Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diduga jadi Mata-mata Cina, Dua Personel Angkatan Laut Amerika Serikat Ditangkap

image-gnews
USS Portland adalah bagian dari Essex Amphibious Ready Group yang mencakup kapal serbu amfibi USS Essex (LHD 2), kapal pendarat dermaga USS Pearl Harbor (LSD 52) dan Marinir yang berangkat dari Unit Ekspedisi Marinir ke-11. Foto : Twitter
USS Portland adalah bagian dari Essex Amphibious Ready Group yang mencakup kapal serbu amfibi USS Essex (LHD 2), kapal pendarat dermaga USS Pearl Harbor (LSD 52) dan Marinir yang berangkat dari Unit Ekspedisi Marinir ke-11. Foto : Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta Dua pelaut keturunan Tionghoa yang tergabung dalam Angkatan Laut Amerika Serikat telah ditangkap dengan tuduhan sebagai mata-mata Cina. Keduanya disebut menyerahkan materi keamanan nasional yang sensitif ke Cina.

Perwira Wenheng Zhao, 26 tahun, didakwa melakukan konspirasi dan penyuapan sehubungan dengan pengambilan hampir US$15.000 untuk ditukar dengan foto dan video informasi sensitif militer AS. 

Sementara pelaut dari Angkatan Laut AS, Jinchao Wei, yang usianya tidak diungkapkan, dituduh bersekongkol untuk mengirim informasi pertahanan nasional ke Cina dengan imbalan ribuan dolar.

Asisten Jaksa Agung Matt Olsen mengatakan kepada wartawan di San Diego pada Kamis, 3 Agustus 2023, karena tindakan orang-orang itu, "informasi militer yang sensitif berakhir di tangan Republik Rakyat Tiongkok."

Zhao dituduh mengirimkan rencana penanganan Tiongkok untuk latihan militer AS di kawasan Indo-Pasifik, diagram kelistrikan, dan cetak biru untuk sistem radar di pangkalan militer di Okinawa, Jepang.

Menurut pejabat AS, itu juga mencakup detail keamanan untuk fasilitas angkatan laut A.S. di Wilayah Ventura dan San Clemente Pulau di luar Los Angeles.

Adapun Wei dituduh mengungkapkan informasi tentang USS Essex, sebuah kapal serbu amfibi tempat dia bertugas, serta kapal perang Amerika lainnya, termasuk lusinan manual teknis untuk meletakkan senjata, struktur kekuatan, dan operasi Essex. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rincian kontak untuk Wei dan Zhao tidak dapat segera ditemukan. Pejabat AS pada konferensi pers mengutuk kampanye spionase Cina pada hari Kamis.

"Tidak ada ancaman multigenerasi yang lebih besar terhadap Amerika Serikat selain Cina," kata Agen Khusus FBI Stacey Moy. "Beijing tidak akan berhenti untuk menyerang Amerika Serikat dalam rencana strategisnya untuk menjadi satu-satunya negara adidaya di dunia."

Kedutaan Besar Cina di Washington belum menanggapi soal pemberitaan ini dan tuduhan tersebut.

Hubungan AS-Tiongkok telah tegang selama bertahun-tahun karena berbagai masalah keamanan dan perdagangan nasional. Amerika Serikat menuduh Cina melakukan spionase dan serangan dunia maya. Tuduhan itu ditolak Beijing. Cina juga telah menyatakan bahwa mereka berada di bawah ancaman mata-mata.

Pilihan Editor: Beijing: Tuduhan AS tentang Mata-mata Cina di Kuba Salah

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

9 menit lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

39 menit lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

7 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.


Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

8 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.


Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

10 jam lalu

Li Ran (kanan). Instagram/mumunotinparis
Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.


Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

11 jam lalu

Sejumlah tentara dan aparat kepolisian Somalia, melihat Hassan Hanafi yang diikat di sebuah tiang jelang jalani hukuman mati di Akademi Kepolisian General Kahiye di Mogadishu, Somalia, 11 April 2016. Hassan Hanafi terbukti membantu kelompok militan al-Shabab untuk mengidentifikasi sasaran-sasaran di kalangan jurnalis antara tahun 2007-2011. REUTERS
Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

13 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

14 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

14 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

16 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.