Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Muncul di Malaysia Bicara Soal Bahasa

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan saat menjadi pembicara kunci dalam acara 40th Anniversary Symposium by International Islamic University Alumni Association di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (11/10/2023). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan saat menjadi pembicara kunci dalam acara 40th Anniversary Symposium by International Islamic University Alumni Association di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (11/10/2023). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, menjadi pembicara dalam Kuliah Profesional Dunia ISTAC ke-25 di Universiti Islam Antarbangsa Malaysia (IIUM), Kuala Lumpur, Rabu, 11 Oktober 2023. 

Menurut laporan Antara dari Kuala Lumpur, ia bicara tentang bahasa di kawasan ASEAN seperti bahasa Indonesia dan Melayu perlu memperkaya kosakatanya antara lain dengan menyerap dari unsur beragam bahasa lokal atau daerah.

“Bagaimana kita memperkaya bahasa kita? Menyerap bahasa lokal di seluruh Nusantara. Karena dalam banyak bahasa daerah, kata 'jatuh' pun bisa terdiri dari lebih dari 20 kata,” ujar Anies, menjawab salah satu pertanyaan mahasiswa. 

Dalam kesempatan tersebut, Anies juga mengemukakan bahwa dirinya tidak mengetahui berapa banyak kosakata yang terdapat dalam bahasa Melayu pada saat ini.

"Berapa banyak kata dalam bahasa Melayu? Berapa banyak? Siapa tahu?” tanya Anies kepada mereka yang mengikuti perkuliahan tersebut.

Ia mengatakan bahasa Indonesia saat ini memiliki sekitar 150.000 kata. Angka itu sudah bertambah dari sebelumnya hanya sekitar 90.000 kata saat awal dirinya menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 

“Jadi saya bilang ke tim saya, kita perlu memperkaya bahasa kita karena 90.000 saja tidak cukup,” kata Anies.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tahukah Anda berapa banyak kata dalam bahasa Inggris? Satu juta dan 7.000 kata tambahan setiap tahun. Berapa banyak kata dalam bahasa Arab? 12,7 juta”.

Untuk itu, menurut Anies, jika ingin menjadikan suatu bahasa sebagai bahasa resmi komunitas internasional, ada pekerjaan rumah yang benar-benar harus diselesaikan yakni memperkaya bahasa tersebut. 

Kekayaan bahasa sangat penting ketika ingin mempresentasikan di dunia sebagai bahasa internasional. Oleh karena itu, ia mengatakan sangat penting bagi Indonesia dan Malaysia untuk terus memperkaya bahasa miliknya agar bisa bersuara di komunitas internasional dan memperkenalkannya kepada dunia.

Sebelumnya, Anies juga menjadi pembicara kunci dalam acara 40th Anniversary Symposium by International Islamic University Malaysia (IIUM) Alumni Association dan bertemu relawan pendukungnya di Kuala Lumpur.

ANTARA

Pilihan Editor Mohammed Deif, Pria dalam Bayang-bayang Dalang di Balik Serangan Hamas ke Israel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

3 jam lalu

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu, Nirwala Dwi Heryanto, usai acara media briefing di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.


Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

8 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.


Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

1 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar


Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

2 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.


Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

2 hari lalu

Seekor orangutan masuk ke kafe di Sabah, Malaysia, untuk mencari minuman dingin di tengah cuaca panas. Facebook
Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.


Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

3 hari lalu

Ketua Bappilu Nasional PPP Sandiaga Uno memberikan pernyataan pers kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 15 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.


Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

3 hari lalu

Kerusuhan rasial Malaysia 13 Mei 1969. Wikipedia
Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang


Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

3 hari lalu

Massa membalik dan membakar mobil pada kerusuhan tanggal 14 mei 1998 di jalan hasyim ashari, Jakarta [ Bodhi Chandra/ DR; 20000422 ].
Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.


Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

3 hari lalu

Foto kombinasi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan. Tempo/Dhemas Reviyanto-Dian Triyuli Handoko
Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta


10 Negara dengan Bahasa Terbanyak di Dunia, Indonesia Masuk

3 hari lalu

Berikut ini deretan negara yang memiliki bahasa terbanyak di dunia, Indonesia berada di peringkat kedua setelah Papua Nugini.  Foto: Canva
10 Negara dengan Bahasa Terbanyak di Dunia, Indonesia Masuk

Berikut ini deretan negara yang memiliki bahasa terbanyak di dunia, Indonesia berada di peringkat kedua setelah Papua Nugini.