh Geudong. TEMPO/ TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.


PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

2 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.


Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.


PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

2 hari lalu

Sejumlah warga melakukan salat jenazah pada warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.


Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

2 hari lalu

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Ketum Solmet) Silfester Matutina (kiri) dengan Presiden Jokowi. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

Relawan Solmet mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB usai masa jabatannya. Bagaimana syarat dan prosedur menjabat Sekretaris Jenderal PBB?


PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

2 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.


Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

3 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menghancurkan selembar kertas dengan judul Piagam PBB dengan mesin saat ia berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota. anggota penuh PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB, memprotes pemungutan suara resolusi yang mendukung keanggotaan penuh Palestina.