Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Eropa Tarik Kembali Pembekuan Bantuan Palestina atas Serangan Hamas ke Israel

Reporter

image-gnews
Bendera Uni Eropa berkibar di luar kantor pusat Komisi Eropa di Brussel, Belgia 21 Agustus 2020. [REUTERS / Yves Herman]
Bendera Uni Eropa berkibar di luar kantor pusat Komisi Eropa di Brussel, Belgia 21 Agustus 2020. [REUTERS / Yves Herman]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaUni Eropa (UE) pada Senin menarik kembali pengumuman bahwa bantuan kepada Palestina telah ditangguhkan, sebagai tanggapan atas serangan Hamas terhadap Israel. Langkah ini diambil setelah sejumlah negara-negara Uni Eropa memprotes bahwa eksekutif blok tersebut telah melampaui batas.

Kebingungan ini dimulai setelah Oliver Varhelyi, pejabat tinggi hubungan dengan negara-negara tetangga Uni Eropa, mengatakan Komisi Eropa sedang meninjau semua bantuan pembangunannya untuk Palestina, senilai 691 juta euro.

Dalam sebuah postingan di situs media sosial X, Varhelyi – seorang warga Hungaria yang merupakan Komisaris Eropa untuk Lingkungan dan Perluasan – juga mengatakan semua pembayaran “segera ditangguhkan”.

Varhelyi dinominasikan untuk jabatannya oleh Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban, sekutu setia Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Pengumuman tersebut memicu kekhawatiran di antara banyak negara Uni Eropa, yang telah memperingatkan agar tidak menghentikan bantuan yang merugikan warga sipil Palestina dan mempertanyakan apakah Komisi mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan tersebut.

Langkah ini juga mengejutkan karena para pejabat sebelumnya mengatakan bahwa bantuan untuk Palestina akan dibahas pada pertemuan darurat para menteri luar negeri Uni Eropa pada Selasa 10 Oktober 2023.

Spanyol, Portugal, Luksemburg dan Irlandia secara terbuka menyuarakan kekhawatiran mereka, sementara negara-negara Uni Eropa lain melakukannya secara diam-diam, kata para diplomat.

“Pemahaman kami adalah tidak ada dasar hukum bagi keputusan sepihak semacam ini yang dilakukan oleh seorang Komisaris dan kami tidak mendukung penangguhan bantuan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Irlandia.

Lebih dari lima jam setelah unggahan Varhelyi di media sosial, Komisi Eropa mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memulai peninjauan bantuan darurat. Namun juga menyatakan, bahwa "karena tidak ada pembayaran yang diperkirakan, tidak akan ada penangguhan pembayaran".

Kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell kemudian menambah kebingungan ketika ia mengatakan UE tidak akan menangguhkan “pembayaran yang jatuh tempo” – tepat setelah Komisi mengatakan tidak ada pembayaran yang diharapkan.

Komisi menolak menjelaskan perbedaan tersebut. Namun, mereka mengklarifikasi bahwa bantuan kemanusiaan – yang terpisah dari dana pembangunan – akan terus berlanjut.

Dikatakan bahwa pihaknya melakukan peninjauan untuk "memastikan bahwa tidak ada pendanaan Uni Eropa yang secara tidak langsung memungkinkan organisasi teroris melakukan serangan terhadap Israel".

Pejuang Hamas membunuh sekitar 900 warga Israel dan menculik puluhan orang dalam serangan paling mematikan sejak perang Yom Kippur 50 tahun lalu, yang mendorong Israel membalas dengan pemboman terberat yang pernah terjadi di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 680 orang Palestina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

42 menit lalu

Calon anggota yang akan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina 3rd Separate Assault Brigade mengambil bagian dalam kursus pengujian dasar militer, di tengah serangan Rusia di pusat Kyiv, Ukraina 27 Maret 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina


Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

1 jam lalu

Dua anak perempuan menangis setelah serangan udara Israel terhadap rumah-rumah di Rafah di selatan Jalur Gaza 12 Desember 2023. Setidaknya dua ibu terbunuh setiap 60 menit, sementara tujuh perempuan terbunuh setiap dua jam di daerah kantong yang terkepung tersebut, kata para dokter di wilayah tersebut kepada organisasi tersebut. REUTERS/Fadi Shana
Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.


Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

3 jam lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina


Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

4 jam lalu

Sejumlah imigran melintasi pagar pembatas saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut yang menghubungkan antara Inggris dan Prancis di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Lebih dari 2.000 imigran ilegal melakukan aksi berbahaya dengan mencoba memasuki Inggris dari Perancis melalui Channel Tunnel. REUTERS/Pascal Rossignol
Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.


Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

4 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

5 jam lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.


Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

9 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

10 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

10 jam lalu

Sejumlah tentara dan aparat kepolisian Somalia, melihat Hassan Hanafi yang diikat di sebuah tiang jelang jalani hukuman mati di Akademi Kepolisian General Kahiye di Mogadishu, Somalia, 11 April 2016. Hassan Hanafi terbukti membantu kelompok militan al-Shabab untuk mengidentifikasi sasaran-sasaran di kalangan jurnalis antara tahun 2007-2011. REUTERS
Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan


Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

11 jam lalu

Kamera milik jurnalis Reuters Issam Abdallah yang terbunuh pada tanggal 13 Oktober oleh investigasi Reuters yang ditemukan sebagai awak tank Israel, ditampilkan dalam konferensi pers oleh Amnesty International dan Human Rights Watch saat mereka merilis temuan dari penyelidikan mereka terhadap serangan tersebut. serangan mematikan 13 Oktober oleh Israel di Lebanon selatan, di Beirut, Lebanon, 7 Desember 2023. REUTERS/Emilie Madi
Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.