TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa mengecam Amerika Serikat karena mengirimkan kapal induk ke Israel. Ia menuding bahwa hal ini akan mengakibatkan “pembantaian serius” di Gaza.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menyatakan pada Minggu bahwa negaranya akan memindahkan kelompok penyerang kapal induk, yang mencakup USS Gerald R. Ford, lebih dekat ke Israel sebagai tanggapan atas serangan mendadak oleh militan Hamas terhadap Israel pada Sabtu.
“Apa yang akan dilakukan kapal induk AS di dekat Israel, mengapa mereka datang? Apa yang akan dilakukan kapal dan pesawat di atasnya? Mereka akan menyerang Gaza dan sekitarnya, dan mengambil langkah-langkah untuk melakukan pembantaian serius di sana,” kata Erdogan dalam konferensi pers bersama dengan Kanselir Austria Karl Nehammer di Ankara.
Erdogan telah menyatakan bahwa Turki siap bertindak sebagai pembawa perdamaian antara pasukan Israel dan Palestina.
Konflik ini terjadi ketika Turki, yang mendukung solusi dua negara terhadap masalah ini, menampung milisi Hamas, dan mendukung Palestina di masa lalu, berupaya memperbaiki hubungan dengan Israel setelah bertahun-tahun bermusuhan.
Pilihan Editor: AS Kirim Bantuan Militer ke Israel, tapi Tak Ingin Warga Sipil Jadi Korban
REUTERS