Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Azerbaijan: Prancis Bertanggung Jawab jika Ada Konflik Baru dengan Armenia

Reporter

image-gnews
Nikol Pashinyan dan Ilham Aliyev. OC-Media.org
Nikol Pashinyan dan Ilham Aliyev. OC-Media.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan bahwa Prancis bertanggung jawab jika konflik baru meletup di Kaukasus Selatan, setelah dia mengkritik keputusan Prancis untuk mengirim bantuan ke Armenia.

Aliyev pekan lalu menarik diri dari pertemuan yang ditengahi Uni Eropa (EU) dengan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, di mana EU mengatakan bahwa mereka mendukung Armenia.

Namun, dia mengkritik pendekatan Uni Eropa, terutama Prancis, ketika Presiden Dewan Eropa Charles Michel menelepon dirinya, menurut pemerintah Azerbaijan dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Sabtu.

Aliyev mengatakan akibat sikap Prancis, Azerbaijan tidak berpartisipasi dalam pertemuan di Granada tersebut, kata pernyataan itu.

"Kepala negara menekankan bahwa penyediaan senjata oleh Prancis kepada Armenia merupakan pendekatan yang tidak mendukung perdamaian, tetapi dimaksudkan untuk mengobarkan konflik baru, dan jika ada konflik baru terjadi di kawasan tersebut, Prancis bertanggung jawab atas hal itu".

Prancis telah menyetujui kontrak berjangka dengan Armenia untuk menyuplai peralatan militer untuk membantu memperkuat pertahanan negara itu, kata Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna pada 3 Oktober saat berkunjung ke Yerevan.

Colonna menolak menjelaskan bantuan militer apa saja yang akan diberikan kepada Armenia dalam kontrak berjangka itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Prancis Emmanuel Macron memarahi Azerbaijan dengan mengatakan bahwa Baku tampaknya bermasalah dengan hukum internasional.

Aliyev bulan lalu memulihkan kendali atas kawasan Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri, lewat operasi militer selama 24 jam.

Operasi itu memicu eksodus sebagian besar dari 120.000 penduduk etnis Armenia di kawasan itu untuk kembali ke Armenia.

Aliyev mengatakan dia bertindak sesuai hukum internasional. Dia menambahkan bahwa delapan desa di Azerbaijan "masih diduduki Armenia dan menekankan pentingnya membebaskan desa-desa ini dari pendudukan".

Pilihan Editor: Pemimpin Azerbaijan Tolak Bertemu PM Armenia di Spanyol

REUTERS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Tanggapan DK PBB soal UNIFIL hingga Komandan Pasukan Al Quds Masih Hidup

1 jam lalu

Brigadir Jenderal Esmail Qaani, kepala Pasukan Quds Garda Revolusi. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Tanggapan DK PBB soal UNIFIL hingga Komandan Pasukan Al Quds Masih Hidup

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 15 September 2024 diawali oleh kekhawatiran Dewan Keamanan PBB usai UNIFIL diserang di Lebanon selatan oleh Israel


Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana

9 jam lalu

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, bersama para pemimpin Kuba lainnya, lewat di depan Kedutaan Besar AS saat pawai mendukung warga Palestina di Gaza, di Havana, Kuba, 23 November 2023. Yamil Lage/Pool via REUTERS
Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel memimpin unjuk rasa ribuan warga di Havana pada Senin untuk mendukung warga Palestina dan menuntut pengakhiran agresi


Mark Rutte Pastikan NATO Tak Bisa Diintimidasi Rusia

19 jam lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menghadiri konferensi pers di markas NATO di Brussels, Belgia 17 April 2024. REUTERS/Yves Herman
Mark Rutte Pastikan NATO Tak Bisa Diintimidasi Rusia

Dalam kunjungan ke Wiesbaden, Mark Rutte memberi pesan tegas ke Rusia


Unjuk Rasa Pro-Palestina di Depan Gedung Bursa Efek New York

20 jam lalu

Demonstran memegang bendera Palestina saat unjuk rasa pro-Palestina yang diadakan di seberang jalan Konsulat Jenderal Israel di New York City, AS, 9 Oktober 2023. REUTERS/Roselle Chen
Unjuk Rasa Pro-Palestina di Depan Gedung Bursa Efek New York

Gedung bursa saham New York, yang menjadi sasaran unjuk rasa pro-Palestina adalah tempat ikonik dekat Wall Street di Manhattan.


Restoran Prancis dengan Suasana Klasik Hadir di Tengah Kota

1 hari lalu

PAUL Classic, di Seibu Grand Indonesia, Jakarta. (dok. Istimewa)
Restoran Prancis dengan Suasana Klasik Hadir di Tengah Kota

Pecinta kuliner bisa merasakan suasana klasik khas Prancis di restoran dengan menu-menu berkualitas dari negeri asalnya


34 Negara Tuntut Jaminan Keamanan bagi Personel UNIFIL di Lebanon

2 hari lalu

Kendaraan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di Marjayoun, dekat perbatasan dengan Israel, di Lebanon Selatan 9 Agustus 2024. REUTERS/Karamallah Daher
34 Negara Tuntut Jaminan Keamanan bagi Personel UNIFIL di Lebanon

Sebanyak 34 negara yang berkontribusi kepada UNIFIL menyerukan perlindungan bagi pasukan perdamaian PBB di Lebanon


Israel Perintahkan Warga Lebanon di 23 Desa Mengungsi

3 hari lalu

Warga memeriksa kerusakan di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Beirut, Lebanon, 11 Oktober 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Israel Perintahkan Warga Lebanon di 23 Desa Mengungsi

Banyak desa di Lebanon selatan yang hampir kosong usai kawasan tersebut menjadi sasaran serangan Israel.


Cara Login ke Facebook yang Lupa Kata Sandi dan Nomor Tidak Aktif

3 hari lalu

Siluet pengguna ponsel terlihat di samping layar proyeksi logo Facebook dalam ilustrasi gambar yang diambil 28 Maret 2018. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]
Cara Login ke Facebook yang Lupa Kata Sandi dan Nomor Tidak Aktif

Berikut beberapa solusi yang bisa Anda coba untuk mengakses kembali akun Facebook Anda.


Seorang Residivis di Batu Alami Paranoia, Tembak Orang di Jalan Karena Merasa Dibuntuti

4 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Seorang Residivis di Batu Alami Paranoia, Tembak Orang di Jalan Karena Merasa Dibuntuti

Residivis di Batu alami paranoia. Ia merasa dibuntuti orang di jalan lalu menembak orang yang ia curigai tersebut. Sudah terjadi berulang kali.


Hongaria Waswas Ukraina Gabung NATO Bisa Pecah Perang Dunia III

4 hari lalu

NATO atau North Atlantic Treaty Organization. shutterstock.com
Hongaria Waswas Ukraina Gabung NATO Bisa Pecah Perang Dunia III

Menteri Luar Negeri Hongaria memperingatkan masuknya Ukriana ke dalam NATO bisa memicu Perang Dunia III.