Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaut Amerika Serikat Mengaku Bersalah menjadi Mata-mata Cina

Reporter

image-gnews
USS Portland adalah bagian dari Essex Amphibious Ready Group yang mencakup kapal serbu amfibi USS Essex (LHD 2), kapal pendarat dermaga USS Pearl Harbor (LSD 52) dan Marinir yang berangkat dari Unit Ekspedisi Marinir ke-11. Foto : Twitter
USS Portland adalah bagian dari Essex Amphibious Ready Group yang mencakup kapal serbu amfibi USS Essex (LHD 2), kapal pendarat dermaga USS Pearl Harbor (LSD 52) dan Marinir yang berangkat dari Unit Ekspedisi Marinir ke-11. Foto : Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perwira Angkatan Laut Amerika Serikat pada Selasa mengaku bersalah karena memberikan informasi militer sensitif kepada perwira intelijen Cina, kata Departemen Kehakiman AS. Wenheng Zhao, 26 tahun, dan pelaut AS lainnya, Jinchao Wei, ditangkap pada Agustus karena dicurigai menjadi mata-mata Cina.

Zhao mengaku bersalah di pengadilan federal di California atas tuduhan berkonspirasi dengan petugas intelijen asing dan menerima suap, kata Departemen Kehakiman dalam sebuah pernyataan.

Dia terancam hukuman lima tahun penjara karena konspirasi dan maksimal 15 tahun penjara karena suap. Hukuman ditetapkan pada 8 Januari 2024.

Menurut para pejabat AS, Zhao, yang ditempatkan di pangkalan angkatan laut di utara Los Angeles, menerima hampir US$15.000 atau sekitar Rp235 juta dari perwira intelijen Cina tersebut antara Agustus 2021 dan Mei 2023.

Sebagai imbalannya, ia menyerahkan informasi sensitif mengenai keamanan operasional Angkatan Laut AS, latihan dan infrastruktur penting.

Zhao secara khusus memberikan informasi tentang latihan maritim skala besar di Pasifik dan diagram kelistrikan serta cetak biru untuk sistem radar yang berlokasi di Okinawa, Jepang.

“Badan intelijen Republik Rakyat Cina secara aktif menargetkan pemegang izin (keamanan) di kalangan militer, berusaha membujuk mereka dengan uang untuk memberikan informasi sensitif pemerintah,” kata Asisten Jaksa Agung Matthew Olsen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ketika dihubungi oleh rekan konspiratornya, daripada melaporkannya ke Angkatan Laut, terdakwa memilih keserakahan daripada melindungi keamanan nasional Amerika Serikat.”

Wei, yang bertugas di kapal serbu amfibi USS Essex, dituduh menyerahkan lusinan dokumen, foto, dan video yang merinci pengoperasian kapal dan sistemnya kepada Cina.

Pekan lalu, seorang mantan sersan Angkatan Darat AS ditangkap karena berupaya memberikan informasi rahasia kepada Cina.

Joseph Schmidt, 29 tahun, yang bertugas di unit intelijen militer dari 2015 hingga 2020, didakwa menyimpan informasi pertahanan nasional dan berusaha mengirimkannya ke Cina.

Pilihan Editor: Diduga jadi Mata-mata Cina, Dua Personel Angkatan Laut Amerika Serikat Ditangkap 

CHANNEL NEWSASIA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

13 menit lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

9 jam lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

10 jam lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

11 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

13 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

16 jam lalu

Ilustrasi OpenAI. REUTERS/Dado Ruvic
OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

17 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

21 jam lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza