Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Ramzan Kadyrov, Presiden Chechnya yang Siap Ikut Perang, Bantu Palestina dari Serangan Israel

image-gnews
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. REUTERS/Christopher Pike
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. REUTERS/Christopher Pike
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Israel terus menggempur jalur Gaza dengan dalih membalas serangan Hamas. Dalam aksi militer tersebut, warga sipil Palestina banyak menjadi korban. Sejumlah tokoh dunia menyatakan serangan harus dihentikan. Namun ada juga pemimpin yang siap membantu Palestina melawan Israel. Ia adalah Ramzan Kadyrov. Dilansir dari Newsweek, Presiden Chechnya ini menyatakan siap kerahkan pasukan untuk membantu Palestina melawan serangan Israel. Siapakah Kadyrov? 

Dilansir dari britannica.com Ramzan Kadyrov lahir pada 5 Oktober 1976, di Tsentaroy, sebuah desa di Chechnya. Dia berasal dari keluarga Kadyrov yang terkemuka, yang memiliki sejarah panjang dalam politik Chechnya. Ayahnya, Akhmad Kadyrov, adalah presiden Chechnya pertama setelah perang Chechnya kedua. 

Kadyrov tumbuh dalam situasi perang yang keras. Setelah kematian ayahnya pada tahun 2004 dalam sebuah serangan bom yang menewaskan lebih dari tiga lusin orang, Ramzan Kadyrov naik ke panggung politik dan mulai memegang peran penting dalam kepemimpinan Chechnya.

Pada tahun 2007, ia diangkat sebagai presiden Chechnya oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin. Ramzan Kadyrov telah memerintah Chechnya selama lebih dari satu dekade, ia telah berhasil dalam memulihkan sebagian besar kerusakan yang disebabkan oleh perang Chechnya II dan membangun infrastruktur dan layanan dasar. Termasuk pembangunan jalan, sekolah, rumah sakit, dan stasiun kereta api yang memungkinkan konektivitas antara Chechnya dan wilayah lain di Rusia.

Mengutip www.aljazeera.com Kadyrov diduga berkaitan dengan pengaruh yang kuat dari Islamisme radikal di Chechnya dan diduga terlibat dalam pelanggaran hak LGBT.

Pemerintah Rusia di bawah kepemimpinan Vladimir Putin telah memberikan dukungan yang kuat kepada Ramzan Kadyrov. Putin menganggap Kadyrov sebagai alat penting dalam menjaga stabilitas di Chechnya, yang telah menjadi kontributor penting dalam pemeliharaan perdamaian di wilayah tersebut.

Namun, hubungan ini juga telah memicu kritik internasional, dengan sejumlah negara dan organisasi hak asasi manusia mengecam pengaruh besar Kadyrov dan pelanggaran hak asasi manusia yang diduga terjadi di Chechnya.

Pilihan Editor: Demonstran Pendukung Palestina dan Israel di AS Hampir Bentrok

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

2 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menghancurkan selembar kertas dengan judul Piagam PBB dengan mesin saat ia berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota. anggota penuh PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB, memprotes pemungutan suara resolusi yang mendukung keanggotaan penuh Palestina.


Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

3 jam lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?


Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

4 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Para pejabat Palestina mengatakan mayat-mayat itu termasuk korban perang Israel-Hamas dan mayat-mayat yang digali ketika pasukan Israel menerobos Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.


Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

6 jam lalu

Seorang anak Palestina melihat lokasi serangan Israel di sebuah rumah yang hancur, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Hatem Khaled
Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza


Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

8 jam lalu

Ilustrasi operasi. REUTERS
Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

Top 3 dunia pada 13 Mei 2024, di antaranya berita pasien penerima transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika pertama meninggal


Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

8 jam lalu

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

Menteri Luar Negeri Spanyol mendesak Israel agar menghentikan operasi militernya di Rafah karena di sana ada ribuan warga sipil


Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

9 jam lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza


UNRWA Mencatat 360 Ribu Warga Tinggalkan Rafah

16 jam lalu

Warga Palestina bepergian dengan mobil saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
UNRWA Mencatat 360 Ribu Warga Tinggalkan Rafah

Jumlah warga Palestina yang terpaksa meninggalkan Rafah karena serangkaian serangan militer Israel meningkat menjadi 360 ribu orang.


Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

17 jam lalu

Seorang wanita menangis sambil memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

Pasukan Israel menyerbu jauh ke dalam reruntuhan di tepi utara Gaza , di saat bersamaan tank dan tentara Israel menerobos jalan raya menuju Rafah


Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

19 jam lalu

Kepala Shin Bet, Ronen Bar berbicara pada upacara Hari Peringatan di kantor pusat badan tersebut di Tel Aviv, 13 Mei 2024. Foto: Shin Bet
Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

Kepala Shin Bet Ronan Bar mengakui Shin Bet gagal memberikan payung keamanan kebanggaannya bagi Israel dalam serangan 7 Oktober.